Pada dunia medis, kita dapat mengenal ribuan jenis penyakit yang dapat menyerang manusia. Beberapa penyakit juga dikategorikan menjadi beberapa kelompok, di antaranya adalah jenis penyakit akut dan kronis. Mungkin kamu sendiri masih belum tahu gimana sih caranya membedakan penyakit yang akut atau kronis. Nah, kenapa penting mengetahuinya, agar kamu juga bisa terhindar dari penyakit berikut. Beda jenis penyakit tentu juga berbeda cara menghindari dan penanganannya kan? Berikut perbedaannya.


Penyakit akut merupakan penyakit dengan gejala yang tiba-tiba, cepat, atau singkat. Meski begitu, penyakit ini umumnya nggak berlangsung lama yaitu bisa selama beberapa hari hingga beberapa minggu dan nggak sampai sebulan. Sakit yang diderita bisa berupa nyeri yang dirasakan secara tiba-tiba yang merupakan reaksi tertentu. Contoh penyakit akut yang paling umum dialami adalah patah tulang, flu dan asma.

Flu merupakan penyakit yang bisa menyerang kapanpun dan dapat dikatakan sebagai reaksi dari perubahan suhu, terjangkit virus, dan sebagainya. Begitu pula dengan penyakit asma di mana orang yang memiliki riwayat asma, sewaktu-waktu dapat merasakan gejala sesak napas sebagai reaksi dari terganggunya saluran pernapasan atau menghirup zat-zat yang dapat memicu asma.


Penyakit kronis adalah kondisi kesehatan yang berangsur menurun atau penyakit yang kian lama kian parah. Kemunculan gejala penyakit kronis juga bertahap sehingga berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Penyakit ini umumnya diderita selama lebih dari 6 minggu, berbulan-bulan, atau hingga bertahun-tahun lamanya. Sakit yang diderita berkembang dengan cara bertahap dan diperlukan proses pemulihan yang cukup lama. Contoh penyakit kronis adalah kanker, penyakit jantung, osteoporosis, dan sebagainya. Kanker termasuk ke dalam penyakit kronis karena penyebaran sel kanker terjadi dalam waktu yang lama. Penyakit akut juga dapat berubah menjadi penyakit kronis, contohnya adalah penyakit asma kronis.


Gejala yang datang tiba-tiba memang disebut sebagai penyakit akut. Namun nggak menutup kemungkinan bahwa apa yang termasuk ke dalam penyakit akut juga dapat berubah menjadi penyakit kronis. Misalnya, patah tulang merupakan penyakit akut karena terjadi secara tiba-tiba. Namun jika seseorang tersebut memiliki riwayat osteoporosis, maka kemungkinan juga akan menderita penyakit tulang kronis. Begitupun dengan penyakit jantung yang bisa terjadi secara mendadak dan dikatakan sebagai penyakit akut. Namun jika penyakitnya semakin lama semakin memburuk maka dapat dikatakan seseorang tersebut mengalami penyakit jantung kronis.