Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

president.trumpAvatar border
TS
president.trump
Viral Calon Ibu Ini Sebut Bidan Sales Vaksin, Dapatkan Balasan Menohok
Viral Calon Ibu Ini Sebut Bidan Sales Vaksin, Dapatkan Balasan Menohok
Sabtu, 15 September 2018 15:02







TRIBUNJATENG.COM - Memilih anaknya untuk divaksin atau tidak adalah hak setiap orang tua.

Meskipun begitu, kini tengah banyak digencarkan edukasi-edukasi pentingnya vaksin measles rubella atau MR.


Permasalahan pro-vaksin dan anti-vaksin ini pun menimbulkan perdebatan tersendiri.

Beberapa orang memilih untuk pro-vaksin karena merasa hal tersebut penting bagi kesehatan si anak itu sendiri dan anak-anak lain di sekitarnya.

Sementara beberapa orang lain memilih menjadi anti-vaksi karena ragu akan kehalalan bahan atau merasa anak dapat tumbuh dengan baik tanpa suntik vaksin.

Namun agaknya, perdebatan mengenai pro-vaksin dan anti-vaksin ini semakin ramai di media sosial.

Ada kalanya, perdebatan itu menyinggung beberapa profesi di antaranya adalah dokter dan bidan.

Seperti perdebatan seorang bidan dan calon ibu ini.

Pemilih akun Facebook Fauzi Hernanto membagikan hasil tangkapan layar dari aplikasi Whatsapp.

Dalam tangkapan layar tersebut, nampak percakapan antara seorang bidan dan seorang calon ibu yang akan melahirkan.

Si ibu meminta agar anaknya tidak perlu divaksin saja.

Bidan pun dengan menyetujui hal tersebut dengan santun.

"Assalamualaikum bu bidan, nanti kalau anak saya lahiran, saya nggak mau anak saya divaksin yah."

"Waalaikumsalam. Baik bu, jika itu sudah ibu pelajari dan sudah disepakati sama suami ibu."

Namun jawaban dari bidan tersebut entah bagaimana malah ditanggapi dengan tak enak oleh si ibu tadi.

Ibu tersebut malah menuliskan hal yang membuat si bidan tersinggung.

"Bu bidan bukan sales vaksin kan? Maaf saya sebut nakes (tenaga kesehatan) yang nyuruh pasiennya vaksin itu ga lebih seperti sales."

Kalimat itu pun membuat bu bidan merasa sedih dan mengungkapkan rasa tersinggungnya tersebut.

Bukannya berhenti, ibu tersebut malah makin melebar menuliskan tentang hukum vaksin dalam agama dan bahan vaksin.

"Mubah jika dianggap darurat. Menurut saya, ini bukan keadaan darurat."

Bidan tersebut pun akhirnya menuliskan balasan panjang yang menjelaskan bahwa para nakes hanya bekerja sesuai dengan apa yang mereka pahami.

Dan permasalahan pro atau anti vaksin tidak perlu disikapi hingga menyebut nakes sebagai sales vaksin.


Belum sampai di situ, bidan tersebut lalu memberikan sedikit pelajaran kepada ibu tersebut.

Ia menanyakan apakah nanti saat lahiran ingin dianastesi sebelum dijahit atau langsung dijahit saja.

Ibu itupun meminta untuk dianastesi karena jika langsung dijahit maka akan sangat sakit.

"Tapi ini belum ada label halalnya bu, saya juga tidak tahu apakah ini dibuat dari bahan yang haram atau engga," tulis bidan itu seolah ingin membalik omongan ibu tadi.

"Tapi kan ini darurat," balas calon ibu itu.

Bidan tersebut lalu menjelaskan dengan sedikit menohok bahwa anastesi tidak darurat karena tanpa anastesi pun proses penjahitan tidak akan membunuh sang ibu.

"Atau nggak perlu dijahit aja bu? karena juga nggak darurat," pungkasnya.

Bidan itu lalu mengakhiri perdebatan tersebut dan memutuskan untuk batal menjadi bidan ibu tersebut.

Dituliskannya, ia berteman dengan banyak pro-vaksin dan anti-vaksin, namun ia merasa tidak senang dengan kata-kata ibu tersebut yang kasar.


Unggahan Fauzi Hernanto itu pun viral dan mendapat beragam reaksi.

Hingga berita ini ditulis, unggahan tersebut sudah dibagikan hampir 8 ribu kali dan menuai lebih dari 300 komentar.

Lek Ir: Kalo sdh "sakit" menyangkut dirinya baru cap Darurat...ketinggian elmu.

Lica Rizwaty: Hahaha, yg model begini knapa pola pikir nya pada setipe ya?? Klo buat diri sendiri bisa minta beda perlakuan...

Dewi Putri: Kediri Dak di jahit juga dak mati cuma memble doang he he...

Samson Hakim: Begini Cara orang cerdas-waras Melucu. Bu bidannya Keren, tersungging marah tapi tetap lucu.

Aleesya Ayaka: makjleb..sebenarnya nggak cuma obat bius.. obat untuk gigi dll juga belum ada label halalnya.. hehehe. herannya kenapa cuma vaksin yg dicecar terus menerus..
dan sekarang para av nggak mau disebut av, maunya disebut penggalak/penggiat kehalalan..tp cuma vaksin yg diungkit2.... apa kabar dengan obat2 lain yang justru lebih sering dikonsumsi..hehehe

Andika Fitri: Lagian dr awal bidan nya juga menghargai keputusan pasien kok kalo ngga mau di vaksin. Tp pasien nya aja lgsg ngegas ngatain sales... Balesan bu bidan mantapppp.... Ga tersulut emosi tp langsung kena sasaran

Wara Heksa: Hapsari Bidannya sabar, kalau orang lain sudah nggak tertata ngomongnya, dikatain sales lagi... yang diajak ngomong emang kurang ajar aja... minta ditampol



http://jateng.tribunnews.com/2018/09...nohok?page=all













Diubah oleh kaskus.infoforum 17-09-2018 04:21
0
21.3K
274
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan