majhpahitAvatar border
TS
majhpahit
Sumber Mata Air Djubel, Pemberi Minum Warga Surabaya di Era Kolonial
Hai agan dan sista kaskuser yang lagi berbahagiaemoticon-Big Grin emoticon-Hai , kali ini ane mau bagikan trit sejarah lagi. Kan ane dulu pernah bahas tentang PT Kesono NV sebuah kompleks mandiri yang gagal berdiri, diantara tulisan ane ada yang nyinggung sumber mata air Djubel dan mungkin saat inilah waktu yang tepat menurut ane untuk jelasin sumber mata air itu.emoticon-Ngakak
Spoiler for Sumbernya gan:

Sumber mata air Djubel yang terletak di kecamatan Pacet, kabupaten Mojokerto sendiri awal mulanya dibuat untuk kebutuhan air minum di kota Surabaya pada masa kekuasaan Hindia Belanda. Hal ini dikarenakan pada saat itu penjernihan air di Ngangel Surabaya yang ambil air dari sungai brantas dinilai kualitasnya bisa dibilang kurang higenis, hal itu baru ditemui setelah banyak dari warga kota (khususnya orang elit) surabaya terkena penyakit.emoticon-Bingung

Akhirnya pada bulan agustus tahun 1925 Ir Freytag selaku direktur Gewestelijke Werken atau Dinas Pekerjaan Umum Daerah turun ke Mojokerto. Dirinya sendiri bertugas untuk membuat persiapan jaringan pipa air dari sumber yang telah diteliti untuk para warga kota Surabaya tersebut. Dan akhirnya setelah dilakukan penelitian sumber mata air dari berbagai tempat, akhirnya sumber mata air Djubel lah yang terpilih.emoticon-Cool

Sumber mata air Djubel sendiri terletak di desa Kembang Belor, kecamatan Pacet, kabupaten Mojokerto, kalau agan kesana suasananya cukup adem karena memang dekat sama pengunungan welirang-arjuna, kapan-kapan mampir ya gansis kalo mau muncak lewat daerah pacet, wkwkemoticon-Big Grin emoticon-Traveller . Menurut hasil penelitian yang telah dilakukan, diperkirakan sumber mata air minum kualitas tinggi tersebut memiliki debit 50-100 meter kubik perdetik. Dan sumber ini juga katanya pada saat itu menjadi salah satu yang terbaik di Hindia Belanda.emoticon-Wow
Spoiler for Foto Pipa air Djubel/ Jubel dekat Kesono NV:

Untuk tambahan dukungan atas sumber mata air Djubel ini, para ahli mengatakan kalau keuntungan jika ambil air minum disini ialah terdapat rimbunnya pepohonan sehingga mampu menghalangi sinar matahari serta mampu menyerap air dikala hujan, dan juga sumber mata air Djubel letaknya cukup terlindung karena jauh juga dari perkampungan disekitar, jika mau kesana harus melewati jalan setapak yang jauhnya 600 meter.
Spoiler for Foto Pipa Kedua:

Akhirnya diperintahkan membuat jaringan pipa yang panjangnya kira-kira 160 KM (walaupun jarak sumber mata air dari Pacet ke Surabaya hanya 45 kilometer, tapi itu belum hitungan penyebaran aliran pipa seperti mengarah ke PT Kesono NV kemarin, lalu juga ke kota lain seperti di Mojokerto, Sidoarjo, Jombang, dll). Pipa yang digunakan dibuat oleh perusahaan baja Mannesman, pipa yang dipesan bahkan khusus dengan lapisan anti korosi serta pengelupasan didalemnya maksudnya).emoticon-Wow
Spoiler for Foto Ketiga:

Karena panjang totalnya sejauh 160 KM dan banyak percabangan menuju ke banyak kota sekitar Surabaya, maka pipa air minum ini tergolong rumit. Ada juga katup pengaman untuk meminimalisir kebocoran pipa ke rumah konsumen. Di beberapa tempat juga didirikan menara air atau watertoren untuk menjaga tekanan air bisa mengalir merata pada semua konsumen. Menara air utamanya sendiri berada di Mojosari yang dibuat setinggi 12 meter. Menara air itu merupakan stasiun pemeriksaan, yang nantinya digunakan untuk memastikan/ menstabilkan tekanan pipa air dalam tekanan 10 atm.
Spoiler for Kemungkinan Tandon Utama di Mojosari, sudah dipugar:

Untuk yang di sumber mata air Djubel, dibuat konstruksi bangunan yang terbuat dari beton, juga memiliki lubang kecil mirip lubang menembak pada benteng pertahanan. Tandon besar juga dibuat untuk menampung air langsung dari sumber air tersebut. Tandon itu sangat tertutup rapat, guna menghindari orang yang berusaha mencemari pasokan air minum yang nantinya akan menjadi utama. Untuk kebutuhan pembangunan tandon tersebut dihabiskan 120 sak semen.emoticon-Roll Eyes (Sarcastic)

Peresmian bangunan serta pipa tadi akhirnya selesai pada tahun 1927, atau 2 tahun setelah direncanakan oleh pemerintah Hindia Belanda. Biaya yang dihabiskan untuk membangun proyek ini adalah sebesar 1,5 juta gulden atau setara dengan 11 Miliar saat ini (kurs 7482,01). Dan untuk menutupi anggaran besar itu, maka semuanya ditanggung oleh pemerintah Oost Java (Jatim) serta pemerintah setempat dan tak lupa dari tarikan para warga kota yang memanfaatkan air minum dari mata air Djubel tersebut.

Untuk di kota Mojokerto, tandon air berada tak jauh dari pasar anyar Mojokerto dengan kapasitas menara 250 meter kubik. Untuk posisinya saya sendiri belum tahu, karena saya hanya mengutip tulisan ahli sejarah Mojokerto pak Ayuhanafiq. Tapi yang pasti sumber beserta pipa air ini kemungkinan masih aktif, soalnya kemarin pernah ke desa Bakalan (dekat dengan PT Kesono NV) kemudian lihat pipanya ada tetesan air, lalu juga pernah di sekitar daerah Pacet mungkin di Sajen ada pipa air yang rasanya seger banget dan mungkin itu juga dari air Djubel (soalnya ada diatas bukit pipanya).
Spoiler for Kemungkinan Tandon Djubel di Mojokerto:

Ada pula juga di Mojosari yang kemungkinan besar ialah tandon utama, terus ternyata juga ada di Krian dan lainnya gan (maaf ane gatau, cuman mengira apalagi baca tulisan belanda kagak bisa).emoticon-Ngakakemoticon-Hammer2
Spoiler for Kemungkinan yang di Krian, Sidoarjo:

Nah mungkin ini aja gan Thread ane kali ini, oh ya karena kemarin waktu polling ane atur salah, maka untuk kali ini isi ya pollingnya. Btw semua tulisan ini bersumber pada ahli sejarah Mojokerto, pak Ayuhanafiq. Foto banyak diambil dari google yak.
Sumber
Jangan lupa juga baca Thread ane yang lain gansis, emoticon-Jempol

Thread ane yang lain gan :
Akar Mulanya Politik Uang di Tanah Jawa yang Sudah Jadi Kebiasaan
Jangan Klik Lagi Link Video Tante Sama Bocah, Bahaya Gan!
Kesono NV, Pabrik Tenun Terbesar Sekaligus Kota Kecil yang Akhirnya Gagal Berdiri
Beasiswa, Sebagai Bantuan Siswa Atau Malah Jadi Pemanfaatan Oknum Tertentu?
Spesial Thread Hero Lancelot, si cinta sejati Odette di Mobile Legend
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 0 suara
Bantu pilihin Thread yang sebaiknya ane buat kedepannya gan?
Sejarah rel kereta Mojokerto bagian utara (Termasuk kota, gedeg, dan sekitarnya)
0%
Sejarah rel kereta Mojokerto bagian timur (Mojoanyar, Mojosari, Pungging, Ngoro)
0%
Sejarah rel kereta Mojokerto bagian barat (Brangkal/ Sooko, Trowulan, Jatirejo)
0%
Sejarah rel kereta Mojokerto bagian selatan (Mojoanyar, Puri, Dlanggu, Gondang)
0%
nona212
nona212 memberi reputasi
1
15.7K
87
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan