Sebagian orang mungkin tidak pernah membayangkan minum air seni sendiri. Air seni dianggap kotoran. Namun beberapa praktisi kesehatan memanfaatkan air seninya sendiri untuk terapi.

Dr. Iwan T. Budiarso merupakan satu dari sedikit orang yang sudah melakukan terapi dengan air seni. Menurut ahli urinoterapis itu, dikutip dari tanyadok.com (akses 23/10/2017), air seni mengandung zat-zat penting yang seperti mineral, vitamin, enzim, hormon, asam amino, antibodi, antigen, allergen, garam dan lainnya yang tidak dapat disimpan tubuh, kemudian dikeluarkan bersama air seni.

Berikut sepuluh hipotesa cara kerja terapi dengan air seni menurut Dr. Iwan T. Budiarso tersebut.

1. Penyerapan dan penggunaan kembali zat-zat gizi.

2. Penyerapan kembali hormon. Misalnya, kortikosteroid untuk mencegah infeksi, rematik dan asma, atau, melationin yang merupakan obat penenang alami dan anti kanker.

3. Penyerapan kembali enzim.

4. Penyerapan kembali urea yang dapat diubah menajdi asam amino.

5. Memberi efek kekebalan tubuh.

6. Memberi efek bakterisida dan virusida.

7. Terapi garam yang berguna untuk memperlancar metabolisme, menyingkirkan kelebihan gula darah, dan mengeluarkan zat-zat toksik dari cairan dan jaringan tubuh.

8. Efek diuretika, menstimuler ginjal untuk meningkatkan produksi air seni, membersihkan ginjal serta 'mencuci' gula darah dan zat-zat toksik.

9. Mengoreksi dan memulihkan keseimbangan fisiologi tubuh yang terganggu penyakit.

10. Memberi efek psikologis sebagai penyembuhan dari dalam tubuh secara mekanistik dan holistik pada tingkat energi.


Air seni yang diambil adalah air seni tengah, tetesan awal dan akhir tidak digunakan, ambil di antaranya saja.

Dosis air seni yang dianjurkan 1 gelas (100-200 cc) setiap pagi ketika bangun tidur untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Untuk mengobati penyakit minimal 3 gelas pada pagi hari ketika bangun tidur, 1 jam setelah tengah hari (jam 12.00) dan 1 jam setelah makan malam.

Dr. Iwan T. Budiarso telah lima kali sembuh dari penyakit jantung, seperti yang diberitakan Tribunnews.com (17/4/2015). Ia juga merasa panjang umur karena terapi minum air seni sendiri. Keberhasilannya itu dituangkan ke dalam tiga buku Terapi Autourin. Iwan berharap pengalamannya bermanfaat bagi orang yang mengalami masalah seperti dirinya.

Meskipun Iwan sering menceritakan keberhasilannya, terapi air seni ini masih menjadi perdebatan dalam berbagai ajaran agama. Ustadz Ammi Nur Baits, Dewan Pembina Konsultasi Syariah, menjawab pertanyaan di konsultasisyariah.com (26/3/2011), menegaskan air seni seharusnya dibuang, sifatnya najis, penggunaannya bertentangan dengan hati nurani.

Sumber: tanyadok.com, Tribunnews.com, konsultasisyariah.com
Sumber gambar Steemit.com, yahwehshealthfm.com

BACA JUGA

Perbandingan Ukuran 'Mr P' di Berbagai Negara, Untuk Pria Indonesia Ternyata Segini Normal!

Manfaat Makan Upil untuk Kesehatan Tubuh Kita, Mengejutkan!

Pria Rela Sakit dengan Alasan Ini, Gan. Duh...

Bukan Wajah yang Cantik, Inilah 3 Hal yang Harus Diperhatikan Pria dari Calon Istrinya

Mr P Membesar Secara Alami di Air Panas, Pernah Mencobanya?

[URL="https://www.kaskus.co.id/thread/5a2411591a99755b3b8b4567/bukan-seks-inilah-yang-dicari-turis-mancanegara-dari-man-S E N S O Rbali"]Bukan Seks, Inilah yang Dicari Turis Mancanegara dari "Teman Pria' saat Berwisata ke Bali[/URL]