Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

serujambi.comAvatar border
TS
serujambi.com
“Selamat Tinggal Mak, Selamat Tinggal…”, Pesan Terakhir Dian Sebelum Tiada


SERUJAMBI.COM, Tebo – Kematian Dian Wulandari (DW) yang sadis di tangan Satar (22), masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Apalagi, ternyata, gadis ayu berusia 19 tahun ini sempat meninggalkan pesan terakhir kepada ibunya sebelum tiada.

BACA JUGA: “Terlalu Keji, Saya Ingin Satar Dihukum Mati”, Pengakuan Ayah Korban Pembunuhan di Tebo

Masih terngiang di telinga ayah DW, Kesnadi, saat DW berpamitan terakhir kali dengannya dan istri, sebelum berangkat mengantar adiknya ke sekolah. “Selamat tinggal Mak, selamat tinggal. Tunggu Dian di depan pintu sampe Dian Pulang,” kata Kesnadi menirukan kalimat almarhumah, Senin (29/1/2018).

Itulah kata-kata terakhir yang diucapkan DW, anak kedua Kesnadi dan Cik Onah, saat Seru Jambi menyambangi rumah kediaman korban DW di Dusun Pangkal Bloteng, Teluk Rendah Ulu, Tebo.

BACA JUGA: Dibanting, Dirudapaksa, Disodomi, Diikat Lalu Dibunuh, Malangnya Nasib Korban


Di rumah batu berukuran 6 x 6 meter yang belum dicat inilah DW tinggal. Sejak kecil, DW sangat disayang oleh ibunya. Usai lulus MAN, DW sempat menganggur satu tahun di dusun. Lalu, sekitar 1 tahun belakangan, DW tinggal di Jambi dan bekerja.

Setelah enam bulan bekerja di Jambi, DW ingin kembali ke dusun karena rindu dengan Ibunya.

“Dia baru pulang dari Jambi sekitar dua minggu lalu, Dia rindu dengan emaknya,” terang Kesnadi saat ditemui Seru Jambi di rumahnya.

BACA JUGA: BREAKING NEWS! Di Tebo, Warga Temukan Mayat Perempuan Terikat di Motor


Karena itulah Emaknya sangat sedih kehilangan DW secara tiba-tiba. “Hingga hari ini (Senin 29/1/2018), istri saya masih sedih dan terpukul dan tak mau ditemui orang,” ungkap Kesnadi yang terus bercerita tentang DW semasa hidup dengan wartawan.

Sementara itu, informasi yang didapat di Dusun Pangkal Bloteng, Istri serta keluarga istri pelaku dikabarkan mengungsi dari dusun. Mereka takut dengan kejadian tersebut akan berimbas pada mereka.

BACA JUGA: Video Evakuasi Mayat Gadis yang Ditemukan Tewas Terikat


“Istri pelaku Satar sudah tidak lagi tinggal di dusun,” terang salah satu warga yang menyebutkan jarak rumah korban dengan pelaku berkisar sekitar 1 kilometer.

Untuk diketahui, DW, gadis pendiam dan ayu ini menghembuskan nafas terakhir di dalam Sungai Batanghari dusun tempat ia tinggal. Ia dihabisi dengan keji oleh Satar, penganiaya, pemerkosa sekaligus pembunuh berdarah dingin.

Jasad DW ditemukan di dalam sungai dengan kondisi masih terikat di motor, pekan lalu.(esy)

Sumber: Serujambi.com
hayati2
hayati2 memberi reputasi
1
3K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan