Umumnya cerita hantu identik dengan satu tempat saja, tapi berbeda dengan hantu Sumiati, konon katanya hantu wanita ini menghantui dan meneror hampir di semua tempat penjuru kota yang dulu bernama Ujungpandang ini.

Awalnya hantu Sumiati ini muncul pertama kali pada tahun 1990-an di sebuah tempat bernama Karaenta, dimana saat itu seorang siswi kerasukan makhluk halus dan dalam keadaan kerasukan tersebut dia menunjuk suatu tempat.

Kemudian orang yang sedang melihat siswi kerasukan ini bergegas menuju tempat yang ditunjuk tadi yaitu sebuah pohon beringin di hutan lindung Karaenta. Sejak saat itulah, hantu Sumiati sering menampakan dirinya di tempat ini.

Selain itu, hantu Sumiati juga pernah beberapa kali penampakan diri di sebuah taman di pusat kota Makassar. Ada juga yang melihat di pinggir jalan saat tengah malam, dan berbagai tempat lainnya di kota Makassar.

Cerita-cerita ini tentunya berdasarkan pengakuan dan kesaksian beberapa orang yang pernah melihatnya.

Konon katanya, beredar cerita di kalangan warga Makassar bahwa hantu Sumiati ini sebenarnya tidak berbahaya kalau dia menampakan dirinya dengan berpakaian baju serba putih. Katanya ini adalah cara dia untuk memberitahu keberadaannya.

Tapi, hantu Sumiati ini diyakini warga berbahaya bila dia menampakan dirinya dengan pakaian serba merah. Konon katanya, ini adalah cara dia memberitahukan bahwa ada korban yang sedang di incarnya. Hii

Katanya, orang yang melihat penampakan hantu Sumiati mengunakan pakaian serba merah akan mendapatkan musibah, seperti kecelakaan, kematian, dan hal buruk lainnya.

Cerita legenda hantu Sumiati yang satu ini sangat erat hubungannya dengan kisah hidupnya yang kelam, yang membuatnya dendam terhadap orang-orang dengan profesi tertentu saja. Walaupun begitu,kebenaran cerita ini belum terungkap sepenuhnya sampai sekarang.

Cerita si hantu wanita ini berawal saat dia ingin mengubah kehidupan keluarganya dengan tinggal dan bekerja di kota Makassar dan sejauh ini belum ada seorang pun yang tahu dari mana hantu wanita ini berasal.

Sampai suatu hari nasib sial menghampirinya, saat dia berjalan sendiri di malam hari, dia disekap oleh sekumpulan pemuda yang bertemu dengannya di jalan. Karena suasana jalan sepi Sumiati tidak berdaya untuk meminta pertolongan.

Malam itu, dia dirudapaksa oleh sekumpulan pemuda yang tidak bermoral tersebut dan kemudian dia dibawa di suatu tempat untuk dibuang. Tapi selama perjalanan Sumiati mengetahui bahwa pemuda-pemuda ini adalah tukang becak dan sopir angkot yang ada di Makassar.

Ceritanya berlanjut, selama perjalanan menuju tempat pembuangan, Sumiati sempat melakukan perlawanan, sampai akhirnya salah satu pemuda tersebut tidak sengaja membunuhnya dan mayatnya dikuburkan sekenanya saja.

Karena meninggal dengan cara tidak wajar, maka arwahnya tidak tenang dan terus berkeliaran di sudut kota Makassar untuk mencari pemuda-pemuda yang pernah menghancurkan semua impian masa mudanya.

Konon katanya, dia lebih mengincar pemuda-pemuda yang memiliki pekerjaan yang sama dengan sekumpulan pemuda yang membunuhnya yaitu tukang becak dan sopir angkot di kota Makassar. Sejak saat itulah cerita legenda hantu Sumiati gempar.