Perkembangan teknologi di era digital saat ini telah memberi banyak perubahan bagi masyarakat dunia. Meskipun saat ini masih banyak di antara kita yang belum melek teknologi, lambat laun mereka tidak bisa bertahan dengan cara yang konvensional di tengah gempuran teknologi. Laksana sebuah virus, teknologi dapat menular kepada siapa saja dalam bidang apapun.



                Hajatan menjadi tradisi khas Indonesia yang terus bertahan hingga saat ini. Hajatan, secara sederhana berarti sebuah pesta, perayaan, atau syukuran terhadap suatu momen yang jarang terjadi. Hajatan dapat berbentuk khitanan, pernikahan, aqiqah, atau acara lainnya. Namun, perlahan-lahan teknologi mulai memasuki ruang lingkup hajatan. Seperti halnya saat zaman kakek nenek kita ketika masih muda, orang mengabadikan momen tertentu dengan menggunakan kamera analog/ tustel. Seiring berjalannya waktu, penggunaan kamera analog terus mengalami pergeseran hingga kita bisa melihat kondisi saat ini dimana orang menggunakan kamera berbasis digital atau drone untuk menangkap suatu momen.
                Di bawah ini TS akan membahas beberapa teknologi yang kemungkinan akan muncul pada setiap acara hajatan masyarakat Indonesia di tahun 2030 berdasarkan pada analisis TS melihat perkembangan teknologi saat ini.

 




                Sudah dapat kita lihat saat ini dimana orang-orang cenderung mengundang seseorang untuk datang ke suatu acara melalui media sosial. Selain murah, praktis menjadi alasannya karena tidak perlu mengirimkan surat undangan dari rumah ke rumah, apalagi jika tamu undangannya mencapai ratusan orang. Selain itu, angka melek teknologi yang semakin tinggi membuat setiap orang dapat menerima pesan undangan tersebut melalui telepon pintarnya.
 





                Tidak perlu repot menyetir di jalanan perkotaan yang kian padat dan panas. Teknologi mobil swakemudi saat ini terus dikembangkan untuk menciptakan kondisi bepergian yang aman dan nyaman tanpa takut tersesat dengan bantuan berbagai macam sensor yang tertanam dalam bodi mobil tersebut. Selain itu, kamu tidak perlu takut jika make-upyang sudah kamu persiapkan luntur oleh keringat.
 





                Budaya ngamploptelah menjadi tradisi di setiap acara hajatan yang sudah berlangsung cukup lama. Dengan teknologi NFC (Near Field Communication), kamu tidak perlu mencari amplop lalu menaruh lembaran uang ke dalamnya. Cukup tempelkan telepon pintarmu yang memiliki fitur NFC ke mesin sensor. Kedua perangkat akan saling bertukar data hingga proses transaksi berhasil. Mudah, bukan?






                Setiap hajatan tidak lengkap rasanya apabila tidak ditemani dengan hidangan yang dipersiapkan oleh si tuan rumah. Kalau saat ini makanan harus dimasak sehari sebelum acara hajatan, mungkin di tahun 2030 kita bisa menemukan masakan yang dimasak pada saat itu tanpa mengandalkan tangan manusia dalam proses memasaknya. Cukup mencampurkan berbagai bahan makanan ke dalam multicooker, maka multicooker akan memasaknya dengan temperatur dan waktu yang telah diprogram melalui algoritma si multicooker. Selain itu, multicooker dapat memasak makanan apa saja dengan metode apapun.

 




                Sebenarnya bersalam-salaman bisa dilakukan oleh siapa saja asalkan keduanya bertemu. Namun, bagi mereka yang berhalangan hadir dapat digantikan oleh video call untuk berkomunikasi dan menyampaikan rasa terima kasih atau ucapan selamat kepada pihak yang mengundang.
 





                Apabila kamera drone telah memiliki kecerdasan buatan, maka tidak ada lagi foto berkualitas buruk, baik disebabkan oleh kameranya sendiri maupun orang yang difoto. Kamera ini akan mendeteksi senyum semua orang sehingga pada satu foto tidak tampak orang berwajah muram atau cemberut.
 





                Printer 3D saat ini mudah dijumpai dimana-mana dan kecepatan cetaknya cenderung makin tinggi. Printer 3D mampu membuat barang tertentu yang telah diprogram sebelumnya. Jika diterapkan pada acara hajatan, maka sovenir tersebut dapat dipilih sesuai jenisnya maupun warnanya, tergantung dari permintaan si tamu undangan yang cara pengoperasiannya mirip dengan vending machine.

 




                Tunggu, Mak Lambe yang ini bukan seperti yang saat ini kita lihat. Tetapi lebih kepada kejujuran. Orang-orang akan sulit berbohong mereka jika mereka menggunakan gawai yang ‘terlalu’ pintar. Contohnya saja apabila diterapkan dalam hajatan, mungkin ada di antara mereka yang berhalangan hadir karena sedang sakit atau ada urusan tertentu. Jika gawai si A mendeteksi adanya kebohongan dimana gawai si B mengamati keadaan lewat GPS, kamera, dan suara serta memahami isi pesan, maka si A dapat mendeteksi kebohongan yang dilakukan oleh si B melalui gawainya. Dan si B di kemudian hari akan menjadi bahan gosip. Tapi untuk poin ini sebaiknya jangan ditiru karena merugikan orang lain dan diri sendiri.
 
                Sekian dari beberapa teknologi  yang kemungkinan akan muncul di acara hajatan pada tahun 2030. Saran TS, ambil yang baik dan buang yang buruk dari perkembangan teknologi yang cenderung pesat. Wassalam.

Sumber tulisan : Hasil analisis TS
Sumber gambar : Google Image