Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Jumat berdarah di masjid Sinai

Serangan milisi di sebuah masjid di Sinai Utara, Mesir yang mengakibatkan 305 orang meninggal pada Jumat (25/11/2017) .
Jerit ketakutan jemaah masjid, termasuk anak-anak, tak menghentikan rentetan tembakan itu. Gerombolan bersenjata itu masuk ke masjid dan memastikan tak ada yang nyawa tersisa. Beberapa kali gerombolan itu meneriakkan takbir.

Ibadah salat Jumat di Masjid Al-Rawdah, Sinai Utara, Mesir bersimbah darah. [URL="https://apnews.com/c4359f127bf54bef8edb5a11936d76f8/Survivors-recall-attack-on-mosque-in-Egypt's-Sinai,-305-dead"]Kantor berita AP[/URL], mengutip saksi mata yang selamat dalam tragedi berdarah pada Jumat (24/11/2017) waktu setempat itu.

Serangan berdarah itu menewaskan 305 orang, termasuk anak-anak, dan ratusan orang luka parah. Teror paling berdarah dalam sejarah di Mesir.

"Semua orang berbaring di lantai dan menundukkan kepala. Jika Anda mengangkat kepala Anda akan ditembak," kata Ebid Salem Mansour, jemaah di masjid yang masih hidup. Ebid mengalami dua luka tembak di kakinya.

Penyidik Nabil Sadeq, mengatakan bahwa beberapa penyerang menggunakan topeng. Ada sekitar 25-30 orang menggunakan lima mobil SUV, dengan mengenakan pakaian bergaya militer dan kaos hitam.

Satu di antara anggota gerombolan itu membawa spanduk hitam yang sering dipakai kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Syam (ISIS). Mereka melepaskan tembakan dan melemparkan granat ke dalam masjid yang sering digunakan para sufi itu.

Mereka masih mengeluarkan tembakan ketika mobil-mobil ambulans berdatangan untuk membantu korban. Mereka juga membakar mobil yang berada di sekitar masjid.

Belum ada kelompok yang menyatakan bertanggung jawab atas aksi peledakan bom dan penembakan jemaah di masjid di Sinai itu. ISIS pun belum membuat pernyataan atas teror ini.

Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi menyebut insiden serangan tersebut sebagai "serangan teroris" dan berjanji akan "membalas dendam" atas teror itu.

Semenanjung Sinai menjadi tempat persembunyian kelompok ISIS dan belum berhasil dilumpuhkan militer Mesir.

Pada Oktober 2015, kelompok ISIS Sinai ini mengaku bertanggung jawab atas pengeboman pesawat Rusia yang membawa wisatawan dari sebuah resor Sinai selatan sehingga menewaskan 224 orang di pesawat itu.

Kelompok tersebut juga mengaku bertanggung jawab atas sejumlah penembakan roket ke negara tetangganya, Israel.

Kelompok ISIS Sinai juga mengancam akan menghabisi para sufi. Pada 2016, mereka memenggal tokoh sufi lokal, Suleiman Abu Heraz dan menyebarkannya melalui internet.

Pada Januari 2017, sebuah bom truk menewaskan tujuh polisi dan seorang pejalan kaki di dekat El-Arish.

"Kami akan merespons serangan teroris ini dengan semangat yang tinggi. Apa yang terjadi di Sinai Utara itu merupakan refleksi sungguhan dari upaya kami dalam melawan terorisme," kata Presiden El-Sisi.

Pemerintah Mesir menetapkan masa berkabung selama tiga hari atas teror di kota sekitar 450 kilometer dari Kairo itu. Ucapan berkabung pun muncul dari belahan dunia.

Tak hanya ucapan berkabung, teror di masjid Sinai juga dikutuk seluruh dunia, termasuk Indonesia. Presiden Joko Widodo mengutuk serangan bom dan penembakan di Masjid Al-Rawdah, Sinai Utara, Mesir.

"Negara kita, saya, mengutuk keras serangan yang ada di Mesir," kata Presiden Jokowi di Medan, Sumatra Utara, dilansir laman Sekretariat Kabinet, Sabtu (25/11/2017).

Presiden menyatakan komitmen Indonesia untuk bersama-sama dengan Mesir menghadapi situasi yang sulit seperti ini. Kepala Negara mengungkapkan, aksi terorisme seperti ini harus dicegah salah satunya dengan meningkatkan kerja sama internasional dalam rangka memerangi terorisme.

Dubes Republik Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzi, mengatakan dalam serangan tersebut tak ada warga Indonesia yang menjadi korban.

Helmy Fauzi mengatakan pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita dan simpati yang sangat dalam atas korban meninggal dalam insiden ini.

"Berdasarkan pemantauan KBRI Kairo dan pelacakan melalui sumber keamanan Mesir, sejauh ini diperoleh informasi tak ada WNI yang menjadi korban serangan," kata Helmy Fauzi.
Himbauan terkait serangan teror di El-Arish, Sinai Utara, Mesir@CairoKbri [URL="https://S E N S O Rwh9QtDnLtq"]pic.twitter.com/wh9QtDnLtq[/URL]
— KEMLU RI (@Portal_Kemlu_RI) November 25, 2017


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...i-masjid-sinai

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Makna ulos dalam upacara adat Kahiyang-Bobby

- Mencari kesaktian di Kerinci

- Setya Novanto dan gejolak di partai beringin

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
1.1K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan