BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Vonis bui seumur hidup Brigjen Teddy

Ilustrasi jet tempur F16. Salah satu penyelewengan anggaran yang disasar Brigjen Teddy Hernayadi adalah pembelian pesawat jenis ini.
Teddy Hernayadi, 53 tahun, rupa-rupanya mesti menjinakkan dorongan untuk terus menikmati kebuasan Ducati Monster dalam waktu yang lama.

Soalnya, motor pabrikan Italia itu satu dari sekian kepemilikan Teddy yang masuk daftar sita pengadilan.

Dilansir CNNIndonesia.com, harta sang lulusan Akademi Militer 1988 yang dibeslah pengadilan adalah, di antaranya: dua skuter air atau jet ski, sebuah Honda CBR250, satu rumah bandar (townhouse), dan sebidang tanah seluas 8000 meter persegi di Ciwidey, Bandung.

Tindakan sebegitu diambil karena Brigadir Jenderal Angkatan Darat itu baru saja dikenai vonis penjara seumur hidup pada sidang perkara korupsi pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) senilai US$12,4 juta di Pengadilan Militer Tinggi II, Jakarta, Rabu (30/11).

Lalu, seolah belum cukup merampas kemewahan dari calon pesakitan itu, majelis hakim yang dipimpin Brigadir Jenderal Deddy Suryanto pun mengharuskan terpidana kasus dimaksud untuk mengganti kerugian negara senilai uang yang telah diselewengkan.

Dihadapkan pada putusan sedemikian, pria yang pernah menjadi Direktur Keuangan Angkatan Darat itu menyodorkan penerimaan, meski akan mengajukan banding

"Keadilan dan kebenaran di Indonesia saat ini, di Kemenhan, TNI, apalagi di militer tidak mungkin bisa ditegakkan," kata Teddy selepas persidangan, Rabu (30/11), dikutip detikcom.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode Muhammad Syarif, angkat bicara mengenai putusan bagi Teddy.

Menurutnya, vonis itu menjadi catatan penting dalam sejarah pemberantasan korupsi di Indonesia.

Pasalnya, Teddy merupakan orang kedua yang dihadiahi vonis seumur hidup setelah Akil Mochtar, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi. "KPK mengikuti kasus ini. Selama ini baru Akil Mochtar yang dihukum seumur hidup," ujar Laode kepada CNNIndonesia.com, Rabu (30/11).

Seakan mengikuti keterkejutan Laode, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Mayor Jenderal Wuryanto--dilansir detikcom, Kamis (1/12)--juga berkomentar bahwa vonis atas Teddy "baru pertama kali untuk bintang satu".

Namun, dalam hematnya, penjatuhan hukuman itu layak menjadi bukti bahwa TNI serius dalam upaya pemberantasan korupsi.

"Selama ini ada pandangan peradilan militer itu main-main, bisa diintervensi pejabat TNI. Namun hari ini membuktikan dari tuntutan yang hanya 12 tahun, ternyata dijatuhi keputusan seumur hidup. Ini hal yang luar biasa," ujarnya.

Sebagai informasi, kasus yang menjerat Teddy diduga berawal saat ia masih berpangkat kolonel dan menjabat Kepala Bidang Pelaksana Pembiayaan Kementerian Pertahanan periode 2010-2014.

Di tengah masa jabatan, berdasarkan surat keputusan Panglima TNI tertanggal 31 Desember 2013, Teddy dipromosikan menjadi Direktur Keuangan Markas Besar TNI AD dengan pangkat jenderal bintang satu atau brigadir jenderal.

Inspektorat Jenderal Kementerian Pertahanan pada 2015 menaruh curiga bahwa Teddy telah berlaku curang.

Tempo.co menulis dengan menukil Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan, Marsekal Madya Ismono Wijayanto, bahwa dugaan modus lancung Teddy adalah lewat penandatanganan atau penerbitan surat tanpa seizin atasannya, atau bahkan Menteri Pertahanan selaku pengguna anggaran.

Penyelewengan Teddy menyasar anggaran pembelian helikopter Apache dan jet tempur F16. Detikcom memberitakan bahwa salah satu saluran bagi 'uang panas' adalah investasi valuta asing.

Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan, Marsekal Madya Hadi Tjahjanto, mengungkapkan rencananya untuk mengembangkan kasus Teddy.

"Dalam kasus ini, uang kan dipegang oleh Brigjen Teddy karena dia yang memegang pembayaran alutsista. Tapi yang kita lihat adalah, yang dapat mengeluarkan uang adalah Pekas, pemegang kas. Itulah yang kita tanyakan," ujar Hadi dikutip detikcom.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...-brigjen-teddy

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Ernest Prakasa: Kekurangan Ahok adalah dia bukan muslim

- Mengapa semifinal Piala AFF di Stadion Pakansari

- Surat kaleng ancaman bagi komunitas Islam California

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
38.2K
175
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan