Jepang adalah negara yang menurut kami tepat untuk dijadikan kiblat negara tertib berlalu lintas, karena di sini rata-rata pengguna jalan, menaati aturan.

1. Mobil Ambulance dan Pemadan Kebakaran.
2. Pejalan kaki (bukan kendaraan).
3. Sepeda.
4. Truk/Bis.
5. Motor/Mobil.

[Spoiler= Pejalan Kaki]1. Berjalan kaki pada tempatnya, trotoar (bukan buat jualan, gan. )
2. Jika ada penghalang di trotoar yang mengakibatkan tidak bisa digunakannya trotoar sebagaimana mestinya (contoh: ada PKL, ada Parkir lieur (liar maksudnya gan .) dan sebagainya), untuk berhenti dan menengok ke arah belakang untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, seperti ditabrak.
3. Berjalanlah dengan fokus ke jalan, jangan berjalan dengan memainkan ponsel, karena dikhawatirkan anda ditelan oleh lubang galian kabel .
4. Menyebranglah pada tempatnya, seperti zebra cross untuk jalanan dengan intensitas kendaraan rendah ke sedang, jembatan penyebrangan untuk jalanan dengan intensitas kendaraan sedang ke tinggi.
Untuk beberapa zebra cross ada yang sudah dilengkapi oleh lampu lalu lintas untuk penyeberangan orang, biasanya ada tombol untuk ditekan, jadi inget gan untuk tekan tombolnya lalu tunggu sampai hijau, kalau ngg ditekan-tekan sampai bang toyib pulang pun ngg akan hijau-hijau .
5. Jika membawa barang bawaan, pastikan barang tersebut berada di sisi sebrang jalan. Misalnya jalan raya berada di sebelah kanan agan/wati, maka barang yang dibawa pun harus berada di sebelah kiri.
Ini bertujuan untuk menghidari penjambretan, kecelakaan akibat tersenggol dan terkaitnya barang.
6. Jangan menggunakan pakaian gelap saat malam hari, karena akan mengakibatkan tidak terlihatnya agan/wati oleh pengendara.
7. Jangan berjalan sambil mengobrol, ini yang paling penting gan. Ponsel dan ngobrol itu dua hal yang bisa membuat fokus kita terganggu. Ngobrol boleh, asal ada temannya (eh bukan gan .), asal jangan berlebihan dan tetap fokus ke jalan.
8. ... (mungkin ada yang mau nambahin ).

1. Berjalan di sisi kiri jalan atau di jalur lambat, di jalur sepeda jika ada, atau di trotoar dengan hati-hati. Di Jepang sana, jalur sepeda biasanya berada di trotoar berdampingan dengan pejalan kaki (ciyeee berdampingan ).
2. Berhati-hati jika berjalan di trotoar.
3. Jika akan menyeberang jalan, menyeberanglah di zebra cross, hindari mengambil jalan ketengah kecuali ada jalurnya dan berhati-hati. Bisa juga melalui jembatan penyeberangan dengan tangga yang tidak beranak (apa ya sebutannya ).
4. Lengkapi instrumen keselamatan, seperti bel/klakson, reflektor cahaya (mata kucing), lampu untuk malam hari, dan bila perlu pakai helm.
Di Jepang sendiri, hanya anak SD yang wajib menggunakan helm, tapi untuk keselamatan setiap umur memang perlu.
5. Memberi isyarat saat akan berhenti dan berbelok. Karena tidak dilengkapi dengan lampu rem dan sein, maka ayunan tangan atau tolehan kepala bisa menjadi isyarat.
6. Jangan memaksakan untuk menyalip kendaraan bermotor di depan, walau kendaraan bermotor berjalan pelan. Kadang-kadang ada pengendara yang berjalan pelan dan saat kita susul, mereka lalu tancap gas lagi.
Di khawatirkan, saat akan tancap gas, pengendara tidak mengetahui posisi kita.
7. Prioritaskan pejalan kaki.
8. ... (mungkin ada yang mau nambahin ).

1. Berjalan di jalur lambat, karena akselerasinya yang lambat, akan membuat macet jika berada di jalur cepat.
2. Berhati-hati saat berbelok, pastikan kecepatan rendah.
3. Berhati-hati terhadap blind spot atau titik yang tidak terlihat.
4. Jaga jarak aman, ini WAJIB. Karena sepakem apapun rem truk, jika membawa muatan berat akan membutuhkan jarak pengereman yang cukup panjang.
5. Tidak berhenti sembarangan, karena dimensi yang cukup besar, akan mengganggu arus jalan. Sebaiknya berhenti di rest area, tempat parkir truck, halte untuk bis, atau jalan dengan intensitas kendaraan yang sedikit atau sepi (mungkin jalan dua lajur yang sepi jarang di Indonesia.).
6. Prioritaskan pejalan kaki dan sepeda.
7. ... (mungkin ada yang mau nambahin ).

