Kaskus

Entertainment

ilmu.laduniAvatar border
TS
ilmu.laduni
MENGENAL ILMU LADUNI
Kebanyakan beranggapan bahwa ilmu laduni adalah sebentuk ilmu yang datang secara sendirinya tanpa melalui guru. Hal itu juga dibenarkan akan tetapi yang lebih tepat penafsiran ilmu laduni adalah bahwa Allah SWT akan memberikan kefahaman Agama kepada siapa saja yang dikehendakinya baik melalui guru ataupun melalui alam. Ilmu laduni adalah ilmu yang menghubungkan antara dunia dan alam gaib. Orang yang belajar atau mempelajari atau mendapatkan ilmu laduni biasanya akan menjadi wara’ atau menjauh dari sifat keduniaan oleh sebab itu penulis mengartikan makna Laduni sebagai penolakan terhadap keduniaan. Menolak keduniaan bukanlah berarti meninggalkannya akan tetapi memahami makna sebenarnya tentang hakekat dunia ini. Pandangan selalu diarahkan kepada kebahagiaan akhirat. Jadi ilmu laduni adalah ilmu mengenal alam baik secara zahir maupun bathin.
Spoiler for ILMU LADUNI:

والذ ين جا هدوافينا لنهد ينهم سبلنا

“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhoan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami…(Al-Ankabut ; 69)

Apabila Allah SWT sudah berkehendak maka pasti itu akan terjadi. Dan begitulah sifat ilmu itu. Semoga Allah melimpahkan Taufiq dan Hidayahnya kepada kita semua amin.

Ilmu laduni adalah ilmu tentang ketauhidan dan orang yang mewarisi atau yang dapat mempelajari ilmu laduni atau memahaminya hanyalah orang yang berilmu dan bertauhid. Oleh karena itu untuk mendalami ilmu ini mestilah didasari dulu dengan ilmu-ilmu syari’at (pokok-pokok inti ajaran islam). Sebab ilmu syari’at atau fiqih adalah ilmu yang bersifat lahiriah, sedangkan ilmu laduni adalah ilmu yang bersifat ghaib atau bathiniah meliputi Tharikah (jalan mengenal Allah), Ma’rifah (penyerahan diri) dan Hakikah (rahasia). Semisal kita melakukan sholat. Gerakan sholat yang meliputi rukun, wajib dan sunnahnya adalah syari’at. Kewajiban dari perbuatannya adalah ibadah kepada Allah SWT merupakan Tharikah (jalan kepada Allah). Makna dari perbuatan itu sendiri seperti siapa yang menyembah dan siapa yang disembah, merupakan suatu hal yang tersembunyi atau rahasia itulah yang dinamakan Hakikat. Sebab penyembahan kita itu kepada siapa, apa dan dimana, seperti apa dan kenapa, semua dapat dikenal dengan ilmu tentang saifat-sifat Allah SWT. Klarifikasinya adalah sebagai berikut :

1. Adapun orang-orang ditingkat syari’at mereka hanya mengenal hukum-hukum Allah SWT.
2. Adapun orang-orang ditingkat tharikah hanya mengenal zikir untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3. Adapun orang-orang ditingkat hakikat mengenal tuhan yang disembah.
4. Adapun orang-orang ditingkat ma’rifat melihat tuhannya didalam dunia atau didalam alam ini. Maka takutnya amat sangat kepada-Nya. Sehingga dia merasa bodoh karna Allahlah yang memiliki ilmu, mereka terlihat gila karena zuhudnya berjalan sebagaimana takdir dan melepaskan kecintaan kepada dunia.

SALAM ..
Diubah oleh ilmu.laduni 05-08-2017 09:19
0
10.5K
6
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan