nevertalkAvatar border
TS
nevertalk
OK Otrip, ke Mana Pun Cuma Rp 5.000, Berlaku 3 Jam


Kebutuhan warga Jakarta akan transportasi umum yang murah dan praktis mulai direalisasikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui program one karcis one trip ( OK Otrip).

Dalam program OK Otrip, penumpang hanya akan dikenakan tarif sebesar Rp 5.000 untuk sekali jalan ke tempat tujuan dengan menggunakan beberapa moda transportasi massal seperti commuterline, bus transjakarta dan angkutan umum (angkot) dengan menggunakan kartu OK Otrip.

"Misalkan dari rumah naik angkot tap kartu kena potong Rp 4.000 sesuai tarif angkot itu. Saat dia naik kendaraan berikutnya ke Kopaja, tap lagi, tetapi dia hanya kena Rp 1.000. Terus kalau dia naik lagi transjakarta, dia tap kena Rp 0," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah.

Saat pulang, warga yang langsung naik bus transjakarta akan langsung dipotong Rp 3.500 sekali tap. Jika dia lanjut naik angkot, kartu yang dia tap akan terpotong saldo Rp 1.500 saja. Dengan demikian, warga hanya mengeluarkan Rp 5.000 setiap melakukan perjalanan.

Baca juga : Ini Rute OK Otrip di Jakarta Utara

"Tetapi kami hanya kasih kurun waktu 3 jam saja. Dari dia berangkat sampai ke tempat tujuan itu 3 jam," kata Andri.

Dengan demikian, penyesuaian tarif Rp 5.000 itu hanya berlaku 3 jam sejak warga melakukan tap awal.

Untuk menjawab keinginan masyarakat akan transportasi murah, Pemprov DKI telah menggelar soft launching program OK Otrip di pendopo Balai Kota DKI Jakarta pada 14 Desember 2017.

Baca juga : OK Otrip Akan Diluncurkan di Jaksel, Ini Rutenya...

Setelah soft launching, kartu OK Otrip akan dilakukan uji coba selama 3 bulan sejak 15 Januari 2018 hingga 15 April 2018. Uji coba akan dilakukan di empat trayek yang akan diintegrasikan yakni di kawasan Jelambar Jakarta Barat, Duren Sawit Jakarta Timur, Warakas Jakarta Utara, dan Lebak Bulus Jakarta Selatan.

Untuk mencoba kartu OK Otrip, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencoba menggunakannya dari Stasiun Kebayoran menuju Stasiun Tanah Abang menggunakan kartu OK Otrip.

"Bisa dong dipakai (untuk kereta) kan terintegrasi," ujar Anies beberapa waktu lalu.

Untuk saat ini, kartu OK Otrip bisa didapatkan di beberapa halte transjakarta seperti halte Grogol, Enggano, Lebak Bulus, Penas Kalimalang, Harmoni, Kalideres, Kampung Melayu, Tanjung Priok, Matraman, dan, Dukuh Atas 2.

Baca juga : Begini Cara Membeli Kartu Ok Otrip di Halte Transjakarta

Kartu OK-Otrip dijual Rp 40.000 dengan saldo awal Rp 20.000. Saat masa uji coba pada 15 Januari 2018 hingga 15 April 2018, pelanggan hanya membayar Rp 3.500 untuk satu tujuan perjalanan dari titik awal sampai ke titik tujuan. Setelah uji coba, tarif disesuaikan menjadi Rp 5.000.

Guna menyukseskan program OK Otrip, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan public service obligation (PSO) sebesar Rp 3,25 triliun untuk tahun 2018. PSO itu disalurkan lewat PT Transportasi Jakarta.

http://megapolitan.kompas.com/read/2...-berlaku-3-jam

NASTAK PADA JELES emoticon-Cool
0
3.8K
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan