Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

eastjerusalem13Avatar border
TS
eastjerusalem13
KISAH: Perawat Yahudi Susui Bayi Palestina Saat Sang Ibu Koma


SUSTER Ula Ostrowski-Zak bekerja seperti biasa pada Jumat malam itu di bagian anak Rumah Sakit Hadassah Ein Kerem, Yerusalem, Israel. Dia tidak pernah menyangka bahwa akhir jam kerjanya akan dihabiskan bersama bayi orang lain.

Kisah perawat Yahudi tersebut bermula dari datangnya korban kecelakaan di ruang gawat darurat. Korban terdiri dari ayah, ibu dan anak.

Ajaibnya, bayi berusia sembilan bulan yang menjadi korban kecelakaan itu hanya mengalami luka ringan. Anak tersebut berada dalam dekapan ibunya ketika ditemukan. Pelukan kuat sang ibu melindungi dia dari bahaya yang mengancam nyawa.

Diwartakan Yerusalem Net News, Jumat (9/6/2017), ketika bayi itu terjaga, dia menangis keras. Bayi laki-laki yang belakangan diketahui bernama Yaman Abu Ramila itu kelaparan. Sejumlah perawat sudah mencoba menyusui dia dengan susu formula. Akan tetapi, bayi itu menolak mengisap dari botol karena terbiasa mengonsumsi ASI.

Yaman kelaparan selama tujuh jam. Pada saat itu, bibinya sudah tiba di rumah sakit. Dia tak kuasa melihat keponakannya merengek merindukan kasih sayang ibunya. Sayang, sang ibu masih terbaring lemah dalam pengaruh obat bius.

Akhirnya bibi Yaman mendatangi suster Ula. Dia minta tolong dicarikan orang yang bisa menyusui bayi tersebut.

“Keluarga si bayi meminta bantuan saya untuk mencarikan ibu susu. Tanpa ragu, saya jawab bahwa saya bersedia menjadi ibu susunya. Hal itu terjadi begitu alamiah,” tutur Ula.

Sejak itu, selama beberapa hari Ula menyusui Yaman. Sehari lima kali, dia menengok bayi tersebut. Sambil tetap menjalankan tanggung jawabnya sebagai suster.

Tindakan perawat Yahudi, Ula Ostrowski-Zak membuat paman dan bibi Yaman ikut terharu. Mereka kini menganggap Ula sebagai saudara perempuannya sendiri.

“Bibinya memeluk saya dan mengucapkan terima kasih. Mereka terkejut karena tak menyangka ada perempuan Yahudi yang mau merawat bayi orang Palestina,” kenang Ula.

Perawat itu tersenyum dan menjelaskan bahwa semua ibu yang sedang menyusui akan melakukan hal yang sama dengannya. Lagipula ini rumah sakit, sehingga tidak peduli apa pun latar belakang dan aliran politiknya, pasien tetap harus mendapat perawatan.

“Dalam hubungan antara ibu dan bayi yang disusui, tidak ada perbedaan antara manusia. Dan itu tidak masalah. Demikian juga posisiku dalam spektrum politik tidak berlaku di dalam rumah sakit ini," imbuhnya.



http://news.okezone.com/read/2017/06...-sang-ibu-koma



Diubah oleh eastjerusalem13 13-06-2017 04:56
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
4.9K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan