dailymail.co.uk

Seperti nasib seorang pemuda asal Pakistan yang bernama Abdul Baqi yang berusia 22 tahun dari desa Nassirabad. Dirinya harus menerima nasib tidak bisa melihat kembali seumur hidupnya karena kedua matanya di congkel oleh ayah kandungnya. Hal ini dikarenakan Abdul tidak mau menikah denga wanita pilihan orang tuanya. Dan lebih memilih menikahi wanita yang dicintainya.

Saat itu Abdul berkata jujur kepada ayahnya bahwa dirinya sudah menemukan wanita yang cocok untuk dirinya. Awalnya ayahnya hanya diam mendengar pengakuan Abdul. Beberapa jam kemudian, ayahnya mengunci istrinya (ibu Abdul) di sebuah ruangan. Sedangkan Abdul di bawa ke ruangan lain dengan di pegangi oleh para saudaranya. Kemudian Abdul di ikat di tempat tidur. Dan para saudaranya memegangi tubuhnya.

Disana ayahnya telah menyiapkan sebuah pisau dan sendok. Bagian belakang sendok digunakan ayahnya untuk mencongkel mata Abdul, sedangkan pisau digunakan untuk memotong pembulu darahnya. 

dailymail.co.uk

Saat ayahnya mencongkel salah satu matanya, Abdul memohon agar mereka berhenti melakukan itu. Tapi ayah dan saudarnya tetap acuh dan melanjutkan mencongkel mata yang satu lagi. Setelah kedua matanya di congkel, Abdul minta agar dirinya dibunuh. Tapi ayahnya menolak dengan alasan agar dirinya menjadi contoh bagi pemuda-pemuda lain dikampungnya.

dailymail.co.uk

Kemudian tetangganya memberi salah satu saudara Abdul, seketika saudaranya itu langsung membawanya Abdul ke rumah sakit. Menurut pernyataan dokter spesialis, Abdul tidak akan bisa melihat kembali. 

Menurut pernyataan salah satu saudara Abdul yang dihubungi oleh tetangganya karena sedang tidak dirumah, dirinya sangat kaget mengetahui informasi tersebut. Sesampainya dirumah dia mengatakan bahwa melihat Abdul sedang menangis kesakitan. Dirinya juga mengatakan bahwa sebenarnya mereka tidak memiliki uang, namun para saudara dan tetangganya memberikan bantuan sebesar 35.000 rupee. Kini ayah dan salah satu saudaranya sudah di tahan, sedangkan 2 saudaranya lagi masih dalam pengejaran.