A. Motor (kendaraan yang ringkas namun bisa menyebabkan macet ).
1. Berkendaralah dengan santai dan jangan membawa emosi, karena kecelakaan motor yang sering terjadi karena terburu-buru dan emosi.
2. Jangan melamun, Fokus terhadap jalanan. Menurut pengamatan di jalan, panik saat melamun mengakibatkan pengendara mengerem secara mendadak dan terjatuh dan tak bisa bangkit lagi .
3. Saat akan berpindah jalur, pastikan di belakang tidak ada kendaraan yang membahayakan, gunakan lampu sein sesuai arah dan tujuan, berpindah secara menyerong dan hati-hati.
4. Jaga jarak aman, karena di belakang mobil yang penyok, ada motor yang kampret .
5. Jangan melawan arus, satu meter anda melawan arus, satu meter pula anda semakin dekat dengan sang pencipta :ngeri.
6. Jangan ngobrol dengan pengendara motor lain saat sedang berjalan, karena berbahaya dan memperlambat arus kendaraan. Sebaiknya menepi, cari warung kopi terdekat dan ngobrol di situ sambil ngopi nethumbup.
7. Pakai alat-alat keselamatan, walau jaraknya dekat. Dan kami sarankan jika hanya berjarak dekat, alangkah baiknya berjalan kaki karena sehat, hemat bbm, dan ramah lingkungan .
8. Jangan meludah dan merokok saat berkendara, karena ada yang terdzolimi di belakang anda.
9. Gunakan part Standart yang aman, jangan merubah atau melawan kodrat.
10. Berhenti di ruang khusus atau di belakang garis putih.
11. Maju saat lampu benar-benar sudah berwarna hijau, jangan mendahului saat berwarna kuning apalagi merah, nanti badan anda yang berwarna merah .
12. Pelajarilah teori, baik itu aspek motor, aturan di jalanan dan lainnya.
13. Prioritaskan pejalan kaki, sepeda, truk dan bus.
14. ... (mungkin ada yang mau nambahin ).

B. Mobil
1. Berkendaralah dengan santai dan jangan membawa emosi, karena kecelakaan mobil yang sering terjadi karena terburu-buru dan emosi.
2. Jangan melamun, Fokus terhadap jalanan. Menurut pengamatan di jalan, panik saat melamun mengakibatkan pengendara mengerem secara mendadak dan kepala benjol kepentok stir .
3. Saat akan berpindah jalur, pastikan di belakang tidak ada kendaraan yang membahayakan, gunakan lampu sein sesuai arah dan tujuan, berpindah secara menyerong dan hati-hati.
4. Jaga jarak aman, safety can be fun .
5. Sadar diri, jika badan kendaraan anda besar, jangan melewati jalan yang sempit, kecuali itu jalan menuju kerumah anda dan tidak ada jalan lain.
6. Jangan meludah dan merokok saat berkendara, karena ada yang terdzolimi di belakang anda.
7. Gunakan part Standart yang aman, jangan merubah atau melawan kodrat.
8. Berhenti di belakang garis putih.
9. Pelajarilah teori, baik itu aspek mobil, aturan di jalanan dan lainnya.
10. Prioritaskan pejalan kaki, sepeda, truk dan bus.
11. ... (mungkin ada yang mau nambahin ).

1. Saat akan menyebrang, berbelok atau putar arah, usahakan untuk sabar dan jangan memotong laju kendaraan yang akan melintas.
2. Lajur jalan lurus adalah prioritas, jadi lajur kendaraan berbelok untuk sabar menunggu jalanan kosong, ada yang berbelok atau ada yang memberi jalan.
3. Saling pengertian, saat kendaraan yang akan berbelok atau putar balik sudah panjang, untuk memberikan jalan dan sebaliknya.
4. Berkendara dengan hati yang tenang, sabar dan hati-hati.
5. Taati peraturan yang sudah ada, jangan menjadi jagoan dan arogan karena kalau sudah kecelakaan hanya akan ada penyesalan .

Di sini adalah aturan yang tidak tertulis jika terjadi kecelakaan.
1. Jika terjadi tabrakan kecil antar pengendara (baik motor dengan motor, motor dengan mobil atau mobil dengan mobil), selesaikan perselisihan di pinggir jalan dengan hati yang damai dan pikiran yang dingin.
Alangkah baiknya perselisihan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai kata mufakat .
2. Segera memindahkan kendaraan dan korban ke pinggir jalan jika tidak ada korban yang meninggal.
3. Segera menelpon polisi jika korban meninggal baik dalam keadaan utuh atau dalam keadaan seperti di thread DP :ngeri, dan tutupi tubuh korban serta kondisikan lalu lintas di jalan raya.
4. Jangan kepo bagi yang melintas, dan jangan ditonton karena bukan tontonan. Ini adalah salah satu kebiasaan orang Indonesia yang memperparah kemacetan.
5. ... (mungkin ada yang mau nambahin ).

Liat aja gan di FADW K-Log