Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rioedanIAvatar border
TS
rioedanI
Ini Dia Kelebihan Buku Kertas Ketimbang Buku Digital


Baca buku, baik buku fisik maupun digital (e-book) sama-sama bermanfaat buat nambah ilmu pengetahuan. Tapi ada nilai-nilai istimewa pada buku fisik atau buku kertas yang sulit rasanya digantikan oleh buku digital.
Pengalaman implisit yang dialami orang saat lagi megang buku gak bisa dianggap sepele. Ada kepuasan tersendiri saat menggenggam sebuah buku, menyentuh lembaran kertasnya satu per satu, dan mencium wangi kertas.

Kelebihan Buku Kertas Ketimbang Buku Digital

1. Saat Membaca Buku Fisik, Kita Jadi Lebih Fokus Terhadap Bacaan



Kenapa? Karena buku tidak memiliki tab browser dan godaan internet. Pastinya mata kita semakin fokus menggeluti bacaan pada buku fisik.

Sedangkan kalau e-book nya kita buka di device atau laptop, ada kemungkinan kita mengutak-ngatik tombol-tombol pada komputer, buka browser, dan tenggelamlah di dunia maya.

Saat membaca buku digital, jari kita tidak hentinya scroll down ke bawah untuk membaca paragraf per paragraf. Jadi lebih cepat jenuh, dan ujungnya kita tidak terlalu fokus terhadap isi bacaan. Bahkan godaan scroll membuat kita membaca skimming, lebih cepat tapi tidak membaca dengan seksama.

2. Mata Tidak Lelah Melihat Layar Gadget



Ini pastinya dialami bagi kita yang membaca e-book dari laptop, smartphone, atau tab. Tidak bisa dipungkiri, membaca e-book yang berhalaman-halaman banyaknya, ditambah tingginya tingkat pencahayaan layar pada gadget, bisa membuat mata kita cepat capek.
Jadi, kita harus pandai mengatur durasi baca sebaik dan senyaman mungkin supaya enggak mengakibatkan dampak negatif terhadap kesehatan mata. Padahal, membaca buku itu adalah kegiatan yang dinikmati dengan waktu berlama-lama, memerhatikan setiap paragrafnya. Bukan tipe yang baca cepat terus selesai.

Adapun device seperti Kindle dan Kobo yang diatur sedemikian rupa tingkat pencahayaannya agar cocok di mata pembaca, harganya masih tergolong mahal bagi banyak orang.

3. Enggak takut dicuri orang



Semahal-mahalnya sebuah buku, pasti lebih mahal tab, smartphone dan laptop. Ketika Agan membawa buku kemana-mana, seperti traveling, Agan tidak was-was meninggalkan buku di hotel atau di penginapan.

Saat memegang sebuah buku, tidak ada orang yang tergoda untuk menjambretnya.

4. Buku Fisik Bisa Dimintai Tanda Tangan Penulis



Bagi penggemar penulis buku tertentu, pastinya jadi suatu kepuasan tersendiri bila buku yang Ia miliki mendapat tanda tangan penulis favoritnya. Hal ini hanya bisa dilakukan dengan buku kertas Gan. Untuk beberapa buku yang kita suka banget, kadang kita mau dapet tanda tangan penulisnya di buku itu.

Ya walaupun sekarang bisa minta foto bareng dengan penulis, tapi kesempatan untuk foto bareng idola itu kecil. Sedangkan di acara jumpa fans dengan penulis, biasanya acara ‘minta tanda tangan penulis’ sudah jadi bagian acara tersebut.

5. Kalau Buku-buku yang Kiranya Ingin Kita Lestarikan/Koleksi untuk Dibaca Nanti atau Dibaca Anak Cucu, Baiknya Punya Buku Fisiknya Gan.



Buku-buku kertas bisa kita simpan rapi di rak untuk kita baca lagi nantinya dan untuk diwariskan ke anak cucu kita. Biasanya kita melakukannya untuk buku-buku literatur sastra, roman, dan buku yang melegenda dan punya nilai sejarah. Dengan catatan disimpan di rak buku yang bersih, kering, dan diberikan kamper di dalamnya agar terhindar dari rayap. Dengan begini, kemungkinan diwariskannya lebih besar, dan kalau mau buat perpustakaan pribadi, jadi lebih menyenangkan kayak perpustakaannya Pak Habibie dan Bung Hatta.

6. Nilai Implisit Buku Kertas



Saat menggenggam buku kertas, ada kepuasan tersendiri saat membuka halaman demi halaman, memegang kertas di tangan, dan mencium wangi kertas secara bersamaan.

Sedangkan, buku digital lebih besar kemungkinan kita scrolling atau swipe dengan cepat dan mudah hanya dengan sentuhan satu jari. Kekurangannya kita jadi tergoda nge-scroll dengan cepat, jadi kadang kelewatan jejak bacaan kita, atau terlalu cepat berganti ke halaman lain.

7. Mudah Disumbangkan


Foto: tbagudangilmu.blogspot.com

Salah satu kelebihan lain dari buku fisik adalah mudah disumbangkan. E-book yang legal susah ya kalau dikasih ke orang. Kalo yang ilegal, paling ditransfer yang artinya makin salah lagi, karena tandanya melakukan pembajakan. Donlotnya aja udah salah apalagi ngebagi-bagiin ke orang lain.

Biasanya kan kita mau tuh donasi buku buat anak-anak di pelosok daerah. Sedangkan, buat baca e-book butuh gadget yang memadai seperti smartphone, Tab, dan laptop. Berarti kan anak-anak di pelosok daerah harus punya internet (untuk membuka situs dan mengunduh bukunya) , harus punya komputer, atau device memadai untuk membacanya. Padahal internet dan gadget termasuk barang yang tidak terjangkau bagi mereka.

Nah kalau gitu, kenapa enggak kita dukung gerakan donasi #BukuUntukIndonesia persembahan BCA. Gerakan ini akan membagikan buku-buku gratis (buku fisik tentunya) ke sejumlah perpustakaan sekolah yang membutuhkan, dari Sabang sampai Merauke.
Agan bisa donasi dalam bentuk uang dan mendapatkan paket kaos apresiasi dari BCA.

Tunggu apa lagi? Yuk segera donasikan sebagian rezeki Agan di bulan Ramadhan ini lewat program bagus ini. emoticon-Wowcantik

Donasi Sekarang di Sini


0
36.5K
197
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan