Pemerkosaan, satu lagi tindakan keji yang bisa di lakukan oleh manusia. Tindakan ini tidak hanya dinilai kejam tapi juga sangat menginjak harga diri korban maka dari itu di kategorikan sebagai tindakan kriminal.

Yang dominan menjadi korban pemerkosaan adalah wanita, tapi ada juga korban pria. Memang zaman udah berubah bre, kadang2 jeruk makan jeruk.
Sebenernya apa penyebab terjadinya pemerkosaan ? Apa karena si korban menggunakan pakaian yang menunjukkan belah duren? Atau mungkin si pelaku yang udah error dan butuh di install ulang? Okeh kita lepaskan saja-lah apa penyebabnya, itu bakalan menjadi pembahasan yang lebih panjang dan lebar.

"jika kalian menyalahkan korban pemerkosaan karena pakaian yang mereka gunakan, maka salahkan juga-lah Bank yang di rampok karena menyimpan banyak uang" - inilah kutipan di Google yang ane baca.

Nah, berikut ini adalah beberapa negara dengan jumlah pemerkosaan tertinggi di belahan bumi:

10. Ethiopia.


Negara ini menjadi salah satu negara dengan tingkat kekerasan terhadap wanita tertinggi di dunia. Menurut data laporan PBB 60% perempuan di negara ini mengalami kekerasan seksual.
Di negara ini di kenal pernikahan dengan cara penculikan. Adalah biasa apabila seorang pria mengajak teman2nya untuk menculik seorang gadis bahkan menggunakan kuda untuk mempermudah penculikan tersebut.

Setelah di culik, si gadis akan di sembunyikan dan di rudapaksa berulang-ulang oleh si pelaku. Bahkan ada laporan yang mengatakan bahwa ada gadis usia 11 tahun yang di culik untuk tujuan pernikahan. Beberapa laporan juga di nyatakan bahwa militer di negara itu sudah banyak melakukan pemerkosaan terhadap warga sipil.


9. Sri Lanka.


Di duga pasukan keamanan Sri Lanka sudah melakukan pemerkosaan dan penyiksaan terhadap banyak korban.
Hasil studi PBB menunjukkan bahwa pemerkosaan yang di lakukan oleh pasukan keamanan Sri Lanka masih berlanjut 4 tahun setelah perang Sipil di negara itu berakhir. 
Hasil studi terhadap pria dan kekerasan juga menunjukkan bahwa:
14,5 % pria Sri Lanka sudah pernah melakukan pemerkosaan minimal 1x seumur hidupnya.
2,7% pria sudah pernah merudapaksa pria lainnya.
1,6% pria ikut dalam pemerkosaan geng. 
96,5% pria yang pernah melakukan pemerkosaan tidak di tindak oleh hukum.
65,8% tidak merasa bersalah setelah melakukan pemerkosaan.
64,9% pemerkosa sudah melakukan pemerkosaan lebih dari sekali.
11,1% pemerkosa sudah memerkosa lebih dari 4 wanita.

Pemerkosaan adalah masalah yang serius di negara ini, makanya negara ini juga masuk ke dalam jajaran negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi.


8. Kanada.


Negara yang berada di Benua Amerika ini ternyata memiliki tingkat kasus pemerkosaan yang cukup tinggi.
Di perkirakan 1 dari 3 wanita di negara ini pernah mengalami pelecehan seksual namun hanya sekitar 6% kasus yang di laporkan kepada polisi.
Menurut data Justice Institute of British Columbia, 62% wanita yang mengalami pemerkosaan mengalami kekerasan fisik yang bersamaan dan 9% di antaranya di pukuli.


7. Perancis.


Di negara ini pemerkosaan bukanlah kriminal sebelum tahun 1980-an. Sejak tahun 1980-an pemerkosaan di hukum berdasarkan kode moral yang berlaku. 
Pada tahun 1992 di buat sebuah undang-undang resmi yang membuat pemerkosaan menjadi tindakan kriminal. Dari data pemerintah menujukkan ada 75.000 kasus pemerkosaan di negara ini dan hanya sekitar 10 persen yang melaporkan kasus pemerkosaan yang mereka alami.


6. Jerman.


Cukup mengejutkan, negara yang maju dalam bidang teknologi ini ternyata memiliki masalah. Negara ini memang mengalami kemunduran dalam hal kemanusiaan. 
Di perkirakan sekitar 240.000 wanita di negara ini yang sudah meninggal karena kasus pemerkosaan. Kok bisa? Di sumur gak di jelasin bre.
Katolik Jerman mengijinkan korban pemerkosaan meminum pil pencegah kehamilan.


5. Inggris.


Nah, negara kerajaan ini masih menjadi favorit banyak orang untuk berlibur maupun untuk mencari ilmu.
Tapi banyak orang tidak mengetahui bahwa negara ini termasuk dalam jajaran negara dengan tingkat pemerkosaan tertinggi. Pada Januari 2013, Kementerian Kehakiman dan Badan Statistik Nasional di negara itu merilis data yang menyatakan bahwa ada 85.000 wanita yang mengalami pemerkosaan dan 400.000 kasus pelecehan seksual terhadap wanita.
1 dari 5 wanita berusia 16-59 tahun sudah mengalami pelecehan seksual sejak usia 16 tahun.


4. India.


India adalah salah satu negara yang mengalami peningkatan kasus pemerkosaan. Sebenarnya ini bukanlah hal baru, bahkan di beberapa situs berita nasional sudah sering memuat kasus pemerkosaan disana.
Menurut data yang ada, di tahun 2012 ada 25.000 kasus yang di laporkan terjadi di negara itu namun para ahli memperkirakan bahwa sebenarnya jumlahnya melebihi angka tersebut.
Sekitar 24.000 kasus pemerkosaan di lakukan orang yang di kenal oleh korban termasuk Kerabat dekat, orang tua dan tetangga.
Hampir 98% kasus pemerkosaan terjadi antara orang yang saling mengenal. 


3. Swedia.


Swedia adalah negara Eropa dengan jumlah pemerkosaan tertinggi di benua itu. Setiap 4 jam ada 1 wanita yang menjadi korban pemerkosaan. 
Di tahun 2010, data polisi menunjukkan kasus pemerkosaan tertinggi dimana ada 63 dari 100.000 orang menjadi korban pemerkosaan. Negara ini mendapatkan posisi ketiga sebagai negara dengan kasus pemerkosaan tertinggi di dunia. 

Di April 2009 tercatat bahwa kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual di negara itu meningkat 58% dalam 10 tahun terakhir. Ini menjadikannya sebagai negara dengan kasus pemerkosaan tertinggi di Eropa.


2. Afrika Selatan.


Di negara ini ada 65.000 kasus pemerkosaan setiap tahun.  Jumlah ini membuat Afrika Selatan dijuluki  “Ibu Kota Pemerkosaan”. 
Dalam survey Medical Research Council di sebutkan bahwa 25% pria yang di interview mengaku udah pernah merudapaksa dan hampir setengah mengatakan telah melakukannya lebih dari satu orang. Tiga dari empat mengakui telah melakukan pemerkosaan ketika masih berusia remaja.
Afrika selatan juga menjadi negara dengan kasus pemerkosaan anak di bawah umur tertinggi di dunia.


1. Amerika Serikat.


Negara ini menjadi negara yang tertinggi dengan kasus pemerkosaan di dunia.
Menurut data Biro Statistik Amerika menunjukkan bahwa korban pemerkosaan adalah 91% wanita dan 9% pria dan 99% pelakunya adalah pria.
Dalam data itu juga di sebutkan bahwa 1 dari 6 wanita dan 1 dari 33 pria sudah pernah menjadi korban percobaan pemerkosaan. Lebih dari 25% wanita di usia remaja/kuliah sudah pernah mengalami percobaan pemerkosaan.