Aiptu Ruslan seorang polisi menjabat sebagai Kanit Binmas Polsek Pidie di Aceh.

Namanya pun cukup menghebohkan belakangan ini, diketahui banyak polisi lalu lintas yang dilaporkan lebih suka menerima uang damai disaat ada pengendara yang melanggar lalu lintas.

Namun berbeda dengan Aiptu Ruslan, dirinya lebih memilih mencari pekerjaan lain, dirinya pun menjadi tukang jahit sepatu atau biasa dikenal dengan tukang sol sepatu selepas ia bekerja.

Demi uang yang halal, dirinya bersedia menjahit sandal dengan imbalan sedikit uang di pasar-pasar.

Bukan hanya sehari dua hari, polisi ini telah bertahun - tahun menjalani profesi ini demi menghidupi istri dan kelima anaknya.

Uang yang ia peroleh sehari hari dan juga tambahan sebagai tukang sol sepatu, ternyata Aiptu Ruslan juga harus membiayai perawatan orangtuanya yang sedang sakit keras dan butuh banyak biaya.

“Mencari rezeki itu yang penting halal,” kara Aiptu Ruslan seperti dikutip dari Humas Polres Pidie.

Meski mempunyai pekerjaan sampingan sebagai tukang sol sepatu, namun polisi satu ini tetap bersemangat menjalankan tugas pokoknya sehari-hari sebagai Anggota Polri yang berperan sebagai Kanit Binmas Polsek Pidie dan sering melakukan penyuluhan-penyuluhan ke desa-desa.

Aiptu Ruslan juga menerima banyak pujian dari masyarakat tentang caranya yang unik demi mendapatkan rejeki yang halal tersebut.

"God job,andai semua aprat begitu jempol dah." ujar salah seorang netizen Inggridnovebrianto.

Beberapa netizen pun memberikan komentar tentang polisi yang baru saja masuk dan memiliki gaya selangit, namun polisi yang sudah berumur malah bekerja keras.

"Polisi kita belum sejahtera. tapi kok polisi muda yg baru masuk sekarang gayanya selangit." komentar Yuniarto

http://bangka.tribunnews.com/2016/09...-selepas-kerja



ANDAI SEMUANYA SEPERTI INI...GA ADA LAGI SALAM TEMPEL