Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.




Perfilman Indonesia kembali bergeliat belakangan ini. Film dengan rekor jumlah penonton terbesar sepanjang sejarah baru saja tercipta berkat film lawas yang di buat ulang, Warkop DKI Reborn.Setelahnya, film Dilan 1990 yang berkisah tentang drama percintaan anak tahun 90 an juga merangsek menjadi film terlaris kedua sepanjang masa.

Tentu ini adalah sebuah prestasi yang sangat membanggakan. Bagi industri perfilman tanah air, ini adalah era kebangkitan kembali perfilman kita yang sebelumnya sempat terpuruk akibat film horor amis yang sempat marak di awal tahun 2010 - an. Beberapa film lokal bahkan tayang juga di beberapa negara di dunia dan mendapatkan respon yang positif. Di Hongkong, film Pengabdi Setan bahkan berhasil menduduki box office. Membanggakan sekali bukan?

Tentu di perlukan kejelian pelaku industri film tanah air untuk memahami selera pasar agar terus bisa menggaet penonton mau datang ke bioskop. Dilan 1990 misalnya, selain karena promo yang massive, film ini juga sukses karena mengikuti selera pasar mayoritas anak muda kekinian yang mudah baper. Pemilihan pemain yang tepat juga sangat berpengaruh pada kesuksesan sebuah film.

Sebagai contoh, dalam film Dilan, Vanesha Prescilla sukses memerankan karakter Milea, si anak gadis 90an yang sedang di mabuk asmara. Berkat peran perdananya di film ini, Vanesha kembali di dapuk untuk bermain di film berjudul "Teman Tapi Menikah". Meski banyak fans yang menghujat karena mereka merasa perannya di film Dilan bersama Iqbal Ramadhan lebih cocok jika di banding menjadi pasangan Adipati Dolken dalam film Teman Tapi Menikah. Apa sih bedanya?



Pertama.


Dalam hal karakter, akting Vanesha di dua film ini memang jauh berbeda. Di film Dilan, ia harus benar - benar mendalami karakter karena film ini berlatar belakang tahun 90 an. Gaya bicara sampai dengan penampilannya harus mengikuti gaya remaja 90an. Sedang di Teman Tapi Menikah, aktingnya lebih natural bahkan mungkin bisadi bilang mirip dengan karakter asli Vanesha. Secara, setting film ini di era tahun 2000an.



Kedua.


Tak berbeda jauh dengan point pertama, gaya busana Vanesha pun sangat berbeda di antara kedua film ini.
Di film Dilan, gaya busananya mengikuti gaya busana hits era 90-an yang vintage seperti menggunakan bandana dan denim, sedang di Teman Tapi Menikah lebih menggunakan pakaian yang kekinian.



Ketiga.


Romantisme karakter Dilan dan Milea memang sukses membuat baper penonton. Gimana tidak, gombalan - gombalan yang meluncur deras dari bibir Dilan seolah mengingatkan penonton akan gombalan era 90-an. Sedang di film Teman Tapi Menikah, Vanesha lebih menampilkan sosok humble yang sangat dekat dengan sahabatnya.



Keempat.


Yang paling mencolok dari penampilannya di kedua film ini adalah gaya rambutnya. Sebagai Milea, rambutnya di tata rapi dan berponi, dan terkadang menggunakan bandana sebagai aksesorisnya. Sedang saat menjadi Ayu, rambutnya terurai panjang namun tidak beraturan sebagai penggambaran tokoh Ayudia
yang tomboy.



Nah, itulah beberapa perbedaan penampilan Vanesha Priscillia di dua film yang belum lama ini tayang di bioskop. Bahkan film Teman Tapi Menikah saat ini masih tayang di bioskop. Keduanya juga merupakan debutnya di dunia layar lebar. Jika melihat kesuksesan dua film yang di bintanginya, bukan tak mungkin nantinya ia akan bisa menjadi aktris besar. Kalau GanSis lebih suka Vanesha jadi Milea atau Ayu?








Disclaimer : Asli tulisan TS
Sumur : Pengalaman nonton film Dilan1990 dan #TemanTapiMenikah, Ini, dan Ini
Sumur Gambar : Om Google