Suhu politik negeri ini memang semakin memanas pergantian gubernur, walikota memang berada di tangan para pemilih saat ini, untuk menjadi bakal calon tentu saja tak mudah selain lobi-lobi duit yang memang sudah menjadi budaya, membuat sang bakal calon mengeluarkan dana berlebih sebelum perang dimulai.



Untuk sosok figure yang di pinang para parpol nampaknya duit memang tak menjadi masalah karena bukan keinginan sendiri tapi parpol yang akan memberikan dukungannya untuk sang bakal calon, kalahpun ia tak merasa rugi hanya waktu saja yang terbuang untuk mengikuti kompetisi pilkada.

Tapi bagi mereka yang ingin mencalonkan diri sendiri dan mengemis pada para parpol agar berkoalisi, ini menjadi lumbung dana agar parpol bisa bertahan di zaman yang semakin edan tak jarang banyak oknum mengatas namakan parpol tapi ternyata masuk kantong pribadi.

Pilkada pun sudah berlangsung pemenang pun tertawa yang kalah pun menderita, ada yang legowo tapi hanya beberapa selebihnya merana karena sudah banyak harta yang keluar, tapi ternyata kalah dalam peperangan pilkada.

Dengan banyaknya manusia siap menang tapi tak siap kalah, maka ada beberapa penyakit yang datang tidak di undang tapi bisa menghampiri sang bakal calon yang sudah kalah.



Jantung



Penyakit jantung bisa terjadi ketika mendengar kabar kekalahan dari sang rival, dalam dunia medis serangan jantung disebut juga sebagai infark miokard. Penyakit ini memang bisa terjadi karena pasokan darah terhambat ke dalam jantung, akibat lemak dan kolesterol tapi ternyata kaget bisa menyebabkan hal serupa. Secara naluri kaget yang dialami maka otak manusia
secara teori akan bereaksi dengan cara memproduksi zat kimia berupa hormon adrenalin dan senyawa neurotransmitter yang berlebihan akibatnya hal ini beracun bagi beberapa organ dalam layaknya jantung, paru-paru, dan juga ginjal. Hasilnya bila ini terjadi pada sang bakal calon yang kalah maka detak jantung akan meningkat tajam lalu secara tiba-tiba membuat aliran darah berhenti secara mendadak. Hal inilah yang memicu kegagalan fungsi jantung dan bisa membuat seseorang meninggal.

Sumber : http://doktersehat.com/mengapa-kaget...angan-jantung/




Depresi Dan Gila



Dalam laga pilkada yang sudah terjadi sebelumnya untuk mereka yang kalah rentan terserang penyakit stres akut hingga menjadi depresi terkadang dengan datangnya stres memang bisa membuat juragan lebih fokus, bersemangat atau sebaliknya menjadi patah semangat hingga berlarut dan menjadi gila.

Bila terjadi stres akut maka sang penderita dapat membuat otot menjadi tegang, menyebabkan mual dan meredam libido, sedangkan apabila setelah pilkada stres muncul pada saat-saat yang tidak diinginkan, maka darah akan mengalir ke bagian-bagian tubuh yang berguna yang mengakibatkan fungsi otak penderita menurun, bila stres berlanjut maka depresi yang muncul biasanya pada diri sang bakal calon akan merasa hilang semangat atau motivasi, terus-menerus merasa sedih dan gagal, serta mudah lelah, bahkan depresi bisa membuat manusia melakukan bunuh diri, bahkan bila tak segea diobati bisa menyebabkan penyakit mental yaitu gila.

Sumber : https://m.kumparan.com/hello-sehat/a...nali-gejalanya



Itulah bila kita ikut pilkada tapi hanya siap menang tak siap kalah, apa ada anggota keluarga juragan yang ikut pilkada ? Semoga penyakit ini tidak mendatangi keluarga juragan, tetap tenang, refreshing dan berbuat baiklah terhadap sesama anggap saja ini sebuah kemenangan yang tertunda. Monggo yang mau coment serupuutt dolo




c4punk@2018

Referensi tulisan dari

https://m.liputan6.com/health/read/3...rangan-jantung