Apa kabar how are you Gan Sis! KASKUS Kreator Goes to Campus (GtC) balik lagi setelah Februari kemarin berkunjung ke kampus-kampus di Bandung untuk sharingtentang Kreator Muda di Era Digital. Masih dengan tema yang sama, Maret ini KASKUS Kreator GtC terbang ke Jawa Timur untuk sharing di kampus-kampus sekitar Malang. Dan hari pertama, tim KASKUS Kreator berkesempatan mengunjungi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Selasa 13 Maret 2018 yang berlangsung di Basement UMM Dome.

Ada 2 Sesi yang diadain selama kunjungan KASKUS Kreator ke UMM. Yang pertama dimulai pada jam 9 pagi dengan peserta dari Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan yang kedua dimulai jam 2 siang dengan peserta dari Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi. Setiap sesi diisi talkshow, bagi-bagi merchandise, sampai kuis berhadiah.

Namanya GtC, pasti menghadirkan narasumber-narasumber seru yang banyak berbagi ilmu. Kalau di Bandung ada Genta penulis "Keluarga Tak Kasat Mata" dan kreator video YouTube Kery Astina, kali ini Malang diramaikan oleh Gan Naufal penulis 100 Tahun Setelah Aku Mati dan kreator video horor di Youtube Agan Ewing HD. Ada yang udah baca 100 "Tahun Setelah Aku Mati"? Agan Naufal bercerita kalau novelnya sudah habis terjual! Cetakan pertama yang berjumlah 3.000 kopi ludes, cetakan kedua yang berjumlah 15.000 kopi ludes, dan segera masuk cetakan ketiga yang akan berjumlah 30.000 kopi. Agan hobi konten horor? Langsung aja tongkrongin channelnya Ewing HD yang sudah punya 500.000 subscribers! Ada konten uji nyali di tempat-tempat angker dan commentarygame-game horor.

Selain narasumber dari para kreator konten, ada juga dosen dari masing-masing program studi yaitu Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia Pak Dr. Joko Widodo, M.Si dan Dosen Ilmu Komunikasi Pak Nurudin, M.Si. Kedua dosen ini bisa dibilang dosen favorit mahasiswa soalnya disambut sangat meriah oleh mahasiswa, Gan! Sesi sharingdari Pak Jokowi dan Pak Nurudin juga selalu membuat para mahasiswa terhibur, ya iyalah kagak kuliah!  Bercanda Gan, memang Pak Jokowi dan Pak Nurudin bisa mengemas sharing yang bermanfaat dengan ringan dan menghibur. Sayangnya gak ada sepeda dari Pak Jokowi kali ini.

Berhubung merchandise cuma lima, hom pim pah dulu 

Intinya nih Gan, semua narasumber setuju untuk membuat konten yang berkualitas kuncinya adalah: baca, baca, baca, nulis, nulis, nulis, hajar, hajar, hajar! Sangat jarang karya tulisan pertama kita bisa langsung dinikmati banyak orang, bahkan viral. Setiap tulisan yang kita buat merupakan hasil pembelajaran dari tulisan sebelumnya. Jadi, gimana kita mau jago nulis kalau kita gak rajin nulis?