tinyladyAvatar border
TS
tinylady
Satu Bulan Puasa, Apa yang Akan Terjadi di Tubuh Kita?


Bulan Ramadhan akan datang dalam beberapa hari lagi, dan umat muslim akan menjalani ibadah puasa selama satu bulan lamanya. Lalu apa yang terjadi pada tubuh kita menurut Ahli Gizi?

Dilansir dari Aura (Tabloid Bintang) dan Khalifa University, ini kata para pakar.

1. Hari Pertama dan Kedua, Tubuh Akan Terasa Lemas

Pada awal menjalani ibadah puasa, biasanya tubuh akan diserang rasa lapar yang intens hingga tubuh merasa lemas. Kondisi ini normal dan biasanya dialami pada hari pertama dan kedua.

2. Hari ke 3-7, Detoksifikasi dan Imun Tubuh Meningkat

Seminggu setelahnya tubuh akan menggunakan cadangan lemak sebagai energi hingga sistem imun meningkat. Memasuki minggu kedua, detoksifikasi alami tubuh berjalan dengan efisien.

3. Di Minggu Ketiga dan Keempat, Tubuh Memperbarui Jaringan yang Rusak

Pada minggu-minggu terakhir, tubuh telah mampu beradaptasi dengan keadaan puasa. Hasil detoksifikasi membuat tubuh memperbarui jaringan yang rusak. Membuang racun-racun di dalam tubuh, menyembuhkan luka lama dan membangun sel-sel baru. Detoksifikasi meliputi hati, ginjal, paru-paru, usus besar, kelenjar getah bening, mengeliminasi sel-sel kulit mati atau menetralisir racun. Proses ini berjalan cepat selama puasa, mengikuti tubuh yang membuang lemak-lemak. Zat-zat kimia dan racun yang diserap dari makanan dan lingkungan akan terbuang selama puasa.

4. Tekanan Darah Turun dan Menghasilkan Anti-Oksidan

Pada periode detoksifikasi, ginjal merilis garam dan air di dalam proses yang disebut diuresis, sehingga Agan akan menyadari adanya peningkatan jumlah produksi urin. Hal ini sebaliknya akan mengurangi tekanan darah. Proses lainnya yang akan meningkat di dalam tubuh salah satunya adalah rilisnya hormon anti penuaan dini.

5. Kinerja Pencernaan Meningkat

Sistem pencernaan sering mengalami kepenuhan, dan tidak henti-hentinya bekerja. Saat bulan puasa sistem pencernaan membersihkan dirinya sendiri lebih efisien dan menyerap nutrisi lebih baik. Lapisan perut dan usus dibiarkan mengembalikan kelenjar dan otot, dan membuang kotoran.

Namun, untuk memudahkan proses tersebut, ahli gizi dari Slim Gourmet Catering Desy Nur Arista menyarankan untuk melakukan persiapan 1-2 minggu sebelumnya. Mulai dengan menambah sedikit porsi makan agar tubuh terbiasa makan lebih banyak.

"Selain itu, tingkatkan durasi tidak makan dan minum sembari mengurangi camilan," ujarnya dalam diskusi media bersama SaladStop! pada Selasa (9/5) di Jakarta.

Untuk Agan yang jarang mengonsumsi makanan sehat, perbanyak variasi buah dan sayur beberapa hari menjelang puasa. "Usahakan juga diri tetap sibuk agar pikiran tidak melulu tertuju pada makanan," imbuhnya.

Desy juga memberikan beberapa tip menjalani puasa terutama untuk memenuhi kebutuhan air. Minimum 2 liter air atau delapan gelas sehari tetap wajih dikonsumsi. "Bisa dibagi dua gelas ketika sahur, dua gelas ketika berbuka puasa dan empat gelas sisanya dikonsumsi hingga menjelang tidur," jelasnya.

Minuman teh dan kopi boleh dikonsumsi selama puasa, hanya saja dianjurkan diminum ketika berbuka puasa. Agar cairan tubuh tidak terbuang akibat teh dan kopi yang bersifat diuretik (memicu produksi air seni).

Ingat Gan, kalau Agan ngerasa gak enak badan selama puasa, jangan segan buat cek ke dokter. Pastikan Agan minum 8 gelas air putih sehari, pelan-pelan sebelum tidur dan saat sahur.



SumurSumur

0
31.4K
212
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan