Warga Sorong, Papua Barat digegerkan dengan penemuan mayat seorang bocah berusia 4 tahun, Selasa (10/1/2017).

Korban yang diketahui bernama Kasia Mamangsa ini tewas dan ditemukan di sungai lumpur Kompleks Kokoda, Kilometer 8, Sorong, Papua Barat.'

Dikutip dari Harian Papua, diduga bocah tersebut sebelum dibunuh telah dirudapaksa, karena terdapat pendarahan di bagian kemaluan korban hingga kemudian dibenamkan di sungai yang berlumpur.

Diduga jadi Korban Pemerkosaan Bocah 4 Tahun Dikubur Dalam Lumpur


Kasus pembunuhan kembali menggemparkan warga Sorong. Seorang bocah 4 tahun yang sempat tidak diketahui keberadaannya, ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Bocah malang yang diketahui tinggal di Kompleks Kokoda KM 8 Kota Sorong ini, bernama Kezia Mamangsa. Ia ditemukan terkubur dalam kolam lumpur, dekat Kompleks Kokoda, Selasa (10/1/2017), pukul 14.30 WIT.

Sebelum ditemukan, kakak korban, Grece, sempat melihat korban dibawa D, menuju kolam lumpur. D sendiri belakangan ditetapkan sebagai pelaku usai dibekuk Tim Buru SSergap Polres Sorong Kota. Penangkapan ini dipimpin Kasat Reskrim Polres Sorkot, AKP Fernando Saragi.

Korban sebelum tewas terkubur lumpur, diduga lebih dulu dirudapaksa pelaku. Sebelumnya, ibu korban bernama Yuli, sempat mencari keberadaan korban, namun tidak ditemukan. Beruntung, kakak korban sempat melihat korban saat dibawa pelaku, yang akhirnya menjadi satu-satunya petunjuk untuk mengetahui keberadaan korban.

Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan tidak mengenakan celana. Warga sekitar bersama keluarga korban dan aparat TNI/Polri, ikut dalam proses pencarian.

Korban kemudian dikeluarkan dari kolam berlumpur dan dibawa ke rumah sakit untuk kepentingan visum medis. Sejumah warga yang berada di lokasi mengaku kaget dengan kejadian tersebut. Beberapa diataranya tidak menyangka pelaku akan melakukan tindakan sesadis itu.

Pembunuh dan Pemerkosa Bocah Empat Tahun di Sorong Ternyata Tetangga Korban

Sebanyak tiga orang pelaku pemerkosaan dan pembunuhan terhadap bocah empat tahun dengan inisial KE belakangan diketahui merupakan tetangga sang korban.

Dari data pihak kepolisian resor Kota Sorong, Provinsi Papua Barat ketiga tersangka masih dalam pemeriksaan dan belum didapati motif dibelakangan kasus yang menggegerkan warga Sorong tersebut.

“Mereka masih diperiksa,” kata Kapolres Sorong Kota, AKBP Edfrie R. Maith dilansir Viva.co.id, Kamis (12/1).

Adapun ketiga tersangka yang saat ini telah diamankan pihak kepolisian adalah DO (18) dan NA (18), serta seorang lagi yang belum diketahui namanya.

Para tersangka ketika diamankan pihak kepolisian masih dalam pengaruh minuman keras sehingga hal ini menjadi perhatian lebih bagi pemerintah provinsi Papua dan Papua Barat tentang ketegasan dalam memberhentikan peredaran minuman keras di Bumi Cenderawasih.