Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

iorvethAvatar border
TS
iorveth
Ini Penjelasan Wakil Ketua DPRK Pijay Terkait Pembangunan AKN oleh Yayasan Budha Tsu


LINTAS NASIONAL – PIDIE JAYA, Terkait viralnya isu yang di media sosial menyangkut pembangunan kampus Akademi Komunitas Negeri di Ulee Gle, Pidie Jaya, wakil ketua DPRK Pidie Jaya, Fakhruzzaman Hasballah memberi penjelasan, agar publik jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan terutama media sosial.

Hal itu diungkapkan Fakhruzzaman di rumahnya, di Ulee Gle, Bandar Dua, Pidie Jaya, Senin 12 Februari 2018, katanya isu yang beredar di media sosial bisa memojokkan umat islam, warga Pidie Jaya umumnya dan khususnya masyarakat kecamatan Bandar Dua, Ulee Gle.

Dimana ada pemberitaan bahwa Budha Tsu Chi membangun kampus Cina (Budha) di Pidie Jaya, efek dari pemberitaan tersebut masyarakat Pidie Jaya diserang dengan berbagai komentar. Padahal seeungguhnya, sang penyebar berita tersebut tidak mempelajari secara detail tentang pembangunan kampus tersebut.

“Kampus AKN tersebut telah berjalan selama satu genersi (3 Tahun silam) dan beroperasi di SMK Jangka Buya, Pidie Jaya. Bahkan, Dua Tahun yang lalu pemerintah daerah telah memulai pembangunan kampus Baru di Ulee Gle, namun bangunan yang baru tahap pondasi tersebut, hancur dihantam gempa Pijay Desember 2016,” jelas Fakhruz panggilan akrab Fakhruzzaman Hasballah.

Lanjutnya, selama kurun waktu tersebut AKN Pijay ini, didalam beroperasi berada dibawah pundi pengawasan Universitas Padang, Sumatra Barat.

“Mengingat niat mahasiswa yang kian banyak untuk belajar di AKN tersebut, Pemerintah Pidie Jaya, lewat bupati H.Aiyub Abbas/Said Mulyadi mencari donator yang mau menyumbangkan material untuk pembangunan kampus ini. Berkat kegigihannya dalam berkomunikasi dengan dunia luar, bubati Aiyub menemukan donator, perkumpulan pengusaha Cina. Mereka siap membantu material kampus AKN tersebut dengan total bantuan Rp.46 milyar.”Jelas Fakhruz panjang lebar

Ia juga menjelaskan, Fungsi peserta donatur tersebut hanya terbatas pada bantuan material saja, mulai desainer gambar sampai pada pelaksanaan dan kurikulum belajar mengajar adalah wewenang Pemerintah Pijay. Tidak ada satupun bangunannya, baik gedung kampus, perpustakaan atau gedung pertemuan yang bentuknya menyerupai Kuil, Candi, atau apa saja yang menyerupai tempat ibadat agama Budha, semua kita yang desainnya.

“Untuk itu, Coba Kita renungkan sejenak, kalau bantuan yang berbentuk fisik dan material, saya rasa tidak ada salahnya bila kita terima. Asalkan dalam program kurikulum tentu wewenang Pemerintah Aceh. MPU, MPD,DSI dan para Dewan Perwakilan Rakyat, baik itu DPRK atau DPRA tentu berhak dan berkewajiban dalam mengawasi aktivitas kampus tersebut. Jika Ada kegiatan yang mencurigakan, terutama tentang pedangkalan akidah, tentu saja intansi dan Dinas terkait, tdak akn berpangku tangan.” lanjutnya

Fakhruz atas nama Pijay mrngatakan jika kampus ini memiliki misi pedangkalan akidah, maka ia sendiri yang akan turun ke lapangan untuk membongkar bangunan tersebut, karena sudah dari nenek moyang sangat fanatik terhadap nilai-nilai agama.

“Sekali lagi saya katakan kepada ummat Islam dan masyarakat Pidie Jaya, jangan terkecoh dengan isu yang belum jelas kebenarannya,” tegasnya

Katanya, di Aceh, banyak bangunan yang dananya berasal dari non Muslim. Pasca Tsunami di Aceh,ribuan rumah bantuan yang dananya dari Cina, Amerika, dan lain sebagainya yang kini ditempati sampai oleh orang Islam, tapi kok mereka tidak keluar dari Islam. Karena para donatur hanya membantu material fisik bangunannya saja. Begitu juga dengan Akademi Komunitas Negeri Pidie Jaya.

“Tapi, jika masyarakat Pidie Jaya, masih terkecoh juga, maka kami dari pemkab Pidie Jaya akan menunda dulu pelaksanaan pembangunan gedung tersebut. Kami akan musyawarah dengan MPU, MPD,DSI dan DPRA untuk mencari solusi, apakah bangunan gedung kampus bantuan non Muslim bisa didirikan di Aceh? Maka saya mohon kepada seluruh lapisan masyarakat, jangan terlalu cepat termakan isu-isu yang belum jelas kebenarannya. Terutama masyarakat Pidie Jaya.” Pungkas Fakhruz. (Ismail MA)

http://www.lintasnasional.com/2018/02/13/ini-penjelasan-wakil-ketua-dprk-pijay-terkait-pembangunan-akn-oleh-yayasan-budha-tsu-chi/

Akal sehat harap dikedepankan
0
2.7K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan