Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

akubukankipliAvatar border
TS
akubukankipli
Hall A Basket GBK Masih Perlu Dibenahi!

Credit: Istimewa

Beberapa cabang olahraga dipertandingkan pada Test Event Asian Games 2018. Salah satu tujuannya adalah untuk mengukur kesiapan Indonesia untuk menyambut pesta olahraga terakbar se-Asia tersebut.

Dari sisi arena, saya sudah mencicipi Istora Gelora Bung Karnoketika turnamen Indonesia Masters, Januari lalu. Kemudian saya mencoba Hall A Basket Istora Gelora Bung Karno, saat menyaksikan partai final cabang olahraga bola basket.

Jika saya puas dengan perubahan yang terjadi di Istora, tapi tidak begitu dengan Hall A Basket.


Secara visual, Hall A memang berubah ke arah yang positif. Bangunan yang dulu bisa dibilang kuno, kini menjadi lebih modern. Lapangan yang dulu berupa semen halus (saya tidak tahu apa namanya), kini menggunakan lapisan kayu, yang katanya lebih nyaman untuk para atlet.

Tempat duduk yang sekarang digunakan juga semakin baik.Hall A Basket dulu menggunakan kursi kayu panjang dan kini sudah single seat, meski bukan kursi flip-up seperti yang ada di Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Istora.

Meski begitu, saya pribadi masih merasa ada beberapa hal yang harus dibenahi dari Hall A Basket itu sendiri.

Tak ada toilet di dalam Hall A Basket! Entah karena tidak bisa digunakan karena kepentingan pertandingan, belum selesai dikerjakan, atau memang tidak ada. Sebagai gantinya, panitia penyelenggara menggunakan toilet portable yang diletakkan di sekitar Hall A Basket.


Kondisi toilet memang bersih dan tidak bau. Tapi tetap saja dari segi kenyamanan tidak sebanding dengan kemegahan Hall A Basket yang baru.

Saat menyaksikan pertandingan, kenyamanan para penonton memang lebih baik dengan penggunakan kursi single seat. Tapi, kondisi di dalam Hall A Basket masih terasa cukup panas. Sepertinya Hall A Basket tidak memasang pendingin ruangan terpusat, seperti yang ada di Istora.

Jika harus dibandingkan dengan Sports Mall Kelapa Gading, saya bisa katakan Hall A Basket kalah dari segi suhu di dalam arena. Dengan kondisi penonton yang tidak penuh saja, Hall A Basket terasa cukup panas. Bayangkan jika tempat tersebut nantinya menggelar pertandingan seru di Asian Games, mungkin kondisinya akan lebih buruk.

Belum lagi persoalan teknis. Seperti yang sudah beredar di banyak media, dimana terjadi korsleting listrik yang bisa saja membakar Hall A Basket jika tidak cepat diatasi oleh petugas di lapangan. Hal-hal seperti itu harus segera dibenahi dan jangan sampai terulang saat Asian Games digelar Agustus mendatang.

Ada satu hal lagi yang cukup mengganggu, setidaknya bagi saya, saat pertandingan final Test Event Asian Games 2018 cabang olahraga basket kemarin. Saya harus menempuh jalan yang cukup jauh untuk bisa mencapai Hall A Basket, karena kendaraan pribadi tidak diperkenankan masuk ke komplek Gelora Bung Karno, selain orang-orang yang memiliki akses.


Alhasil, saya harus memarkir kendaraan saya di gedung TVRI, dan berjalan kaki menuju Pintu 1 (Plaza Barat), karena hanya itulah satu-satunya akses masuk selama gelaran Test Event Asian Games 2018. Semoga kebijakan ini hanya terjadi saat Test Event Asian Games 2018 saja.

Bagaimana menurut kalian? Apakah Hall A Basket sudah tak perlu lagi dibenahi?

*****


Click for another thread
0
7.6K
48
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan