Merdeka.com- Castillo de San Marcos adalah sebuah benteng di St. Augustine, Florida. Benteng ini dibangun oleh Spanyol pada tahun 1695 dan menjadi saksi bisu peristiwa pembunuhan yang baru terbongkar setelah 50 tahun.

Benteng tersebut dipimpin oleh Kolonel Garcia Marti sejak tahun 1784. Dia membawa serta Dolores, istrinya yang masih belia. Sang istri lantas menjalin cinta terlarang dengan ajudan suaminya, Kapten Manuel Abela yang tampan. Tak lama kemudian, hubungan mereka sampai ke telinga Marti. Tiba-tiba Dolores dan Abela menghilang. Marti menceritakan kebohongan agar tak ada yang curiga dengan hilangnya pasangan selingkuh tersebut.

50 Tahun kemudian, Castillo de San Marcos berpindah tangan ke Amerika Serikat. Para prajurit kerap menemui kejadian aneh. Mulai dari udara yang tiba-tiba dingin, penampakan bola cahaya, atau semerbak parfum wanita di area benteng. Beberapa waktu kemudian ditemukan tembok aneh yang tampaknya baru dibangun setelah benteng berdiri. Setelah dibongkar, ditemukan sepasang kerangka pria dan wanita yang terikat rantai di baliknya.

Merdeka.com - Tak heran jika Benteng Bhangarh yang ada di Ajabgarh, Alwar, Rajasthan disebut sebagai salah satu tempat berhantu di India. Kelewat banyak fenomena mistis yang terjadi di tempat ini. Reruntuhan yang tersembunyi di tengah hutan ini memang misterius, kerap terdengar lolongan atau penampakan makhluk gaib. Sampai-sampai warga setempat memasang tanda peringatan untuk tidak mengunjungi benteng selepas matahari terbenam.

Menurut legenda, benteng ini dulunya merupakan tempat tinggal seorang putri jelita. Ada seorang penyihir yang berniat meminang, tetapi cintanya tak bersambut. Si penyihir lantas merapal mantra pemikat, tetapi sang putri mengetahui rencana ini dan membunuhnya. Sebelum mengembuskan napas terakhir, dia masih sempat menjatuhkan kutukan kepada benteng dan seluruh penghuninya. Kini tak hanya arwah sang penyihir yang menghantui benteng. Tempat ini seolah menarik makhluk halus dari berbagai penjuru.

Merdeka.com- Arc de Triomphe, salah satu bangunan ternama di Paris, Prancis merupakan rumah bagi beberapa hantu sekaligus. Salah satunya adalah arwah gadis muda bernama Rose. Rose meninggal di tempat itu pada hari perayaan Bastille, 14 Juli 1914. Setelah bertengkar dengan kekasihnya, Rose menaiki 284 anak tangga hingga mencapai puncak monumen batu tersebut dan terjun dari ketinggian. Jasadnya nyaris hilang di antara kerumunan warga yang tengah berpesta.

Hingga sekarang, kabarnya Rose masih sering mengulangi aksi bunuh dirinya. Biasanya Rose menampakkan diri saat perayaan, saat Arc de Triomphe ramai dikerumuni warga. Tak sedikit saksi yang melihat sendiri seorang wanita melompat dari Arc de Triomphe, tetapi setelah didekati ternyata tak ada jasad yang tergeletak di jalanan.

Merdeka.com- Selama Perang 1812, seorang letnan Kanada bernama Muir telah jatuh cinta kepada Marie McIntosh, putri seorang pedagang lokal yang tinggal di dekat Sungai Detroit. Marie juga jatuh hati kepada Muir yang tampan, tetapi dia kesal dengan sifat pemalu sang prajurit muda. Muir hanya mengunjunginya setiap minggu tanpa pernah mengungkapkan perasaannya.

Akhirnya Muir berani melamar Marie, tepat ketika dia akan ditugaskan untuk bertempur di Fort Malden. Sekadar iseng, Marie menolak cinta Muir dengan harapan si pelamar akan lebih gigih meminta cintanya. Namun Muir sudah kadung patah hati dan pergi meninggalkan Marie.

Malamnya, Marie didatangi hantu Muir. Arwah pemuda itu mengatakan kalau dia meninggal secara terhormat dan ingin agar tubuhnya dibawa pulang. Hari berikutnya, Marie berangkat ke Fort Malden untuk membawa pulang jasad Muir. Sejak itu Marie berubah menjadi wanita yang sangat serius. Sementara hantu Muir masih sering terlihat di kompleks Fort Malden. Dia paling sering menampakkan diri pada hari kematiannya, yaitu tanggal 9 Agustus.

Merdeka.com- Huntly Castle yang ada di Skotlandia merupakan rumah dari arwah wanita berbaju serba putih. Dia dilaporkan sering berkeliaran di kamar-kamar dan halaman kastil sejak abad 17.

Kastil ini dimiliki oleh keluarga Lyon yang kaya raya. Putri mereka telah mencoreng nama keluarga karena berhubungan dengan seorang pelayan. Dia dipenjarakan di kamar tidur yang terletak di menara kastil untuk menghindari skandal. Karena putus asa dipisahkan dari kekasihnya, wanita itu melompat dari jendela dan tewas. Setidaknya itulah yang dikatakan keluarganya kepada khalayak. Tak sedikit yang menduga gadis itu sengaja didorong dari jendela untuk mengubur aib yang sudah dia ciptakan.

Hingga sekarang, hantu putri keluarga Lyon masih kerap menunjukkan diri. Dia memakai gaun serba putih yang dikenakan saat meregang nyawa.

Merdeka.com- Cerita hantu yang meliputi Emily's Bridge atau jembatan Emily di Stowe, Vermont sangat memilukan. Seorang wanita dalam balutan gaun pengantin telah menghantui jembatan itu sejak tahun 1800-an. Wanita bernama Emily, calon mempelai yang patah hati karena kekasihnya pergi tanpa kabar. Emily dibiarkan menunggu di altar hingga berjam-jam.

Kemudian Emily nekat mengendarai kereta kuda untuk menuju rumah calon suaminya. Malangnya, Emily mengalami kecelakaan di jembatan. Sejak itu, kereta kuda Emily kerap terlihat berderap memecah malam. Mereka yang bertatap muka langsung dengan Emily mengatakan kalau hantu berbaju pengantin itu terlihat begitu marah.

Versi lain dari cerita itu mengatakan bahwa Emily dan kekasihnya hendak kimpoi lari dan berjanji untuk bertemu di jembatan. Emily menunggu selama berjam-jam dengan pakaian pengantin dalam koper, tapi kekasihnya tidak pernah datang. Patah hati, dia pun terjun dari jembatan.