Inflasi, adalah alasan paling umum yang sering digunakan developer tentang kenaikan harga properti gan/sist. Inflasi tinggi mau tidak mau membuat developer harus menaikkan harga. Padahal, inflasi membuat mata uang lemah dan daya beli masyarakat semakin menurun. Harga material meningkat, biaya pegawai naik, sehingga biaya hidup semakin mahal.

Untuk menyiasatinya, Gan/Sist yang sedang mencari properti harus lebih cermat dalam membeli properti, seperti menggunakan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau memilih developer yang menawarkan pembayaran dengan ringan.

Selanjutnya Lahan nih Gan/Sist, Lahan yang terbatas sementara permintaan akan hunian terus bertambah menjadi faktor kedua penyebab kenaikan harga properti. Angka kelahiran yang terus meningkat juga menjadi penyebab permintaan juga semakin meningkat. Solusinya adalah pembangunan gedung hunian vertikal yang berupa Rusun atau Apartemen dimana hunian tersebut tidak memakan lahan yang terlalu banyak untuk setiap huniannya, karena pada Rusun atau Apartemen hunian akan berkonsep bertumpuk gan/sist. .

Fasilitas, fasilitas disini ane bagi jadi dua tipe ya gan, yaitu fasilitas Internal dan Fasilitas umum.

• Yang pertama fasilitas internal, biasanya fasilitas internal ini hanya berlaku untuk hunian sejenis Rusun dan Apartemen, dimana dalam sebuah apartemen atau rusun selalu di lengkapi dengan fasilitas2 yang tidak ada pada hunian sejenis rumah, seperti Parkir, Jacuzzi atau Sky Lounge. Hal tersebut sangat mempengaruhi juga loh untuk harga hunian agan/aganwati.
  
  
• Selanjutnya fasilitas umum, pasti gan/sist udah pada tau kan jenis2 fasilitas umum yang ane maksud, untuk jenis hunian yang termasuk berada di dalam komplek biasanya fasilitas yang sangat mudah di temui adalah tempat ibadah, Kolam renang, gym. semakin banyak fasilitas yang di sediakan, bisa menjadi pendongkrak harga hunian Gan/Sist lohhh..
  

Material atau bahan bangunan juga bisa jadi pengaruh untuk usia hunian agan, jangan asal memilih bahan murah untuk hunian yang ingin gan/sist bangun, karena semua itu juga tidak akan bertahan lama diterjang panas dan hujan percayalah kepada filosofi "Ada Harga Ada Rupa", kalo hunian agan memiliki konstruksi yang kokoh maka bukan menjadi hal yang mustahil apabila harga jual kembalinya lebih tinggi

Faktor Terakhir yaitu Keadaan Lingkungan gan, pasti semua gan/sist disini gak mau dong tinggal di lingkungan yang memiliki track recordnya jelek, entah itu sering terjadi pencurian, pembunuhan, bahkan perampokan. oleh karena itu, lingkungan yang baik juga menjadi pemicu naiknya harga hunian gan/sist sekalian. semakin baik lingkungannya, maka akan semakin tiggi pula harga jual kembalinya

Nah kalo Gan/Sist kesulitan mencari hunian yang harganya sesuai dengan penghasilan, berikut sejumlah pilihan Apartemen sebagai referensi.

1. Prajawangsa City
   
   Apartemen yang berlokasi di Jalan Pedati Selatan Cijantung ini merupakan besutan Synthesis Development Group.
   Saat ini, untuk tipe dua kamar tidur dengan luas 30 meter persegi, harganya dibanderol mulai Rp 400 juta. Sementara yang luasnya 35 meter persegi, harganya dipatok mulai Rp 550 juta.
   
   
2. Casablanca East Residence
   
   Proyek ini berada di Jalan Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Jakarta Timur. Binakarya Propertindo Group membangun proyek ini sejak 2011 dengan harga mulai Rp 200 jutaan.
   Saat ini, harganya dibanderol sekitar Rp 500 juta untuk unit 42 meter persegi dengan dua kamar tidur.
   
   
3. Podomoro Park Klender
   
   Apartemen ini dibangun PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender Duren Sawit, Jakarta Timur. Dengan total 25 menara apartemen, proyek tersebut memiliki konsep one stop living.
   Salah satu unitnya bertipe studio dengan luas 22 meter persegi, dibanderol seharga Rp 390 juta.
   
   
4. Green Palm Residence
   
   Palm Group mengembangkan proyek ini pada 2012 lalu di Puri, Jakarta Barat. Apartemen ini dibangun di lahan seluas 5 hektar.
   Dengan luas 35 meter persegi, tipe apartemen 2 kamar tidur harganya kini berkisar Rp 420 juta.
   Sementara untuk unit seluas 57 meter persegi dengan 3 kamar tidur, harganya dibanderol Rp 550 juta.
   
   
5. Daan Mogot City
   
   Proyek terbaru dari China, yakni China Communications & Construction Group (CCCG) ini berlokasi di lahan seluas 16 hektar.
   Dengan 24 menara apartemen, pembangunannya akan dimulai pada kuartal I tahun ini. Harga untuk unit seluas 21,45 meter persegi dengan 1 kamar tidur, dibanderol Rp 300 juta.
   Sementara untuk tipe studio seluas 25 meter persegi harganya Rp 421 juta.