Sebanyak 2.700 personil polisi dan sekitar 4.000 mitra keamanan yang berasal dari masyarakat akan disiagakan oleh pihak Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mengkondisikan arus lalu lintas. Terkhusus di titik berkelok, menikung tajam dan menanjak, jajaran kepolisian DIY akan mempersiapkan para pasukan pengganjal roda yang bertugas untuk mengganjal roda kendaraan yang tidak kuat menanjak.

"Jajaran kepolisian akan menempatkan beberapa petugas yang dibantu masyarakat untuk bersiap di lima titik yang dinilai rawan terjadi mobil mogok karena menanjak dan menikung tajam," kata Kepala Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Brigadir Jenderal Ahmad Dofiri, Selasa, 13 Juni 2017.

Hal ini dilakukan karena adanya kekhawatiran akan meningkatnya intensitas kendaraan yang lewat, sehingga terjadi penumpukkan kendaraan di jalur-jalur tanjakan dan belokan curam. Para polisi yang dibantu oleh masyarakat ini akan selalu sigap untuk mengatur dan menganjal kendaraan jika tidak kuat menanjak. Tim terbagi dalam dua regu jaga dan beranggota 20 personel. Mereka berjaga 24 jam penuh.

Para petugas yang bertugas pengganjal roda kendaraan itu mulai disiagakan pada H-7 hingga H+7 lebaran 2017, di dalam tugasnya, disiapkan pula alat pengganjal roda berupa kayu yang ada pegangannya.

Para pembaca yang budiman, mari kita doakan dengan kebaikan kepada para petugas kepolisian yang telah berjaga siang dan malam di jalanan dalam rangka mengamankan dan melancarkan lalu lintas pemudik, semoga Allah memberikan kesabaran, kekuatan fisik dan keselamatan kepada mereka semua, amin.