Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera membangun penampungan sementara di Kampung Akuarium untuk warga yang menjadi korban penggusuran kawasan Luar Batang. Penampungan sementara ini guna memberikan tempat tinggal yang lebih nyaman bagi mereka.

Anies mengatakan, kawasan Luar Batang dikenal sebagai lokasi yang kumuh. Berdasarkan data yang diterimanya, dalam 1 tahun terdapat 20 orang yang meninggal dunia karena tempat tinggal yang jauh dari kata layak.

"Karena dalam satu setengah tahun sudah lebih 20 orang meninggal karena tidak ada tempat tinggal yang baik, jadi kesehatan terganggu, konsekuensinya fatal," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/11).

Rencana adanya tempat wisata bahari tetap akan dibangun dan penampungan sementara ini. Mantan Menteri Pendidikan ini mengungkapkan, penampungan sementara sifatnya hanya sementara guna memfasilitasi warga yang hidup jauh dari kata layak.

"Jadi tujuannya bukan menjadikan yang permanen, ini temporer. Shelternya mudah-mudahan bisa cepat ini lagi dihitung konstruksinya, ada sekitar 200 rumah," jelasnya.

Untuk lebih lanjut terkait penampungan sementara ini, Anies menjelaskan akan melakukan pertemuan bersama Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta bersama tim yang telah ia dibuat untuk penataan Kampung Akuarium ini.

"Besok kita akan ketemu (JRMK) tim kecil kita dan tim dari Akuarium. Tapi bukan hanya itu, dari 16 kampung itu kemudian nanti menyusun jadwalnya. kita akan segerakan," pungkasnya.

sumber


luar biasa 20 org terbunuh akibat ahok, dan taikers penjilat cuma hore2 gak ada yg bersuara


beda pemimpin berhati nurani dan tidak