gatra.comAvatar border
TS
gatra.com
Keluarga Belum Temui Pelaku Penyerangan Mapolres Banyumas

Purwokerto, GATRAnews – Keluarga pelaku penyerangan Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Banyumas, Muhamad Ibnu Dar belum berkunjung dan menemui Ibnu Dar yang kini ditahan di Mapolres. 

“Keluarganya kan tidak di sini, keluarganya ada di Jakarta. Tetapi kami sudah bertemu dengan pihak keluarga famili, perangkat desa, supaya tahu (kasus ini). Famili yang disini, tapi kalau yang di Jakarta belum ada akses,” kata Kepala Satuan Reskrim Polres Banyumas AKP Junaedi, Rabu sore (12/4). Dia mengatakan sementara ini pihaknya memang belum memerlukan keterangan dari pihak keluarga inti. Meski begitu, kepolisian sudah bertemu dengan famili dekat, seperti paman dan famili luar lainnya. Selain itu, kepolisian juga sudah meminta keterangan aparat desa, RT dan RW di wilayah Desa Karangaren Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga. “Belum ada telepon dan sebagainya dari kaluarga yang di Jakarta. Tetapi kalau keponakan atau Pakde sudah. Menjenguk belum. Mungkin mereka takut atau bagaimana ya,” ungkap Junaedi. Junaedi membenarkan, ayah pelaku adalah bekas anggota TNI yang kini tinggal di Jakarta. Informasi yang diperolehnya, kakak pelaku juga merupakan anggota TNI. Diketahui pula, pelaku sendiri pernah mendaftar menjadi anggota TNI, namun gagal. Sementara, ibu pelaku diketahui sudah meninggal dua tahun lalu. Itu sebab, pelaku tinggal sendirian di rumahnya. “Informasinya seperti itu,” ujarnya. Sementara ini, kata Junaedi untuk penyelidikan kasus penyerangan, secara faktual, pihaknya belum memerlukan keterangan pihak keluarga inti. Namun, tak tertutup kemungkinan, pihaknya juga akan memangggil keluarga inti untuk pemeriksaan lebih lanjut untuk pengembangan kasus tersebut. “Kalau sementara ini belum diperlukan. Kalau secara faktual tidak perlu. Tapi kalau pengembangan kasus, ada kemungkinan kita juga meminta keterangan keluarga intinya,” jelasnya. Terkait penyelidikan kasus penyerangan oleh terduga teroris Muhamad Ibnu Dar di Markas Kepolisian Resor Banyumas, Junaedi menjelaskan kepolisian menyiapkan lima tim berbeda untuk mendalami kasus tersebut. Lima tim terserebut terbagi menjadi tim faktual, pengembangan kasus, mempelajari latar belakang dan sebagainya. “Kita nanti melihat perkembangannya. Mungkin juga dilimpahkan ke Densus 88,” jelasnya. Terkait penemuan panci dengan rangkaian kabel, Junaedi menjelaskan bahwa itu masih diselidiki apakah memang benar merupakan rangkaian bom. Panci itu merupakan bekas magic jar. “Tapi belum pasti juga itu rangkaian bom ya. Perlu penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.

 
Reporter: Ridlo Susanto
Editor: Rosyid

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/jawa/...olres-banyumas

---


- Polisi Tingkatkan Pengamanan Pasca Serangan Mapolres Banyumas  
0
371
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan