Peta Asia Tenggara. A map of South East Asia. Created by Lorenz Fries in Strasbourg, 1522.

Lorenz Fries seorang dokter. Peta ini dibuat berdasarkan peta Waldseemüller, dg toponimi merujuk peta dunia buatan Johann Ruysch. Keduanya terbit 1507. Meski tak jelas wilayah apa yang dirujuk, keterangan berbahasa [sebagian besar] Latin yang menyertai menarik untuk diamati.

*Keterangan ini diterjemahkan dari terjemahan dalam buku Maps of Malaya and Borneo karya Frédéric Durand & Richard Curtis*

LAC REGNUM: Di sini tinggal kaum Habraim yang membenci kepalsuan. Mereka terhormat dan adil, namun menyembah berhala. Mereka telanjang dan menyembah lembu.
REGNUM VAR: Orang-orangnya memuja lembu. Rajanya memiliki lima orang istri.

SEYLAM: Pulau ini antara yang terbesar di dunia, kelilingnya 2.000 mil. Rajanya kaya raya dan bukan jajahan siapapun. Orang-orangnya penyembah berhala. Mereka telanjang. Bahan makanan mereka beras padi.
PEUTAM: Pulau ini berhutan lebat, pepohonannya beraroma wangi. Pulau ini juga kaya rempah. Penghuninya pemuja berhala.

NECURA: Orangnya menyembah berhala. Mereka hidup seperti hewan dan kemana-mana telanjang. Ada hutan cendana merah dan berbagai rempah. Pulau ini tidak berraja.

JAVA MAIOR: Ada hutan pala. Dihuni pemuja berhala. Mereka punya banyak lada, juga lengkuas, cengkeh, dsb. Lingkar keliling pulau ini sekira 3.000 mil. Rajanya tidak bayar upeti ke siapapun.

Diyakini merujuk Jawa, namun dg sangkaan wilayah yang lebih luas.

ANGAMA: Penghuninya hidup seperti binatang. Memuja berhala. Memiliki cukup banyak rempah. Kepala mereka aneh, seperti anjing.

Disertai ilustrasi sesosok manusia terbaring di papan, dikelilingi tiga orang lain yang salah satunya memegang pisau besar.

Angama diyakini sebagai Andaman di Lautan Hindia.

JAVA MINOR: Ferlech [Perlak]: Ada 8 kerajaan di pulau ini. Mereka punya kayu sendiri. Memuja berhala. Memiliki banyak rempah. Kelilingnya 2.000 mil.

Java Minor dipercaya merujuk Sumatra

Semoga bermamfaat gan...