Tanpa kita sadari sepenuhnya bahwa hidup ini bergerak sangat dinamis, ibaratnya bagai roda yang terus berputar tiada henti. Tak jarang yang dulunya berjaya, kini hanya tinggal cerita dan begitu juga sebaliknya yang dulu biasa saja kini malah berjaya dan dikenal oleh banyak kalangan. Tanpa adanya strategi yang tepat atau hanya diam saja maka harus siap-siap hanya tinggal menjadi cerita kenangan indah di masa lalu.

Dalam dunia bisnis pun demikian, pergerakannya selalu dinamis dan selalu terbarukan dalam setiap masanya, jika tidak siap dengan perubahan maka harus siap angkat koper dari dunia perbisnisan. Sebagai contoh dulu peralatan rumah tangga  yang terbuat dari kaleng cukup berjaya di masanya, namun setelah bermunculan peralatan rumah tangga yang terbuat dari plastik, keberadaan peralatan rumah tangga yang terbuat dari kaleng mengalami penurunan, bahkan para pengrajinnya pun semakin berkurang.



Dulu di sekitar rumah ane banyak sekali yang jualan jajanan makanan, mulai dari cilok, baso, mie ayam, bubur kacang ijo dan sebagainya di jual secara keliling. Namun kini sudah berubah jauh berbeda seriring banyaknya alat transportasi dan alat komunikasi membanjiri masyarakat masa kini. Dulu kebanyakan penjualan dilakukan secara manual dan tatap muka, namun semenjak hadirnya internet penjualan pun tidak harus selalu tatap muka dan mengandalkan jasa pengiriman barang. Kembali lagi ke para penjual makanan di masa kini, tak jarang yang jualan di masa sekarang bukan lagi dipikul atau didorong seperti dulu, namun seringkali memakai kendaraan seperti mobil atau motor untuk berjualan. Banyaknya kendaraan di masa kini tak dapat dipungkiri memang bukan hanya digunakan sebagai alat trasportasi belaka, namun juga di pakai untuk berjualan.

Yang paling menarik perhatian ane sendiri adalah pedagang yang menggunakan kendaraan bak terbuka yang memakai terpal untuk berjualan, rasa-rasanya hampir tiap hari selalu aja ada yang jualan pakai mobil, entah itu yang jualan tahu bulat, eskrim, perabotan, sayuran, cimin dan aneka jualan lainnya. Kehebohan dan kepopuleran tahu bulat dengan cara berdagangnya yang agak anti mainstream tak diragukan lagi mengubah cara para pedagang dalam melakukan penjualan, biasanya kalau berdagang orang yang biasa dagang makanan atau minuman umumnya barang dagangannya di pikul sama di dorong, namun pedagang tahu bulat menjual barang dagangannya dengan cara yang cukup unik, yaitu dengan pake mobil,  bahannya digoreng dadakan dan juga memakai speaker dalam penjualannya.



Semenjak para penjual tahu bulat sukses menjual tahu bulat menggunakan mobil, entah mengapa ane sering banget melihat yang jualan pake mobil berkeliling, mungkinkan ini sebuah tren baru dalam berjualan? dulu seringnya hanya tahu bulat aja yang berjualan pake mobil, sekarang yang jualan pake mobil bukan hanya tahu bulat, namun juga yang lainnya mulai dari eskrim, cimin (sejenis cireng), buah buahan, perabotan, sayuran dan lain sebagainya. jika di pikir lebih mendalam sepertinya memang menjual pakai mobil itu banyak kelebihannya, mulai dari jangkauan yang luas, bisa bawa banyak barang peralatan (seperti alat masak dsb), dan terkadang bisa menarik banyak para pembeli jika produk yang ditawarkannya aneh dan unik atau cara promosinya yang menarik.

Dengan mulai banyaknya yang berjualan pakai mobil apakah ini akan menjadi sebuah tren cara penjualan gaya baru? entahlah.. namun bisa saja itu terjadi demikian bila memang strategi penjualan yang dilakukan tersebut bisa lebih efektif dalam meraih keuntungan dan banyak konsumen. Menurut agan dan sista sendiri bagaimana pendapat kalian dengan orang yang jualan menggunakan mobil? silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan berikutnya.


Sumber : Opini pribadi dan inspirasi kehidupan
Sumber gambar via google images