absolution21Avatar border
TS
absolution21
[#SFTH Challange] Unknown Number


selamat pagi, siang, sore, malam, penghuni sfth ijinkan saya untuk bercerita.
semoga beruntung emoticon-Toast
Quote:


Jakarta 18 September 2014

Malam ini adalah malam minggu, malam yang panjang bagi pasangan muda mudi, tapi tidak dengan gadis abg yang akan merayakan ulang tahunnya ke 20, dia sedang merenung diujung kamar mandi memikirkan nasibnya setelah pertengkaran kemarin dengan sang kekasih yang berujung berakhirnya sebuah hubungan selama 2,5 tahun itu.

“gadiiisss,,” terdengar teriakan ibunya dari dapur, gadis pun menyudahi aktifitas yang sering dilakukannya saat sedang ada masalah, dia pun keluar dari kamar mandi serta mengganti bajunya setelah tadi main basah-basahan “iyaa maahh,,,” jawab gadis sambil berkaca memikirkan alasan apa yang akan diberikan kepada ibunda perihal matannya yang sembab.

Quote:


gadis pun berjalan menuju kamarnya setelah bercerita pada sang ibu kalau dia sudah putus dengan pacarnya 2 hari lalu.
sesampainya di kamar gadis pun meraih hp nya yang dari kemarin tidak dihiraukan ada 10 pesan dan 3 panggilan tidak terjawab, 2 dari sahabatnya dan 1 dari nomor tak dikenal, panggilan tak terjawab itu pun gadis hiraukan, dia hanya berfokus pada 2 pesan yang berasal dari mantan pacarnya tersebut.

Quote:


sampai pada pesan terakhir dari sahabatnya ‘nia’ yang menunjukan sebuah alamat website www.kopet.co.idyang katanya recomended untuk orang galau sepertinya.

gadis pun membukanya melalui laptop setelah 2 jam guling-guling mencoba untuk tidur tapi tak bisa, gadis tersenyum saat pertama kali membuka website tersebut, bagaimana tidak disana terdapat banyak sekali cerpen-cerpen konyol,tiba-tiba muncul popup yang mengharuskan dia untuk mendaftar agar dapat mengakses website tersebut sepenuhnya.

karena gadis sudah mulai nyaman dengan lelucon yang dimuat dalam website tersebut, tanpa pikir panjang dia klik register lalu mengisi identitas dirinya sampai selesai dan berhasil, gadis pun melanjutkan aktifitasnya yang sempat tertunda akibat proses pendaftaran tadi, sampai pada akhirnya dia tidak sengaja mengklik salah satu cerpen yang ada di website tersebut dan secara ajaib cerpen itu membuka jendela baru dan mengarahkanya ke website yang lain yaitu www.nyengir.com .

awalnya gadis tidak merasa ada yang aneh karena website tersebut hanya menampilakn tombol accept dibawah dengan background warna putih. gadis pun kembali ke website yang berisi lelucon tadi tanpa menutupnya, dia tidak menyadari kalau saat ini laptopnya sedang berada dalam kekuasaan sipemilik www.nyengir.com.

saat sedang asik menikmati cerpen terdengar pelan suara teriakan orang kesakitan, sontak reaksi kaget gadis membuat gelas es susu disampingnya jatuh kelantai “praaanngg,,,” saat sedang membersihkan pecahan gelas terlihat sekelebat bayangan hitam yang menyerupai orang memakai tudung, segera setelah selesai gadis langsung berlari keluar kamar untuk memastikan bahwa bayangan itu adalah ibunya.

“ga ada siapa-siapa,,” gumamnya dalam hati, “aaahhhhhhh,,,,” teriakan itu terdengar kembali, tapi kali ini dibarengin dengan suara orang tertawa puass, gadis kembali menatap laptopnya dengan wajah bingung sekaligus takut karena laptop tersebut sedang menampilkan

‘adegan dua orang yang sedang tertidur diatas meja dengan 4 mesin gergaji yang menuju dari arah berlawanan seolah siap membelah tubuh orang tersebut menjadi 8’

gadis menutup mulutnya dengan kedua tangan pertanda ketakutan sudah mulai menguasai, sesaat sebelum 4 gergaji benar benar membelah tubuh 2 orang itu gadis buru-buru menutup laptopnya dan mematikanya secara paksa.

keesokan harinya gadis mendapati kiriman video yang lebih menyeramkan dari apa yang dilihat semalam, dalam video tersebut menampilkan

'seseorang perempuan yang berpakaian layaknya dokter dan satu orang duduk di meja dengan kondisi kepala bagian atas yang hilang dan masih memuncratkan cariran berwarna merah kental serta satu bola mata menancap pada besi kecil panjang dengan warna hitam pekat yang sedang diolesi selai stroberi.'

Sudah dua minggu lebih gadis mendapatkan kiriman video seperti itu dengan nomor pengirim yang berbeda-beda. Dia sempat melaporkan nomor tersebut kepada pihak berwajib dihari ke 3 dia mendapatkan video tersebut, tapi naas sampai sekarang belum ada jawaban entah memang sulit untuk mencarinya atau memang laporannya tidak dihiraukan dia tidak tahu.

Hari pun mulai gelap, gadis turun dari kamarnya menuju dapur untuk makan malam bersama sang ibu, suasana sepi mengiringi makan malam mereka tak seperti biasanya, sang ibu yang selalu menanyakan kegiatan anaknya pun lebih memilih menikmati makan malamnya dan segera kembali ke kamar ,, “anehh, ada apa ya sama ibu,,” gumam gadis yang lebih banyak main hp ketimbang menikmati makan malamnya, makan malam pun selesai gadis kembali kekamar dan melanjutkan game yang sempat tertunda.

“cetuungg,,” kembali hp nya menunjukan sebuah pesan dari nomor tak dikenal, “kok kaya si nia sahabat gue” gumam gadis saat pertamakali melihat pesan tersebut, rasa penasaran pun muncul sambil membuka pesan tersebut dia bedoa “semoga bukan nia” play,

'hanya gelap yang pertama kali terihat dalam video tersebut sampai 10 detik kemudian barulah terlihat seorang perempuan yang sangat dia kenal tanpa sehelai benang sedang menangis sambil memeluk lututnya dan dikelilingi oleh 12 pria dewasa dengan kondisi yang sama ‘tanpa sehelai benang’, perempuan itu diperlakukan secara tidak wajar sampai pada pria ke 12 barulah perempuan tersebut diangkat diatas meja dan mulai diambil kedua bagian dadanya serta satu bagian bawah perut dengan cara mengirisnya menggunakan katana.'

gadis melempar hpnya ke lantai dan langsung menutup diri dengan selimut berharap agar esok cepat datang agar dia dapat menemui sahabatnya itu.

“tok, tok, tok,, naakk bangun,, ayoo sarapan sayangg,,” suara ibu membangunkanku, selesai mandi dan berganti baju, gadis turun kebawah untuk sarapan bersama sang ibu dan seperti biasa ibu selalu sarapan sambil menonton berita

“ditemukan sesosok mayat perempuan yang tergantung dengan kondisi tidak memakai pakaian dan kehilangan organ intimnya”
Itu yang dikatakan pembawa acara berita tersebut.

Gadis langsung berlari menuju kamar mencari hp yang semalam dilemparnya, terdapat beberapa pesan grup yang memberitakan tentang kematian sahabatnya itu, dan ada satu pesan dari nomor tak dikenal yang baru saja diterimanya “bunuh ibumu dan bawa padaku atau aku yang akan melakukanya". sesaat setelah membaca pesan tersebut gadis pun berlari ketempat ibunya tanpa menghiraukan ancaman tersebut.

Quote:


sesampainya disana terlihat ramai orang-orang yang mendoakan dan pihak berwajib, gadis tidak jadi menemui sahabatnya untuk yang terakhir kali karena ada salah satu pihak berwajib yang mengenalinya, dia tidak mau dimintai keterangan atas kematian sahabatnya itu, dia lebih memilih untuk berangkat kekampus duduk dikantin sambil menenangkan pikiranya.

Hari ini mata kuliah gadis memaksanya untuk pulang lebih sore dari biasanya, sudah tiga hari semenjak kematian sahabatnya itu gadis tidak pernah menerima video dari nomor tak dikenal, sore ini dia pulang sendiri menggunakan mobil matic nya, tibalah sampai dirumah dia mendapati lampu depan rumahnya belum menyala, mobil ibunya pun tidak ada “tumben ibu belum pulang” gumamnya dalam hati, pintu pun dibuka oleh gadis dan langsung menuju kamar mandi untuk membasuh tubuhnya yang lengket dan bau.

“ibuuu,,” teriaknya dari dalam kamar mandi setelah terdengar suara benda jatuh, dia segera menyelesaikan aktifitas mandinya sekaligus berganti baju karena firasatnya ada yang tidak beres. “hoiii siapa lu,,” teriaknya sambil membawa pisau disamping kamar mandi setelah melihat seorang keluar dari kamar ibunya sambil menenteng katana yang berlumuran cairan merah.

gadis tidak menghiraukan orang itu dia lebih menghawatirkan siapa yang sudah dilukai dikamar ibunya, dan benar saja gadis pun harus menangis sekali lagi setelah perempuan yang tergeletak dibawah dengan kondisi leher dan perutnya mengeluarkan cairan merah kental adalah ibunya sendiri.

Pikiran gadis dikerumuni rasa bersalah akibat dirinya tidak mau bekerja sama dengan pihak berwajib perihal ancaman dirinya dia bingung, putus asa, merasa bersalah, takut, hingga akhirnya dia menghunuskan pisau ke perutnya.

Jakarta 10 Desember 2015

Satu tahun berlalu setelah kejadian ibu dan anak dibunuh oleh perampok, suasana komplek perumahan tetap tidak berubah, masih seperti biasanya ramai akan mobil-mobil mewah lalu lalang, rumah tersebut pun kini sudah berganti pemilik tentunya pada saat menawarkan tidak dengan embel-embel cerita kelam akan rumah tersebut.

Hari ini kantor asuransi tidak begitu ramai hanya ada 2 orang bapak-bapak dan seorang ibu yang sedang mengurus klaim asuransi jiwa keluarganya.
Quote:


Setelah menyelesaikan kalim asuransi jiwa, si ibu tersebut berniat mengunjungi rumah anak kesayangannya ‘Gadis Oktaviani’ yang berlokasi di San Diego Hills Jawa Barat untuk sekedar berbagi kesenangannya karena sudah berhasil melakukan klaim asuransi. Tak lupa juga si ibu membawa bunga kesukaan anaknya ‘bunga melati’.


Quote:
Diubah oleh absolution21 30-01-2018 17:39
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
2.6K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan