Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

haperuzakAvatar border
TS
haperuzak
PKS bikin runyam peta politik Pilgub DKI
Peta politik Pilgub DKI 2017 semakin dinamis. Kini menguat opsi tiga pasang calon di Pilgub DKI yang akan dihelat Februari tahun depan itu. Awalnya, pertarungan di DKI hanya akan diperebutkan partai yang mendukung Ahok dan yang menolak Ahok. Bahkan sudah ada deklarasi DPD PDIP, Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, PPP dan PKB dengan nama koalisi kekeluargaan untuk melawan Ahok. Jauh hari, Golkar, NasDem dan Hanura menyatakan dukungan kepada Ahok. Dua kutub ini yang tinggal selangkah lagi akan berebut kursi DKI 1 dan DKI 2. Sayang, konstelasi politik kemudian berubah. Dua minggu jelang pendaftaran jalur parpol Pilgub DKI dibuka, konstelasi berubah lagi. Partai-partai yang hendak melawan Ahok berpotensi pecah menjadi dua bagian. Hal ini merujuk PKS mendeklarasikan Mardani Ali Sera untuk jadi cawagub DKI Sandiaga Uno. Sebelum ada deklarasi dukung Mardani, enam partai yakni Gerindra, PAN, PKS, PKB, PPP dan Demokrat bersatu dukung Sandiaga Uno, tinggal mencari pendampingnya. Namun setelah deklarasi Mardani ini, kondisi berubah. PKB malah ingin mencabut dukungan buat Sandiaga Uno.
Hal ini karena klaim PKS yang
menyatakan Gerindra sudah sepakat dukung pasangan Sandiaga-Mardani. "Kayaknya PKB tarik dukungan dari Sandiaga Uno," kata Abdul Aziz. Bahkan sehari setelah kabar PKS mengusung Mardani, bakal calon gubernur DKI Jakarta yang sempat meredup, Yusril Ihza Mahendra sesumbar. Dengan menggandeng Sekda DKI Saefullah, Yusril yakin akan ada poros baru di DKI. Dia yakin mendapat dukungan Demokrat dan PAN maju sebagai cagub DKI. "Sejak beberapa minggu yang lalu Pak SBY turun tangan, Pak Amien Rais juga turun tangan, dengan kapasitas masing-masing yang ada pada beliau dan merangkai kekuatan-kekuatan politik ke partai-partai dan hasilnya sudah ada walaupun tidak berhasil meyakinkan partai Gerindra dan PKS," ujar Yusril di Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (10/9). Menurut Yusril, SBY dan Amien Rais saat sedang menggalang dukungan dari dua partai lain yakni PPP dan PKB. Yusril menyebut pada tanggal 15 September mendatang sudah ada kepastian soal pencalonan dirinya. Konstelasi politik masih sangat dinamis dan dapat berubah jelang pendaftaran di KPU DKI pada 21 September nanti. Baru Golkar, NasDem dan Hanura yang sudah memastikan diri mendukung Ahok.

SUMBER

Makin kocak aja permainan politik ala sinetron. Jalan ceritanya sengaja bikin penonton penasaran. di puter-puter mulu, gak tamat2. emoticon-Ngakak
0
4.5K
67
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan