JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bicara soal penyebab sering terjadinya banjir rob di Jakarta Utara. Anies berpendapat banjir rob itu disebabkan oleh permukaan tanah yang semakin turun.

"Salah satu Jakarta mengalami rob, rob itu karena apa bapak ibu sekalian? Kenapa ada rob? Ini yang ngalamin rob Jakarta Utara saja kan. Jakarta selatan nggak ada rob di sana. Karena permukaan air naik. Sebetulnya kalau permukaan air itu naik, harusnya seluruh pesisir ini kena rob. Kena yang kena rob sebagian karena sesungguhnya tanah di tempat ini turun. Airnya memang naik turun sudah ribuan tahun," kata Anies saat menghadiri pelantikan pengurus ranting Dewan Masjid dan pengurus Ikatan Majelis Taklim ibu-ibu se-Jakarta Utara di Jalan Yos Sudarso, Jakut, Sabtu (10/2/2018).

Menurut Anies, permukaan tanah yang turun itu disebabkan oleh air tanah yang terus ditarik atau dalam bahasa lain air itu tak dikembalikan ke tanah. Karena air tanah terus ditarik maka tanah itu akan membatu.

"Kenapa makin turun? Karena air tanahnya ditarik dan tidak dikembalikan ke tanah. Jadi kalau air di tanah itu ditarik bapak ibu, diambil airnya terus. Maka di dalam tanah itu ada tiga. Tanahnya, airnya dan udaranya. Begitu air ditarik terus menerus maka dia mengeras, membatu dan memampap karena udara dan airnya terbawa," ujarnya

Kata Anies, musala dan masjid harusnya memiliki sumur resapan. Dengan begitu, musala dan masjid se-Jakarta Utara bisa menjadi contoh pengolahan air yang dikembalikan ke tanah.

"Nah musala dan masjid salah satu yang paling banyak ngambil air untuk wudhu. Sekarang bagaimana kalau masjid-masjid kita adalah tempat percontohan pengolahan air untuk dikembalikan ke dalam bumi. Nanti, Jakarta Utara jadi contoh. Kalau mau lihat air mau dikembalikan, lihatnya di sini," ujarnya.
(knv/aan)

#sumur
https://news.detik.com/berita/d-3860...likan-ke-tanahhttps://news.detik.com/berita/d-3860...likan-ke-tanah

ini yang salah siapaaaa ???
- marilah kita menjaga kerukunan antar masyarakat dan marilah kita berpikir secara bijak logis dan pintar -
SALAM NKRI & SALAM WARAS