Mungkin salah satu pemandangan paling menakjubkan di Perancis, sebuah kapel bertengger di steker vulkanik. Ini adalah Batu Aiguilhe, di tepi kota Puy en Velay, di Auvergne. Chapelle Saint-Michel telah berdiri di sana selama 1042 tahun, sejak Bishop Gothescalk membangunnya pada tahun 962 saat kembali dari ziarah ke Santiago del Compostella di Galicia. Pada tahun 1955 para pekerja menemukan relik di bawah altar yang telah ada sejak dibangun.

Grundtvig's Church (Denmark: Grundtvigs Kirke) terletak di distrik Bispebjerg di Kopenhagen, Denmark. Ini adalah contoh langka arsitektur gereja ekspresionis. Karena penampilannya yang tidak biasa, gereja ini jadi salah satu gereja paling terkenal di kota ini.

Tidak yakin kapan dibangun, tapi pastinya terlihat sangat kuno. Bagaimana orang-orang itu mengukir bagian dalam bebatuan ini? Lembah Cappadocia, di mana gereja ini berdiri, sangat populer di bebatuannya sehingga masyarakat desa-desa di jantung Wilayah Kapadokia mengukir bentuk rumah, gereja, vihara. Ada sekitar 150 gereja dan beberapa biara di ngarai antara desa Ihlara dan Selime. Batuan tersebut adalah endapan vulkanik, yaitu batuan lunak, sehingga memungkinkan untuk mengukir struktur semacam itu.

Gereja Borgund Stave yang terletak di Borgund, Lærdal, Norwegia adalah tempat terbaik yang dipelihara dari 28 gereja yang masih ada di Norwegia. Gereja kayu ini, mungkin dibangun pada akhir abad ke-12, tidak berubah struktur atau memiliki rekonstruksi besar sejak tanggal dibangun. Fakta menarik: gereja ini juga muncul sebagai Wonder untuk peradaban Viking dalam video game Age of Empires II: The Age of Kings.

Basilica de Higuey, yang diresmikan pada tanggal 21 Januari 1971, adalah salah satu monumen yang paling dihormati di Republik Dominika. Dibangun oleh arsitek Perancis, dan terletak di kota Higuey, Republik Dominika. Bentuknya sebenarnya mirip keranjang besar, dan bukan gereja.

Gereja Katolik St. Joseph Ukraina terkenal dengan atap kubah emas ultra modern yang melambangkan dua belas rasul dan Yesus Kristus sebagai kubah pusat terbesar.

"Ini adalah kapel St-Gildas, yang berada di tepi Canal du Blavet di Brittany, Perancis. "Dibangun seperti gudang batu ke dasar tebing batu yang tandus, ini dulunya merupakan tempat suci kaum Druid. Gildas tampaknya telah melakukan perjalanan secara luas ke seluruh dunia Corrid, Wales, Irlandia dan Skotlandia. Dia tiba di Brittany sekitar tahun 540 dan dikatakan telah mengkhotbahkan kekristenan kepada orang-orang dari mimbar kasar, yang sekarang terdapat di dalam kapel. "(Dari 'Cruising French Waterways' oleh Hugh McKnight hlm. 150).