yesknowAvatar border
TS
yesknow
Masih Relevankah Layanan SAMSAT ?


Pernah mengurus sendiri pembayaran pajak kendaraan di SAMSAT ?

1. Kantor SAMSAT

- begitu masuk sudah dihadapkan dengan mencari tempat parkir.
- setelah dapat parkiran, masuklah kita ke kantor SAMSAT.
disitu dijamin langsung bingung. 
tidak ada petunjuk prosedur sama sekali. 
Wajib nanya.

setelah dapat jawaban, lalu ambil form, foto copy, mengisi form sama persis dengan isi STNK.
mendaftar, antri, menunggu panggilan.
dipanggil, membayar, kontan.
atau kalo bayar ke loket bank yg tersedia disitu.
antri lagi di loket bank.
setelah membayar balik lagi menyerahkan bukti bayar.
antri nunggu panggilan.
di panggil. 
selesai.

2. SAMSAT OUTLET

- Datang, ambil form, foto copy, cari bolpen, mengisi form sama persis dengan isi STNK.
- mendaftar
- antri nunggu panggilan.
- dipanggil.
- membayar kontan.

3. MOBIL SAMSAT KELILING.

- Saya rasa tidak begitu beda dengan SAMSAT OUTLET.
hanya mungkin jumlah pengantrinya tidak begitu banyak.

4. SAMSAT DRIVE THRU
- Mungkin ini prosesnya lebih simple lagi.

5. SAMSAT ONLINE

- Sangat tidak populer.
- Mengakses web nya aja susah / error / server abal abal / tidak tau alamat web nya
- Web yg bisa diakses pun untuk cek pajak, data nya tidak muncul.
- Kalo toh bisa, infonya masih harus datang lagi ke kantor SAMSAT untuk menge print bukti pajak.

ini belum termasuk urusan STNK hilang, perpanjangan 5 tahunan, mutasi kendaraan, urus balik nama.



---------------------------------------------------------------------

plis deh.....

hari gini orang masih disuruh bejubel antri utk bayar pajak ??
fotocopy ini itu, isi form ini itu.
emang dibaca itu fotocopy & isian form ??

Mrk pun sama sekali gak kenal mesin EDC.
harus kontan atw bayar ke loket bank.
bayar pajak utk lebih dari 1 tahun pun gak bisa.

Segala sesuatu harus ditulis / di cetak print.
yang pasti,
disana sama sekali tidak mengenal online database.
semuanya serba manual.
ampyun dehhh...

Sebetulnya yang dibutuhkan uang pajaknya atau proses antrinya sih ??

System udah ketinggalan zaman banget.
ketinggalan 30 tahun masih aja dipake.
sepertinya seneng banget & puas banget kalo liat org bejubel antri

Kenapa gak dibikin aja STNK berbentuk kartu ?
ada barcode / QR codenya ??
bayar bisa pakai m-banking, i-banking, atm.
tidak perlu di print bukti pajaknya.
kalo tilang, polisi tinggal scan itu kartu STNK. 
gak perlu perpanjangan 5 tahun.
yg penting rutin bayar pajak.
kecuali urusan STNK hilang, balik nama, mutasi, plat nomor rusak.

& yg jelas, database online tidak bisa dipalsu spt halnya cetakan.

MASA IYA KALAH DENGAN SYSTEM DI BPJS ???

bayar bisa online, bahkan lewat bukalapak / toped pun bisa.
boleh bayar bbrp bulan / tahun ke depan.
mendaftar bisa online. bahkan kartu bisa diprint sendiri dari pdf yg diberikan.
tidak perlu cetak bukti pembayaran.
semua bisa online.
pihak Rumah Sakit pun bisa langsung cek, itu iuran udah dibayar atw belum
sekali scan, langsung nongol semua data.

NO HOPE FOR SAMSAT...!!! emoticon-thumbdown emoticon-thumbdown emoticon-thumbdown
kalo di filmkan, org LN bisa ketawa ngakak liatnya...
primitif banget...

0
4.8K
63
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan