arifbaliridhoAvatar border
TS
arifbaliridho
Tips Liburan ke Lombok Hemat dan Ga Bikin Kanker
Kamu mahasiswa, driver ojol, penjual jasa followers Instagram, atau penjual obat peninggi badan yang seneng jalan-jalan tapi duit pas-pasan? Kalau benar, selamat karena kamu telah menemukan Sobat Misqueen senasib sepenanggungan yang tepat untuk melipur lara kalian. Tapi perlu kamu ketahui, pada kesempatan yang penuh kesempitan kali ini aku bukan ingin memberi paket liburan gratis ya, melainkan hanya membagikan beberapa tips yang kali-kali aja berguna bagi kamu yang ingin berlibur ke Lombok, namun memiliki kendala dalam masalah biaya.

   Tapi sebelumnya marilah kita berdoa bagi saudara-saudara kita yang berada di Lombok, Bali dan sekitarnya yang baru saja dilanda gempa bumi, agar senantiasa diberi keselamatan dan kesabaran dalam menghadapi ujian ini. Juga kita berdoa bagi Gili Lawa Darat agar kasus pembakaran yang terjadi beberapa waktu lalu bisa segera dipertanggung jawabkan, agar Gili Lawa Darat bisa kembali indah lagi, dan agar supaya kasus serupa tidak akan pernah terjadi lagi di seluruh tempat-tempat yang indah di muka bumi.



Oke kembali ke mantan topik pembahasan, berikut adalah beberapa tips yang sepertinya bisa kamu gunakan agar bisa jalan-jalan hemat ke Lombok;

Menyiapkan Rencana Perjalanan
   Karena judul tulisan ini adalah tips liburan hemat, jadi aku menyarankan agar kamu menyiapkan rencana perjalananmu sendiri, alih-alih menggunakan travel agent. Selain lebih fleksibel (dan lebih hemat tentunya), kamu bisa lebih leluasa dalam menentukan tempat mana saja yang akan kamu kunjungi beserta durasinya, tanpa khawatir diteriaki Tour guide dengan toa-nya untuk segera masuk mobil saat kamu lagi asyik-asyiknya renang, atau saat sedang selfie-selfie manja bersama teman-temanmu.
    Nah untuk rencana perjalanan atau yang dikenal dengan itinerary / itin, sebaiknya jangan kamu buat secara mendadak dan tiba-tiba ya. Jangan seperti dia yang tiba-tba muncul, eh tiba-tiba menghilang. Hal ini dimaksudkan agar kamu bisa mencari info tentang lokasi tempat-tempat yang akan kamu kunjungi dengan sedetil mungkin. Usahakan dalam membuat itin kelompokkan lokasi-lokasi yang berdekatan untuk dikunjungi pada hari yang sama. Jangan sampai waktu dan uang transportmu membengkak oleh karena itinmu yang amburadul. Cukup, kisah cintamu saja yang amburadul.
Sebagai gambaran, berikut itin yang aku gunakan beberapa waktu lalu saat mengunjungi Lombok selama 3 hari:
Hari 1: Desa Sade, Pantai Mawun, Pantai Kuta,Pantai Tanjung Aan, Bukit Merese
Hari 2: Pantai Senggigi, Bukit Malimbu, Vila Hantu, Gili Trawangan
Hari 3: Mataram Islamic Center, Taman Air Mayura, dan Pura Meru

Menentukan Sarana Transportasi
   Untuk transportasi dari dan menuju Bandara Internasional Lombok, kamu bisa memilih angkutan DAMRI dengan tarif yang hanya 30 ribu rupiah saja untuk tujuan Mataram, ketimbang taksi atau travel.
    Sesampainya di kota Mataram, bagi kamu yang datang dengan jumlah rombongan sedikit, apalagi hanya berdua, aku sarankan untuk menyewa motor seperti yang telah aku ulas dalam tulisan sebelumnya. Dengan biaya sewa yang hanya Rp. 80ribu/hari (240ribu untuk 3 hari)  dalam hal ini aku menyewa Vario 150cc– dan pertamax Rp. 50 ribu, kamu bisa berputar-putar di Lombok selama 3 hari hanya dengan Rp. 145 ribu per orang. Biaya ini bisa lebih kecil lagi bila temanmu baik hati dan mau nraktir
   Namun untuk kalian yang datang bersama warga se-RT, demi alasan keamanan dan kemanusiaan aku sarankan untuk menyewa mobil atau bis, kecuali kalian datang bersama rombongan geng motor seperti punyanya si Dilan.
   Dan bagi kamu yang ingin menyebrang ke Gili Trawangan atau gili-gili di sekitarnya, kamu bisa menggunakan transportasi kapal publik dengan harga Rp. 15 ribu sekali jalan. Ingat, jangan yang privat, apalagi fast boat. Dan untuk perhatian, belilah tiket tersebut di loket resmi, bukan calo. Karena meskipun kapal yang kalian naiki sama, harganya jauh berbeda. Jadi, harus hati-hati ya.

Mau Beli Souvenir Murah? Ini Tips-nya !
   Berlibur ke mana pun akan kurang afdol rasanya jika pulang tanpa membawa tanda mata. Pasti kamu semua juga sudah tau macam-macam souvenir khas Lombok seperti kain tenun, dompet, gantungan kunci, dan masih banyak lagi. Ada strategi khusus dalam menyiasati hal ini bagi kamu yang menderita kankern alias kantong kering. Jika ingin membeli kain tenun,kamu bisa mendapatkanya dengan harga miring dari para pedagang kaki lima di Pantai Tanjung Aan atau Bukit Merese, terutama saat sore hari. Disini kamu bisa mendapatkan harga di sekitar Rp50 ribu (tergantung seberapa pintar kamu menawar, dalam hal ini biasanya cewe yang paling ahli) untuk kain tenun seukuran sarung. Ingat sarung untuk shalat ya, bukan sarung tinju.

Harga ini jauh lebih murah dibandingkan harga di Desa Sade, yaitu sekitar Rp 200ribu (belum ditawar) untuk kain seukuran ikat kepala. Ya, walaupun di desa Sade mereka mengklaim barang daganganya dibuat dengan cara manual dan 100% bahan alami. Tapi kualitas untuk kain yang aku sarankan di atas cukup worth it lah bagi kita Sobat Misqueen. Untuk barang-barang seperti gantungan kunci, dompet, atau tas kecil, kamu bisa mendapatkan di deretan toko souvenir di jalan samping mataram Mall.

Makan di Lombok? Murah kok!
   Pasti persoalan satu ini juga menjadi pertanyaan bagi kalian yang hendak berlibur, terutama jika destinasi berada di luar Jawa. Maklum, kondisi perekonomian yang kurang merata membuat harga barang pokok di luar Jawa biasanya menjadi lebih mahal. Tapi berbahagialah kamu Sobat Misqueen-ku, karena kamu bisa makan murah disini. Kamu bisa makan pake ayam harga yang tidak sampai 30ribuan. Bagi kamu yang belum pernah mencicipi Ayam Taliwang khas Lombok, kamu bisa membeli di Warung Pak Udin (dekat pasar Cakranegara) dengan harga yang masih di bawah 50 ribu rupiah.
   Ini murni pendapatku lho ya, bukan karena di endorse sama Pak Udin. Tapi kalo Pak Udin mau kasih makan gratis juga, gak nolak !

Liburan ke Lombok, Tidur Dimana?
   Well, urusan menginap ini juga merupakan hal yang sangat krusial buat para traveler. Lalu dimana tempat menginap yang murah dan bagus? Rasa-rasanya susah juga untuk menjawab pertanyaan klasik ini, karena aku pun belum menemukan jawabannya -kecuali kamu punya saudara di Lombok,kamu bisa menginap secara gratis. Tapi kalau kamu ga punya saudara, apakah berarti kamu harus tidur di emperan toko? Nggak kok. Kamu bisa memilih homestay yang jumlahnya sangat banyak dengan harga dan fasilitas yang bervariasi, baik lewat aplikasi online maupun datang langsung.
   Dengan harga mulai 150ribuan per kamar, yang jika digunakan berdua berarti menjadi 75 ribu per kepala, kamu bisa mendapatkan pengalaman tidur nyenyak dengan pelayanan hotel yang masih manusiawi. Bahkan kalau kamu cermat dalam memilih tempat, dengan harga yang sama kamu bisa juga mendapat sarapan gratis.
   Yakk sekian beberapa tips yang semoga berguna bagi kita Sobat Misqueen yang suka main. Untuk tiket sengaja tidak saya masukkan, karena tergantung dari lokasi keberangkatan kalian. Tapi, untuk tiket murah biasanya tersedia di waktu Low Season, selain itu, kamu juga harus rajin-rajin pantengin aplikasi penjualan tiket, untuk mendapatkan potongan harga atau harga promo. Bila perlu, datangilah event-event Travel Fair untuk penawaran-penawaran yang menarik.

Quote:


0
603
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan