saya menulis disini di paksa oleh kaskuser yang otaknya tinggal setengah Dewakere,Nama saya dari lahir Galih Tio Fanrandita saya adalah fans garis keras tim london biru tidak seperti Dewakere yang fans tim yang tidak pernah juara sukanya delusi dengan semboyan next year is ours.

Dibalik nama ama saya dari lahir Galih Tio Fanrandita ada kisah tersendiri k (jujur gw ngakak ngetik ini bray). Jadi begini dari kecil saya tinggal bersama nenek saya dikarenakan orang tua saya selalu kerja diluar kota. nah waktu di tanya siapa nama panjang saya, Nenek saya asal aja nyebut Galih Eka Paradipa. Maklum orang tua jawa tidak terlalu fasih kalo berbahasa indonesia karena sudah berusia lanjut dan gurunya (GURU TK ANE)menuliskan huruf P di ganti dengan huruf F. Jadilah nama saya berubah sampai sekarang bahkan di akta tanda lahir saja nama saya Galih Tio Fanrandita.

Dikarenakan nama saya seperti nama perempuan. Pada saat pendaftaran sd guru yang menerima pendaftaran saya belum melihat saya jadilah oleh guru itu Jenis kelamin saya ditulis perempuan di rapot hingga lulus sd.,

Masi ada bray kisah ganti nama si Galih . Pada saat kelas 2 sampai kelas 5 sd kondisi tubuh saya sangat ringkih. Saya bisa sakit-sakitan terus, bahkan dalam sebulan saya bisa 2 sampai 4 kali rawat inap di puskesmas,(ini serius serius gak bohong). dan akhirnya waktu saya sd kelas 5 si nenek saya bertanya ke orang pintar (mungkin sejenis dukun) kenapa cucunya sakit-sakitan terus. Menurut orang pintarnya cucunya (saya) di suruh ganti nama. dan akhirnya nama saya pun di ganti oleh keluarga besar saya menjadi Agung Santoso.

Makanya orang-orang di kampung saya memanggil saya Agung. Tetapi tidak di perantauan karena disini orang manggil saya dengan nama akte saya yaitu Galih. Ini beneran, saya tidak mengada ada (setelah gw baca curhatan neng Galih di Whatsapp nama kontak Galih di hp gw gua ganti Neng Fara bahkan gw kalo manggil dia neng fara).