Edisi #indahnyaindonesiaku
Ane mau sedikit ngupas tentang Upacara Aruh Ganal.
Cekidot.
Apa itu aruh ganal??
Quote:
Pertama tama kita harus tau dulu yang namanya Bahuma atau berladang.
Bahuma sendiri bagi masyarakat Dayak di Kalimantan tidak hanya merupakan aktivitas memenuhi kebutuhan.
Bahuma juga aktivitas religius untuk berhubungan dengan sang Pencipta dan roh para leluhur.
Beberapa orang juga ada yang menyebutkan bahwa aktivitas bertani yang dijalankan oleh masyarakat Dayak merupakan bagian dari religi bahuma.
Untuk mensyukuri hasil bumi yang didapat dari bahuma maka masyarakat suku Dayak mengadakan Aruh Ganal (Selametan / Kenduri Besar).
Aruh Ganal juga sebagai permohonan agar hasil pada musim tanam berikutnya semakin melimpah dan dijauhkan dari hama perusak tanaman.
Kenapa namanya Aruh Ganal??
Quote:
karena upacara ini dirayakan secara besar-besaran selama lima. tujuh. dan atau 12 hari oleh warga kampung yang menyelenggarakan dengan mengundang warga dari kampung-kampung lainnya.
Hasil bumi yang diikutkan dalam upacara ini adalah yang terakhir kali dipanen atau disebut juga hasil panen yang kedua. Beras dari hasil panen tersebut belum boleh dimakan sebelum diupacarai.
Aruh Ganal juga merupakan upacara sakral dan bernuansa magis.
Pelaksanaan upacara Aruh Ganal dipimpin oleh Balian (pimpinan adat yang mempunyai pengetahuan luas mengenai seluk beluk adat dan tradisi masyarakat Dayak).
Pengetahuan Balian ini diperoleh dengan cara berguru kepada Balian Tuha (Dukun Tua) dan melakukan Balampah (semacam semedi untuk membangun persahabatan dengan berbagai jenis roh halus sehingga memperoleh kesaktian tertentu).Balian dalam upacara Aruh Ganal terdiri dari beberapa orang dan dipimpin oleh Pangulu Adat (Penghulu Adat).
setiap Balian selalu didampingi oleh Panjulang (wanita yang selalu memperhatikan pembicaraan Balian dan pada saat bersamaan dapat mengajukan permohonan atas kehendak masyarakat) dan segala permintaan Balian dilayani oleh Panjulang.
Kapan sih Aruh Ganal diadain??
Quote:
Aruh Ganal diadain setiap satu tahun sekali di dalam Balai Adat. Pelaksanaannya dilakukan sesudah panen raya yang biasanya jatuh pada bulan Juli dan Agustus.
Tapi jika dalam musyawarah adat dianggap bahwa hasil panen penduduk kurang memuaskan maka Aruh Ganal tidak dilaksanakan.
Penetapkan hari dan Aruh Ganal dilakukan pada musyawarah adat yang dipimpin oleh Balian.
Uniknya nih Aruh Ganal selalu dilaksanakan pada tanggal muda berkisar antara tanggal 1 sampai 15.
Pemilihan tanggal tersebut berhubungan dengan keyakinan bahwa jika upacara diadakan pada tanggal muda maka hasil panen pada masa yang akan datang akan semakin melimpah.
Apakah ada bahan - bahan tertentu atau alat yang digunakan dalam ritual upacara Aruh Ganal??
Quote:
Ada gansis
Untuk melaksanakan upacara Aruh Ganal, ada beberapa peralatan yang harus dipersiapkan.
Langgatan : merupakan induk ancak dan sesaji dibuat bersusun lima tingkat.
ancak yang terbesar terletak di bawah dan makin ke atas makin kecil.Langgatan sendiri namanya bermacam - macam sesuai dengan tujuan dan isinya. Ancak ka Gunung (tidak bertingkat).
Ancak Balai Raden (berbentuk perahu).
Prosesi pelaksanaannya :
Quote:
1. Persiapan Upacara
untuk mengadakan upacara Aruh Ganal terdiri dari musyawarah adat dan pembuatan peralatan pendukung upacara.
Dan yang lebih keren nih gansis. Semua persiapan buat kenduri Besar - Besaran ini dilakukan gotong royong oleh warga dan harus selesai dalam waktu 1 hari.
2. Pelaksanaan Aruh Ganal
Upacara yang biasanya diadakan selama 5. 7 atau 12 hari ini dibuka dengan berbagai prosesi yang didominasi dengan pembacaan mantra (bamamang) sambil menari-nari (batandik) mengelilingi pusat Balai Adat.
- Balian dan masyarakat umum duduk mengelilingi altar upacara Sekitar pukul pukul 21.00.
- Damang (Pemimpin balai adat) dan masyarakat kampung duduk mengelilingi altar yang dibuat sedemikian rupa sambil membacakan mantra untuk memanggil para roh nenek moyang mereka.
- Hiburan khas masyarakat Dayak Meratus yaitu babangsai. basarunai. Dan barbarian.
Seluruh penduduk melakukan gerakan tari-tarian khas mereka (batandik).
Kegiatan ini berlangsung hingga pagi hari sekitar pukul 08.00.
Khusus untuk para Balian biasanya mengadakan upacara sampai jam 16.00 tanpa istirahat.
Acara batandik dilaksanakan sampai 5 hingga bahkan 12 hari tanpa henti.
3. Puncak acara disempurnakan dengan menyumbangkan sebagian beras (semacam zakat) kepada warga balai lain sebagai tanda berakhirnya upacara Aruh Ganal.
Upacara Aruh Ganal merupakan eksistensi dari nilai-nilai kayakinan sosial masyarakat Dayak.
Mereka yakin bahwa dengan melakukan Upacara Aruh Ganal (Kenduri Besar Besaran) maka panen mereka pada musim depan akan semakin melimpah.
keyakinan mereka juga dapat dilihat pada pembacaan mantra untuk memanggil para roh nenek moyang yang merupakan usaha agar para roh tersebut melindungi mereka.
Upacara Aruh Ganal merupakan ajang untuk untuk memperkuat solidaritas antar warga kampung dan juga dengan warga / komunitas Dayak dari kampung lainnya.
Masyarakat Dayak dari kampung lain ikut menyaksikan pelaksanaan Aruh Ganal Sehingga dengan sendirinya akan timbul solidaritas di antara mereka.
Nilai sosial juga dapat dilihat dari pemberian sebagian hasil panen mereka kepada warga dari kampung lain.
Spoiler for PICnya Aruh Ganal GanSis:
Sekian trit sederhana dari ane
Kalo berantakan mohon maap karena dibuat dari Hp
Semoga bisa Nambah Wawasan Kita semua tentang Keberagaman Indonesia Kita
Sumber : Diceritain Temen Sama cari info ke mbah gugel.
Tulisan : Ngetik Sendiri.
Gambar : Mbah Gugel.
Diubah oleh dudatamvan88 15-10-2017 12:21
angelkidz memberi reputasi
1
23.8K
Kutip
120
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru