Musisi Legendaris Benny ‘Panbers’ Tutup Usia
Oleh Ajeng Talitha Terbit 24 Okt 2017 at 4:30pm

Tandaseru.id



JAKARTA (!) – Kabar duka kembali datang, kali ini dari dunia musik Indonesia. Benny Panjaitan yang tergabung dalam grup musik legendaris Panbers tutup usia di usia 70 tahun.

Saat ini jenazah musisi legendaris itu disemayamkan di rumah duka Jalan Prof. DR. Hamka, Kompleks Panbers (Taman Asri) No.14 Ciledug, Larangan, Tangerang Selatan, Selasa (24/10).

Belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya Benny. Namun beberapa waktu lalu Benny memang dikabarkan mengalami kondisi yang tidak stabil saat dirawat di Rumah Sakit Sari Asih, Ciledug, Jakarta.

Menurut penjelasan kerabat dekat Benny, Bardy Sitorus saat itu Benny sebelumnya memang pernah menderita stroke, bahkan di 2015 sempat dirawat di rumah sakit karena tak sadarkan diri setelah mengeluh pusing. Kemudian setelah dokter memeriksanya ternyata ada cairan di dalam otak Benny.

Apa saja karya Benny Panbers?

Semasa hidupnya, Benny Panjaitan tak pernah bisa dipisahkan dari grup musik legendaris Panbers yang dibentuk oleh Benny dan ketiga saudaranya, Hans, Doan, serta Asido di 1969.

Band fenomenal asal Indonesia ini, tercatat memiliki banyak prestasi disetiap karya-karya mereka. Tahu lagu gereja tua? Panbers adalah musisi yang membawakan lagu legendaris tersebut.

Bahkan, 700 lagu dalam ratusan album pernah dihasilkan oleh Panbers. Aliran musiknya pun beragam mulai dari yang beraliran pop, rohani, rock, keroncong, lagu Batak, bahkan Melayu.

Kurang lebih Panbers telah mengoleksi enam piringan emas untuk karya berjudul Bebaskan di tahun 1975, Nasib Cintaku di tahun 1976, Musafir tahun 1978, Kekasihku tahun 1979, Gereja Tua di tahun 1986, dan Cinta dan Permata tahun 2001.

Selamat jalan musisi legendaris tanah air, Benny Panjaitan, alunan musikmu akan selalu abadi ditelinga para pendengarnya.