Entah apa yang terjadi dengan pemikiran pemerintah DKI saat ini, jalanan trotoar untuk pejalan kaki di tanam pohon imitasi alias palsu, alih-alih bikin indah pemandangan di mata malah terkesan menghamburkan biaya.



Maklum saja trotoar yang ada semakin sempit dengan cabang dan ranting pohon buatan yang mengganggu pejalan kaki. Alih-alih untuk keindahan ternyata pohon buatan ini mempersempit langkah pejalan kaki, lagipula fungsi dari pohon ini pun tak ada, tidak seperti pohon sungguhan yang menjadi tempat resapan air hujan dan juga memberikan kenyamanan dengan teduhnya pohon karena proses fotosintesis dimana hasil fotosintesis adalah oksigen,yang membuat udara kita menjadi sejuk, pada waktu fotosintesis pohon menyerap CO₂ dan mengeluarkan O₂ , nah oksigen itulah yang menyebabkan udara disekitar pohon menjadi sejuk, teduh dan terasa nyaman.



Selain itu pohon sungguhan akan mendatangkan burung yang hinggap di dahannya, dan juga akan menambah suasana hijau yang lebih berguna bagi masyarakat sekitar, apalagi dengan daerah kota yang sudah mulai jarang terlihat pohon hijau yang menutupi jalan.





Memang ada beberapa lokasi pohon buatan yang segera dicabut karena tempatnya terlihat terlalu memaksakan dengan trotoar yang sempit, tapi setidaknya tata kota yang baik harus melihat fungsi trotoar pejalan kaki itu untuk apa ? Kalau terlalu memaksakan setidaknya tak usahlah terlalu banyak gaya, atau ada proyek tertentu karena dana sudah keluar dan harus dihabiskan, setidaknya bijaklah dalam melihat keadaan.



Mungkin dengan trotoar yang lebih hijau suasananya lebih cocok untuk daerah DKI, dengan ditanami Pohon Kenari ataupun Asam Jawa yang memang mempunyai perakaran dalam dengan akar yang tidak terlalu lebar namun cukup memberi keteduhan tanpa merusak badan jalan di DKI yang memang sempit lahannya.



Karena bila ditanam dengan pohon Trembesi seperti yang sering kita lihat, ditakutkan badan jalan akan rusak karena akarnya yang cukup kuat dan membutuhkan air yang sangat banyak. Setidaknya maksud pemerintah ini baik, tapi setidaknya dilihat kembali kebijakan ini menguntungkan atau merugikan, jangan sampai hal yang sudah dibangun terbengkalai layaknya candi Hambalang, bagaimana menurut kalian ?



Semoga artikel ini menambah pengetahuan anda tentang pohon yang baik untuk di tanam di trotoar jalan, monggo seruupuutt dolo.




c4punk@2018

Referensi tulisan dari

https://m.detik.com/news/berita/4046817/viral-foto-pohon-imitasi-di-trotoar-thamrin-begini-kondisinya-kini