haykalkamisAvatar border
TS
haykalkamis
The Love Garden
Nama saya Haykal, biasa dipanggil ikal, kal, al kalau Hai enggak pernah orang lain memanggil saya dengan sebutan itu sama seperti kata sapaan soalnya emoticon-Big Grin. Saya lahir dalam keluarga yang sederhana dengan anggota keluarga yang masih lengkap sampai sekarang, pekerjaan Bapak ialah seorang supir pribadi seorang pengusaha di kampung saya sedangkan Ibu cuma di rumah mengurus keluarga. Tinggi saya 175 cm, berat 49 kg, kurus tinggi, kata Ibu saya ini ganteng Cuma kata ibu saya lho, potongan rambut selalu pendek sedikit bergelombang. Inilah asal mulanya saya dipanggil Ikal.

Kisah saya ini dimulai saat saya lulus SMA tapi lebih tepatnya Madrasah Aliyah Negeri(MAN), kenapa saya tidak menceritakan kisah SMA(MAN) saya? Karena tak ada yang menarik yang perlu diceritakan di sini. Namun, selepas SMA inilah kisah gw mulai dipernuhi lika-liku warna pelangi yang membuat takdir gw seakan terhempas hebat dari bawah menuju horizon tak berbatas. Maksudnya saya gak menyangka sekalipun takdir saya mirip seperti permen nano-nano. Oke, mari kita mulai kisahnya, Jreng…Jreng..MakJleb….emoticon-Metalemoticon-Metal

Hari ini tepat dua bulan sudah saya lulus SMA dan Ijazah sudah saya dapatkan dengan NEM yang pas-pasan dan belasan lamaran dengan kualifikasi tamatan SMA sudah saya layingkan ke berbagai tempat namun sampai sekarang tak satupun panggilan kerja yang menyapa HP saya. Mau minta bantuan saya juga tidak tahu mau minta kemana, soalnya saya orangnya kuper dan pendiam, bahkan di lingkungan rumah saya cuek bebek kepada tetangga. Hari-hari saya habiskan dengan menonton, game, tidur, gabutan ke sana kemari.

Hanya satu tempat tongkrongan saya saat itu”WARNET”, kalau sudah gabut menunggu panggilan kerja saya menenangkan diri ke warnet(nonton bokepemoticon-Malu (S)) main DOTA. Di sana saya mendapat kenalan seorang lelaki berusia 25 tahun namanya mang Solihin, dia pengangguran sama seperti gw emoticon-Frown yang tinggalnya numpang di warnet itu, selama disitu dia bantu-bantu bersih alakadarnya atau bantu-bantu mesenin makanan pengunjung. Saya kasihan gan, dia enggak ada digaji, makannya pun kadang makan sisa pengunjung yang masih layak kadang sudah berbau. Karena iba sesekali saya traktir dia makan sama main paket, main DOTA 2 juga, gitu2 dia sering Beyond Godlike gan!!! Makanya saya ikhlas-seikhlasnya kalau mabar sama Mamang, numpang naikin MMR, wkwkwkw. Sayang aja dia enggak minat ngikut turnamen gitu, padahal pro banget. Siang itu saya mampir ke net dan seperti biasa mamang lagi nyapu-nyapu sementara si operatornya nyante2 streaming(bokep) youtube.

“Mang, yok mabar Dota, bantai2 orang pinoy kita” sahut saya

“Eleh2 ikal, maen mah numpang nama doang kamu, skill zero” jawab mamang

“Hais, gak apa-apa lah, yok2, lagi semangat nih”

“Bayarin ya kal, biasa sama mamang”

“Langsung bantai kita”

Setelah itu masing-masing kami buka paket 3 jam, dengan saya mentraktir 3 jam mang Solihin dan seperti biasa dengan Hero andalannya(Invoker, Jugernaut, PA) kami membantai tim lawan(kami?emoticon-Big Grin)
Plus kebun binatang tak lupa menambah serunya permainan hari-hari kami. Setelah 3 jam saya pamit pulang dan tak lupa membayar tagihan billing, dan tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada mang Solihin.
Sesampainya di rumah saya lihat bapak sedang duduk santai di teras depan, melihat saya datang beliau memanggil saya dan menyuruh duduk di sebelahnya

“Kal, kamu udah dapat panggilan kerja?” Tanya bapak

“Hmm, belum ada Pak sampai sekarang, padahal udah ikal sebar lamaran kemana-mana”

“Yaudah yang sabar ya nak, nyari kerja sekarang memang sulit”

“iya Pak, ikal juga selalu berdoa agar dapat kerjaan supaya gak di rumah terus”

“Bapak sebenarnya punya tawaran kerja dari temannya majikan bapak, tapi jauh dari rumah kalau kamu siap bapak dan ibu sudah memberi izin, sekalian kamu cari pengalaman merantau, gimana?”

Hampir seluruh pikiran saya menyetujuinya karena merantau sudah terbesit di pikiran saya semenjak SMA, langsung saya setujui tawaran bapak

“Mau, mau Pak, kerjanya apa Ya Pak?” jawab saya antusias

“Yakin ya? Teman majikan bapak di Bandung itu lagi nyari banyak tukang kebun buat taman rumahnya yang
lumayan luas, nanti kamu akan diajarkan di sana, gajinya itu 2x lipat dari gaji bapak lho”

“Bapak pernah sekali ke sana menemani majikan, dan memang rumahnya sangat megah Kal, kalau kamu ke sana kamu pasti bakal sama kagetnya seperti Bapak”

“Wah Pak, Ikal mau banget, bilangin Pak Ikal bersedia bekerja di sana”

“Baiklah, besok bapak sampein ke majikan, kamu sipa-siap dari sekarang karena akan ke sana secepatnya” lalu saya teringat Mang Solihin yang pengangguran dan tadi katanya orang itu butuh banyak pembantu kenapa enggak saya ajak aja

“Pak kalau saya ajak teman kerja ke sana boleh tidak?”

“Bisa kayaknya Kal, kan butuh banyak, besok bapak sampein , bilang juga ke temenmu buat siap-siap”


Wow, merantau ke Bandung merupakan mimpi bagi saya, sedari dulu saya pernah ingin ke sana merasakan hawanya dan juga kulinernya, dan kali ini saya akan bekerja di sana dengan jaminan gaji yang memuaskan walaupun hanya sebagai seorang tukang kebun.


Tapi saya enggak akan menyangka di Kota Kembang inilah lika-liku warnna pelangi rasa nano-nano akan mampir di kehidupan saya ….

Bersambung …(mirip senitronemoticon-Big Grin) emoticon-Metal


Diubah oleh haykalkamis 30-11-2016 09:41
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
5.5K
71
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan