victimofgip.99Avatar border
TS
victimofgip.99
Data Jalan Tol Era SBY Susut?Demokrat: Itu Digunakan Jokower untuk Memuja dan Mencaci
itoday - Wartawan senior Bambang Elf telah membeberkan perbedaan data pembangunan jalan tol era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dirilis media massa. 

Pada 17 Oktober 2014, detik.com di kanal “finance” merilis data pembangunan jalan tol di era SBY yang mencapai 420 km. Namun, pada 12 Jun 2017, detik melaporkan bahwa pembangunan tol di dua periode Presiden SBY hanya 212 km.

“Saya menemukan keanehan data. Perhatikan dengan baik. 2014, SBY bangun Tol 420 km. 2017, SBY bangun tol 212km. Ada apa Detik menyusutkan data ini?” tulis Bambang di akun Twitter @bambangelf.

Mantan aktivis yang saat ini menjadi Komisaris Utama Komisaris Utama PT Adhi Karya Tbk, Fadjroel Rachman, di akun @fadjroeL membeberkan data pembangunan tol era SBY yang juga susut. Dari data yang disodorkan Fadjroel, era SBY dibangun jalan tol sepanjang 212 km.

Wakil Sekretaris Jenderal dan Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Rachland Nashidik, langsung bereaksi. “Apapun alasan, inkonsistensi data itu pasti digunakan Jokowers untuk memuja dan mencaci,” tegas Rachland di akun ‏ @ranabaja  meretweet tulisan @bambangelf.

Menurut Rachland, data dari Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum yang dirilis detik (17/10/2014) berbeda dengan penjelasan Kabiro Komunikasi Publik PUPR di kantor KaStaf Kepresidenan, Endra Saleh (12/06/2017).

“Sumbernya Endra Saleh Admawidjaya, Kabiro Komunikasi Publik Kementrian PUPR di istana kemarin (12/6). Beda dari data Ditjen Binamarga,” tulis @ranabaja.


http://itoday.co.id/politik/read/767...ja-dan-Mencaci

Benar benar menjijikkan. Data yang sudah jelas pun mau dimanipulasi untuk menunjukkan tuanya hebat.
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 memberi reputasi
-1
13.1K
164
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan