STOCKHOLM, KOMPAS.com - Swedia untuk pertama kalinya membuka lahan pemakaman yang bebas dari berbagai simbol agama untuk mengakomodasi jumlah penganut paham ateis yang terus bertambah.

Josef Erdem, seorang guru asal kota Borlange di wilayah tengah negeri itu adalah yang pertama kali mengusulkan ide tersebut karena dia ingin semua orang bisa memutuskan bentuk makam mereka kelak.

Erdem, yang tumbuh di Kurdistan, mengatakan, pandangannya itu dihasilkan dari pertemanannya dengan bermacam-macam orang dengan beragam latar belakang.

Dia kemudian mengirimkan permohonan resmi lahan pemakaman yang bebas dari simbol agama setelah bernegosiasi dengan perwakilan Gereja Swedia.

"Setiap orang seharusnya bisa memutuskan seperti apa bentuk makam mereka kelak, yang jelas pemakaman ini bebas dari semua simbol agama dan kebangsaan," ujar Erdem kepada harian The Local.

"Saya sudah berbicara dengan banyak orang terkait ide ini, banyak dari mereka sangat taat beragama. Meski demikian saya mendapatkan banyak respon positif," tambah Erdem.

"Bahkan respon yang saya terima sangat positif dari mereka yang taat beragama atau kelompok mereka yang tak beragama di seluruh negeri ini," lanjut dia.

Erdem menegaskan, pemakaman itu juga terbuka bagi mereka yang sangar religius selama mereka mau menerima aturan bahwa tak boleh ada simbol keagamaan di batu nisan.

Pemakaman yang dibangun dekat dengan gereja setempat itu saat ini masih kosong, tetapi sejumlah warga sudah menyatakan keinginannya dimakamkan di tempat itu.

"Saya tak ingin makam batu yang membutuhkan perawatan. Saya juga tak ingin dimakamkan dengan cara gereja karena saya tak beragama," kata Gunnar Lindren, seorang warga setempat kepada stasiun televisi SVT.

Swedia adalah negara dengan persentase warga yang mengklaim diri sebagai ateis tertinggi di dunia, berdasarkan survei Gallup Internasional dan WI Network of Market pada 2015.

Studi itu menemukan bahwa 76 persen warga Swedia mengatakan mereka tak beragama atau menganut paham ateisme.

Untuk masalah jumlah warga yang mengaku tak beragama atau ateis, Swedia hanya bisa dikalahkan China. kompas