Malangnya kisah cinta cucu tertua Kaisar Akihito Putri Mako dan calon suami Kei Komuro yang padahal acara pernikahan mereka berdua dijadwalkan dilaksanakan pada November tahun 2018 terpaksa TERTUNDA

Banyak Spekulasi yang terus berhembus tentang alasan tertundannya pesta pernikahan mereka dari Persiapan Acara yang belom matang, menpersiapkan acara lengsernya Kaisar Akihito dan naik takhtanya putra mahkota baru Kekaisaran jepang, Pangeran Naruhito ( paman Putri Mako )

.

dan yang terbaru seperti dilansir tabloid mingguan Shukan Josei (26 Desember)




Tapi Berita tersebut langsung ditepis The Imperial Household Agency ( IHA ) / Badan Rumahtangga Kekaisaran pada hari Selasa waktu setempat, IHA mengatakan bahwa Putri Mako, 26 thn , akan menunda pernikahannya ke Kei Komuro 26 thn, dari akhir tahun ini sampai tahun 2020. Alasan yang diberikan untuk penundaan adalah "kurangnya waktu untuk membuat persiapan yang memadai."

IHA mengatakan bahwa penundaan dalam pernikahan tersebut tidak terkait dengan laporan majalah tersebut. "Keterlambatan itu tidak terpengaruh [oleh laporan tabloid]," kata Takaharu Kachi, pengawas urusan rumah tangga atau pangeran IHA, seperti dikutip dari koran Sankei Shimbun (7/7).



Terlepas dari penjelasan itu, tampaknya ada spekulasi lain. Menurut Nippon News Network (8 Februari ), ibu Komuro telah mengunjungi kediaman kekaisaran di lahan Akasaka Estate, tempat putri Mako tinggal, sebanyak enam kali sejak munculnya laporan tabloid tersebut.

Pada awal Desember, Putri Mako terlihat bersama tunangannya di sebuah restoran di kota Hayama, Prefektur Kanagawa. Namun, pasangan tersebut belum terlihat di depan umum sejak laporan tersebut muncul.

"Memulai hidup baru kita bersama"
Begitulah IHA yang Tahun lalu 2017 mengumumkan bahwa Putri Mako, cucu tertua Kaisar Akihito, akan menikahi Komuro dalam sebuah upacara di Imperial Hotel di Tokyo pada bulan November tahun ini 2018

Mengenai perubahan rencana, Putri Mako mengeluarkan sebuah pernyataan, menjelaskan bahwa persiapan pernikahan tersebut telah menjadi tugas yang memakan banyak waktu, menurut Mainchi Shimbun (7/7). Dia juga meminta maaf atas kesulitan yang dia dan keuangannya, yang dia temui di perguruan tinggi, mungkin telah menyebabkannya.

"Kami ingin mempertimbangkan penundaan pernikahan kami saat ini sebagai kesempatan bagus yang memberi kami waktu untuk merencanakan dimulainya kehidupan baru kita bersama, dan kami ingin menghabiskan waktu ini sampai pernikahan kami dengan sangat hati-hati," dia menulis...


Seperti yang diketahui Putri Mako mengumumkan pertunangannya dengan kekasihnya, tahun lalu. Karena sang kekasih merupakan orang awam, Putri Mako harus rela melepaskan status kebangsawanannya. ( Demi CINTA LOH TUH )
Pasalnya, hukum kerajaan Jepang menyebutkan bahwa seorang putri harus melepaskan status bangsawan setelah menikah dengan rakyat awam.

Putri Mako bertemu dengan Kei Komuro, seorang karyawan sebuah firma hukum, saat mereka menempuh studi pada 2012 di Universitas Kristen Internasional, Tokyo.