Teknologi-teknologi yang Sulit jika Diterapkan di Indonesia
TS
aggnadhiar
Teknologi-teknologi yang Sulit jika Diterapkan di Indonesia
Selamat datang di trit ketiga ane gan/sis
Spoiler for cek repsol ?:
Insyaallah nggak repsol gan , karena ini murni ane sendiri yang mikir
IPTEK atau Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sekarang sudah sangat berkembang pesat. Di era globalisasi sekarang setiap negara berlomba-lomba menciptakan teknologi mereka sendiri.
Teknologi tidak bisa dipungkiri sangat membantu kegiatan manusia sehari hari. Terapan teknologi pun sudah masuk dalam berbagai sektor , mulai dari sektor Perbankan hingga yang paling kecil ke lingkup keluarga anda.
Tapi , ada beberapa teknologi yang mungkin akan gagal jika diterapkan di Indonesia , apa sajakah itu ?. Mari kita simak.
1. Bus bertingkat
Quote:
Bus memang sudah menjadi bagian dari roda transportasi diseluruh Dunia , tak terkecuali di Indonesia.
Kopaja , Damri hingga Busway sudah sangat melekat dan bahkan menjadi identitas warga kita.
Tapi , tahukah anda ada bus bertingkat yang mulai diterapkan di negara tetangga kita , Malaysia ?. Tentunya hal ini menjadi salah satu tolak ukur sudah semakin majunya sektor transportasi di negara tersebut.
Dan menurut saya , teknologi itu tidak akan bisa diterapkan di Indonesia , kenapa ?
Alasan :
- Karena orang Indonesia masih berpegang teguh dengan "Kiri , bang!" sambil nepuk pundak sopir saat mau turun , ntar kalo dia duduk di tingkat 2 kan nggak ada sopirnya
- Karena orang Indonesia masih hobi nyetop bis di sembarang tempat , bisa bayangin kan kalo bis segede itu berhenti cuma buat angkut penumpang , macetnya itu loooohhh.
2.Drone sebagai pelayan rumah makan
Quote:
Drone sudah semakin populer di kalangan kita sekarang. Komunitas-komunitas drone pun sudah mulai bertebaran di Indonesia.
Membantu kepolisian hingga memfoto keadaan alam terupdate sudah sering jadi tugas alat unik ini.
Tapi , tahukah kalau Drone sudah dimanfaatkan sebagai pelayan di salah satu rumah makan di Singapore ?
Caranya adalah dengan meletakkan piring berisi makanan sesuai pesanan kemudian drone akan mengantarkan itu ke tempat anda duduk. Mudah bukan ?
Tapi , lagi-lagi hal ini akan menuai hambatan jika diterapkan di Indonesia. Kenapa ?
Alasannya adalah , karena orang Indonesia masih suka minta fotoin sama pelayan-pelayan yang kebetulan nganterin makanan ke meja , lah kalo drone yang nganterin gimana caranya minta foto ?.
3. Robot pencuci rambut.
Quote:
Robot ini ditugaskan khusus untuk mencuci rambut seseorang alias keramas. Robot ini juga sudah disertai kemampuan unik yaitu dia bisa memindai kepala manusia menggunakan sensornya jadi dia bisa menyesuaikan kontur kepala dengan gerakannya.
Robot hasil temuan salah satu vendor elektronik dari Jepang ini sudah mulai dijual di pasar-pasar lokal di Jepang.
Sayangnya , hal ini mungkin kurang mendukung jika diterapkan di Indonesia.
Alasannya :
- Di Indonesia , untuk anak kost , haram hukumnya mandi lama-lama apalagi jika kostnya itu hanya memiliki satu kamar mandi , bisa-bisa pas kita keluar yang antri udah sampe Paraguay.
- Untuk keramas harus pake shampo yang berkualitas serta sesuai , nah kita yang anak kost kan sering tuh kalo shampo udah mau abis masih ditambahin air terus dikocok-kocok biar banyak busanya. Nah , ini nggak bakal sesuai sama sensor robotnya , ntar malah robotnya bingung kan kasian.
4.Cangkir yang bisa mengaduk kopi sendiri.
Quote:
Kopi sudah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia. Negara kita sendiri merupakan salah satu penghasil kopi terbaik di dunia. Kopi Toraja dan Kopi Luwak pun sudah melegenda hingga ke mancanegara.
Untuk membantu masyarakat yang sudah hobi meminum kopi , maka salah satu produsen alat elektronik mengeluarkan produk yang unik , yaitu cangkir yang bisa mengaduk sendiri.
Dengan baterai dan cukup klik "ON" maka dia akan otomatis mengaduk sendiri kopi yang sudah anda tuang disana.
Tapi , teknologi seperti ini akan sulit diterapkan disini , kenapa ? Alasannya sederhana , pernah liat orang ngaduk kopi terus tangannya keseleo ? atau siapa sih yang mau minum kopi tapi nggak bisa ngaduk ? tolong komen kalau agan/sista tahu.
Ya itulah teknologi yang mungkin akan gagal jika diterapkan di Indonesia , gimana ? sudah ada penyesalan membaca trit ini ?
Nggak usah diseriusin ya gan/sis , tapi kalau terhibur & berkenan boleh ngasih &