Halal Lifestyle– Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, dikenal dengan pemandangan alam yang elok dan mencengangkan. Kondisi geografis dan suasana alam di kota yang berjuluk Kota Wisata ini membuat wilayahnya menjadi tujuan traveling yang menyenangkan.

Salah satu pemandangan alam yang sayang untuk dilewatkan adalah persawahan di Bukittinggi yang tertata indah dan memikat mata. Belakangan ini, bahkan ada sawah yang menjadi tujuan wisata dan lokasi pemotretan yang viral dan Instagramable. Lokasinya pun berada di tengah kota Bukittinggi.



Sawah yang viral di Instagram ini berada di kawasan Ngarai Sianok yang sangat terkenal. Tepatnya di RT 07 Rw 01, Atas Ngarai, Kelurahan Kayukubu, Guguk Panjang, Bukittinggi. Sawah milik masyarakat ini terbentang luas hingga ke kaki ngarai.

Apa yang membuat sawah ini sangat viral di media sosial? Lokasi sawah yang terbentang luas dengan pagar ngarai dan warna padi yang menghijau ketika musim tanam tiba, membuat siapa pun yang memandang akan terpesona. Yang menarik, sawah ini memiliki pematang yang terbuat dari semen cor yang memberi kesan rapi dan sedap dipandang mata.

Menurut Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kayukubu, Eril Anwar, sawah ini dikelola bersama oleh Kelompok Usaha Tani di Ngarai Sianok dengan pemilik sawah.

“Sebelum ada jalan setapak di pematang sawah, lokasi ini awalnya hanya area persawahan biasa yang terletak di jalan setapak menuju Jenjang Koto Gadang (Great Wall) di Kabupaten Agam,” kata Eril kepada Halal Lifestyle.



Sejak dibuat akses jalan usaha tani agar para petani bia amembawa keperluan seperti bibit dan pupuk untuk persawahan di ngarai, jalan tersebut kemudian menjadi salah satu tujuan wisata favorit di kawasan Ngarai Sianok. Tidak heran jika kemudian banyak pengunjung yang memanfaatkan kesempatan untuk berfoto dan mengunggahnya ke media sosial, termasuk ke Instagram. Hestek Sawah Ngarai Sianok pun menjadi pilihan.

Eril berharap, sawah milik masyarakat ini akan semakin dikenal dan tertata lebih baik. Apalagi jika rencana Pemkot Bukittinggi menjadikan kawasan Ngarai Sianok sebagai Kawasan Wisata Kampung Minangkabau Tempo Dulu (Saisuak) segera terwujud. Selain itu, rencana untuk mewujudkan Ngarai Sianok sebagai geopark dalam daftar UNESCO diharapkan juga bias meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan ini. (AD)