Tinggal Sendiri? Susah Bangun Pagi? Jepang Punya Solusi!

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Tinggal Sendiri? Susah Bangun Pagi? Jepang Punya Solusi!

kaniarf

22-03-2018 09:54

Tinggal Sendiri? Susah Bangun Pagi? Jepang Punya Solusi!

Eyowatsap … How Are You GanSis?

Welcome To My Thread ….

Kali ini ane mau bahas masalah hampir semua orang di pagi hari (kayanya sih ya hehe) yaitu Susah Bangun Tidur. Ane pribadi sih gak susah untuk bangun pagi sendiri, tapi ane termasuk orang yang gak bisa pake alarm gan, soalnya gak mempan (hehe). Kalo kepaksa banget paling ane minta orangtua buat ngebangunin (kebetulan ane masih tinggal bareng orangtua hehe).

Tapi gimana sama agan yang tinggal sendiri dan punya masalah susah bangun pagi? Mungkin aja kan agan ngekos biar deket kampus atau tempat kerja dan gak mau telat nyampe kampus atau kantornya pagi-pagi. Udah ngekos eh tapi tetep terlambat gara-gara susah bangun tidur, uuuh gak banget kan?

Quote:

Nah orang-orang single di Jepang juga ternyata punya masalah yang sama loh. Kebanyakan mereka akan memisahkan diri dari keluarga selepas lulus dari SMA untuk hidup lebih mandiri. Mereka curhat kalo ternyata hidup sendiri gak selamanya menyenangkan, apalagi buat mereka yang terbiasa bangun pagi dibangunin sama orangtua (terutama sih ibu). Banyak juga diantara mereka yang kurang suka sama bunyi alarm dan beberapa sama kaya ane gan, gak mempan sama bunyi alarm (hehe).

Melalui wawancara bersama para single ini, mereka mengaku lebih suka mendengar suara ibu mereka di pagi hari. Alasannya kalo mendengar suara ibu mereka akan bangun secara perlahan dan lebih santai. Dibandingkan jika bangun dengan alarm yang terasa mengejutkan.

Survei kecil-kecilan sudah diadakan terhadap mereka yang berusia 22 tahun keatas dan harus mengawali aktivitas di pagi hari dan baru memulai untuk hidup terpisah dari keluarga. Hasilnya sebanyak 80,8% merasa takut kesulitas bangun pagi (wah banyak juga ya) dan 67,3% mengatakan perlu beberapa hari latihan buat bangun pagi.

Nah berdasarkan hasil survey tersebut, sebuah website akhirnya menciptakan sebuah program yang diberi nama “Wake-Up Call Oka-san”(Oka-san = ibu). Di dalam program ini sudah ada 10 ibu yang terpilih sebagai partisipan.

Quote:

Salah satunya bernama Tomoe Fushimiberusia 52 tahun yang berasal dari Perfektur Fukuoka. Ibu dari satu anak ini mendapat predikat sebagai “suara agung mirip anime”

Quote:

Ada lagi nih ibu yang lain, namanya Ikuyo Hamadadari Perfektur Hyogo. Ibu dari 2 anak ini punya suara serak dengan nada tinggi yang khas, beliau dinobatkan sebagai “The Kansai Region J-Soul Sister” (mungkin doi ahli pake logat Kansai, hehe).

Quote:

Kalo mau suara ibu yang lembut dan menenangkan, ibu yang satu ini mungkin lebih cocok. Namanya adalah Hinata Fuyuno. Beliau jadi partisipan tertua diantara yang lainnya. Usia beliau udah 64 tahunloh.

Ya mungkin suara ibu-ibu partisipan itu gak sama persis sama ibunya para single di Jepang, tapi boleh lah ya ide uniknya itu. Mereka yang mau coba program ini harus mendaftarkan nomer telepon dulu baru di pilih sama si empunya program. Mereka yang terpilih bakal dibangunkan diantara 6.30 sampai 8.59 pagi. Sayangnya program ini baru semacam uji coba dan cuma ada tanggal 19 sampai 23 Maret aja.