Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ferina.Avatar border
TS
ferina.
Sebarkan Hoax Soal Penyerangan Ulama, Pemilik Akun Facebook 'Lavender' Diciduk Polisi
http://mv.beritacenter.com/news-162351-sebarkan-hoax-soal-penyerangan-ulama-pemilik-akun-facebook-lavender-diciduk-polisi.html

Kabar mengejutkan datang dari salah seorang masyarakat yang memiliki intelektual rendah dengan nekad menyebarkan berita hoax di sosial media.

Betapa tidak, seorang pria yang mengelola akun Facebook atasnama Lavender akhirny terciduk setelah menyebarkan narasi hoax di akun sosial medianya terkait dengan kabar hilangnya seorang ulama akibat diculik oleh komplotan PKI.

Dan setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, akhirnya Direktorat Tindak Pidana (Dittipid) Siber Bareskrim Mabes Polri menemukan identitas asli Lavender itu.

Pria yang mengaku alumni SMA Taruna Nusantara yang mengaku sebagai anggota Militer tersebut ternyata seorang buruh di Bandung atasnama Wawan Setia Permana.

Dalam akun Facebook Lavender itu, Wawan menyebarkan narasi jika ada kasus hilangnya seorang ulama yang kabarnya akibat diculik oleh PKI. Namun saat dilakukan penelusuran lebih lanjut, cerita itu hanya fiktif belaka alias hoax.

Saat dilakukan pendalaman, Didapati Wawan melakukan hal tersebut lantaran adanya dorongan dari seorang oknum anggota militer yang berdinas sebagai Babinsa di wilayah Jawa Barat, namun identitas oknum militer tersebut pun belum dapat dipublikasikan.

Selain itu diduga ia terpengaruh pula dengan maraknya informasi penyerangan ulama dan tokoh agama yang saat ini sedang heboh di kalangan masyarakat Indonesia.

Menurut keterangan dari Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol M Iqbal, bahwa benar adanya keterlibatan oknum TNI dalam kasus yang menjerat Wawan tersebut. Ia mengatakan bahwa hukum tidak akan pandang bulu sekalipun pelakunya adalah anggota TNI.

Pun demikian, ia mengatakan sejauh ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait dengan kasus tersebut. Dan jeratan hukum yang akan dialamatkan kepada oknum TNI tersebut, Iqbal masih melihat regulasi yang ada.

"Kita lihat regulasinya bagaimana," kata Iqbal, Minggu (25/2/2018).

Hanya saja terkait dengan dugaan adanya upaya pengorganisiran isu PKI dan penganiayaan dan penculikan ulama oleh pihak maupun instansi tertentu, Iqbal enggan menjawabnya. Ia hanya mengatakan saat ini proses penyelidikan dan penyidikan masih berlangsung.



NASBUNG MUKA BLANGSAK emoticon-Leh Uga
ADA YANG KEJANG2 emoticon-Ngakak
Diubah oleh ferina. 25-02-2018 10:11
0
2.8K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan