xutux06Avatar border
TS
xutux06
Ratusan Aparat Gabungan Disiapkan untuk Tertibkan Bukit Duri

Apel aparat sebelum penertiban di Bukit Duri. (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)


Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan penertiban bangunan di kawasan Bukit Duri pada hari ini, Selasa (11/7). Penertiban ini dilakukan sebagai bagian dari penataan bantaran Sungai Ciliwung.

Pantauan kumparan (kumparan.com), ratusan aparat sudah berada di sekitar lokasi penertiban pada sekitar pukul 07.15 WIB. Ratusan aparat gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Polri, TNI, Petugas Penangan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU), dan Rescue Damkar sedang melakukan apel di DEPO KAI, Bukit Duri, untuk persiapan penertiban.


Apel aparat sebelum penertiban di Bukit Duri. (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)


Apel akan dipimpin langsung oleh Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi. Terlihat juga Kepala Satpol PP Pemprov DKI Jupen Royter tampak hadir di lokasi apel. Rencananya, lokasi yang akan dilakukan penertiban adalah di RT 01, 02, 03, 04 RW 012, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.


Apel aparat sebelum penertiban di Bukit Duri. (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)


Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan sebelum melakukan penataan dan penertiban, pihaknya telah melakukan beberapa tahapan seperti sosialisasi hingga pemberian surat peringatan.

"Kami telah melakukan sosialisasi sebanyak tiga kali, pada bulan Maret dan Mei. Sementara Surat Peringatan pada bulan Juni dan Juli," kata Tri.



Persiapan aparat sebelum penertiban di Bukit Duri. (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)


Sementara Kepala Satpol PP Jakarta Selatan Ujang Harmawan mengatakan ada 673 personel gabungan yang disiagakan dalam penertiban kali ini. Aparat gabungan itu terdiri dari Satpol PP, Kepolisian, TNI, serta instansi terkait lainnya.

Baca Juga :




Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sebelumnya menyebut sebagian warga Bukit Duri sudah pindah secara sukarela ke Rumah Susun Bebek dan Cakung.

Ia pun meminta warga yang direlokasi dari Bukit Duri tidak boleh manja dan mengeluh karena susah mendapat lapangan pekerjaan di rusun yang sudah disediakan oleh Pemprov DKI.

"Kita tidak bisa di sini hidup selalu manja, tidak bisa, harus berani berjuang. Termasuk juga untuk mendapatkan pekerjaan. Kalau memang dia sudah bekerja di daerah situ, kan kami sudah sediakan juga kendaraan, anak-anaknya kami juga, sekolah langsung di sana, kita urus semua," kata dia.

Laporan Reporter: Ferio Pristiawan

Sumber: https://kumparan.com/taufik-rahadian...kan-bukit-duri
Diubah oleh xutux06 11-07-2017 02:18
0
2.1K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan